Baru-baru ini Bimasena Spa di The Dharmawangsa meluncurkan menu spa baru yaitu Kusuk Batak. Treatment yang sangat unik ini merupakan hasil pendalaman seorang profesor ahli sejarah Batak selama lima tahun.
Dalam kurun waktu tersebut ia mendatangi setiap suku yang ada di Tapanuli untuk mengetahui ritual dan filosofi yang dianut. Semua itu kemudian dirangkum menjadi sebuah ritual spa dan diadaptasi oleh Bimasena Spa. Bazaar pun mendapat kesempatan untuk mencobanya.
Treatment ini manfaat keseluruhannya adalah untuk relaksasi, mulai dari ujung kepala hingga kaki, seluruh body, mind, dan soul. Sekaligus untuk mengangkat sel kulit mati, memperbaiki sel kulit baru, melancarkan peredaran darah, dan memperbaiki sistem metabolisme.
Tahap pertama dari treatment ini adalah foot ritual, yaitu kaki dibasuh dengan air hangat yang dicampur jeruk limo. Dilanjutkan dengan oukup, yaitu tubuh diuap dengan air rebusan rempah-rempah khusus, yaitu jeruk purut, daun pandan, daun sirih, jeruk limo, kunyit, jahe, dan pala.
Baca juga: Manfaat Kunyit untuk Kesehatan dan Kecantikan
Ketika diuap, tubuh dibungkus dengan tikar pandan dan dilapisi kain ulos, supaya uapnya benar-benar meresap ke dalam pori-pori kulit. Penguapan ini semacam detoks karena mengeluarkan racun tubuh lewat keringat yang keluar. Dan memang setelah itu tubuh rasanya lebih segar.
Setelah di-steam, mulailah proses pemijatan. Metode pemijatannya unik karena mengikuti filosofi suku-suku di Tapanuli.
Berbeda dengan pijat tradisional dari daerah lain di Indonesia, pijat Kusuk Batak dimulai dari kepala dan semua step-nya selalu dimulai dari tubuh bagian kanan.
Setelah kepala, pijatan dilakukan di bagian dada, kemudian tangan dan kaki sebelah kanan, dilanjutkan dengan tangan dan kaki sebelah kiri.
Setelah dipijat, tubuh dibalur dengan scrub yang terbuat dari tepung beras ketan, untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Semua bahan yang digunakan untuk spa Kusuk Batak ini, mulai dari scrub, massage oil, hingga ramuan untuk steam dan rendam, terbuat dari bahan alami, khusus hasil penelitian sang profesor mengenai ritual spa dari suku Batak.
Baca juga: Spa Menggunakan Cabai, Bagaimana Rasanya?
Seluruh treatment ini kemudian diakhiri dengan herbal bath di dalam jacuzzi, menggunakan ramuan yang tadi dipakai untuk oukup (steam) dan air hangat. Wangi rempah serta hangatnya air benar-benar membuat tubuh rileks dan nyaman.
It's a total relaxation yang akan membuat tubuh, jiwa, dan pikiran Anda kembali segar!
(Foto: Maksim Shmeljov©123RF.com, Courtesy of The Dharmawangsa)