
Liburan di The White Lotus tidak pernah ditakdirkan untuk tetap tenang terlalu lama. Setelah perjalanan ke Hawaii dan Sisilia, Mike White kini membawa para penggemar komedi hitam HBO ini ke Thailand, di mana sekelompok tamu kaya dan ber-privilege yang baru akan mendapat kenyataan pahit.
BACA JUGA: Pelajaran Dari The White Lotus: Pentingnya Berdandan Saat Makan Malam
Ada keluarga Ratliff, termasuk Timothy, seorang pengusaha yang tiba-tiba terjerat masalah, Victoria, seorang wanita menawan dari Selatan yang tampak selalu dalam keadaan linglung, serta tiga anak mereka: Saxon, Piper, dan Lochlan. Kemudian, ada Jaclyn, Laurie, dan Kate, trio sahabat masa kecil yang dengan berani memutuskan untuk melakukan perjalanan internasional bersama. Di vila lain, terdapat Chelsea dan Rick, pasangan fiktif terbaru yang masuk dalam perbincangan Hollywood tentang perbedaan usia dalam hubungan.
Terakhir, musim ketiga memperkenalkan kembali beberapa wajah yang sudah dikenal dari keluarga White Lotus (dan berhenti membaca sekarang jika tidak ingin terkena spoiler!): Belinda, manajer spa dari resor Hawaii yang dulu dikhianati oleh Tanya, serta Greg, suami Tanya yang diam-diam merencanakan pembunuhannya di Sisilia.
Apa sebenarnya hubungan semua orang ini satu sama lain? Masih belum jelas bagaimana dan mengapa narasi para karakter ini akan saling bersinggungan, jika memang terjadi. Namun, satu hal yang pasti: di akhir masa menginap mereka, seorang pria bersenjata akan berkeliaran, dan sebuah mayat akan mengapung di kolam teratai resor.
Siapa yang akan memegang pistol? Dan siapa yang akan berdiri di depannya? Meskipun kita belum memiliki jawaban pasti untuk pertanyaan itu, kita sudah memiliki banyak teori, Easter egg, dan petunjuk alur yang bisa ditelusuri. Berikut, kami menguraikan 10 teori teratas yang mungkin saja menjadi kunci untuk mengungkap misteri musim ketiga:
Monyet yang Melakukannya
Salah satu teori populer yang beredar di kalangan penggemar adalah bahwa penembak misterius sebenarnya bukan manusia, melainkan seekor monyet. Bagaimana monyet itu bisa mendapatkan pistol masih menjadi tanda tanya. Mungkin senjata itu dicuri dari salah satu pengawal mengerikan Jim Hollinger? Atau mungkin perampok toko suvenir, yang sempat menghantam kepala Gaitok dengan senjatanya, kembali untuk melakukan perampokan lain dan secara tidak sengaja menjatuhkan pistolnya? Apa pun caranya, para penggemar benar-benar memperhatikan simbolisme monyet yang muncul sejak episode pertama musim ketiga.
Ngomong-ngomong Soal Monyet
Berbicara tentang monyet, para penggemar memperhatikan sebuah detail dalam episode perdana yang tampaknya menggambarkan anak-anak Ratliff sebagai tiga monyet bijak: simbol Jepang yang menampilkan satu monyet menutup matanya, satu menutup telinganya, dan satu lagi menutup mulutnya. Berdasarkan pose ini, tiga monyet bijak dikaitkan dengan frasa, “Lihat tidak ada kejahatan, dengar tidak ada kejahatan, ucap tidak ada kejahatan.”
Dalam episode pertama, kita pertama kali bertemu dengan para tamu musim ini saat mereka berada di atas perahu. Anak-anak Ratliff tampak duduk bersama di bangku: dari kiri ke kanan, Saxon menutupi matanya dengan kacamata hitam gelap, Piper menutupi telinganya dengan headphone, dan Lochlan menutupi mulutnya dengan minuman yang ia bawa ke bibirnya. Kebetulan? Sepertinya tidak. Ini bukan pertama kalinya Mike White memasukkan Easter egg yang mengacu pada monyet bijak. Di musim pertama, sebuah patung tiga monyet bijak terlihat di kantor manajer resor, Armond.
Setidaknya, posisi anak-anak dalam formasi monyet bijak ini bisa mengisyaratkan sesuatu tentang karakter mereka: Saxon terlalu egois untuk menyadari betapa menyebalkannya dirinya, Piper terlalu sibuk dengan studi agamanya hingga tidak peduli dengan dunia nyata, dan Lochlan, mungkin dia melihat sesuatu yang seharusnya tidak ia lihat dan memilih untuk diam.
Terasa Seperti Westeros

Teori tiga monyet bijak ini berlanjut ke teori berikutnya, yang menunjukkan bahwa sesuatu yang… kelam… mungkin telah terjadi, atau akan terjadi, di antara saudara kandung Ratliff.
Baiklah, aku akan mengatakan bagian yang sulit ini dengan lantang: hubungan ketiga saudara ini terasa cukup incest bagiku. Saxon mengomentari Piper sebagai “hot” dan berspekulasi apakah dia sudah pernah berhubungan seks. Lochlan menatap bokong Saxon yang telanjang sedikit terlalu lama. Dan kenapa Piper terlihat sangat tidak nyaman ketika mendengar bahwa Lochlan akan tidur sekamar dengan Saxon? Apakah dia mungkin mencoba melindungi adiknya dari kelakuan kakaknya?
The White Lotus mungkin bukan Game of Thrones atau House of the Dragon, tapi tetap saja ini adalah serial HBO, dan bukan pertama kalinya Mike White memasukkan elemen hubungan keluarga yang meragukan (kutipan “Serius? Kau tidur dengan pamanku?” masih menjadi salah satu kalimat terbaik di White Lotus).
Comeback Portia
Mungkin saja Belinda dan Greg bukan satu-satunya tamu yang kembali ke White Lotus. Setelah ada referensi tentang anak perempuan Laurie di episode pertama, beberapa penggemar berspekulasi bahwa Laurie sebenarnya adalah ibu dari Portia, asisten Tanya yang selalu tampil modis di musim kedua. Jika benar, ini bisa menjadi masalah besar bagi Greg, mengingat Portia adalah salah satu dari sedikit orang yang selamat dari percobaan pembunuhan Tanya yang direncanakan secara diam-diam oleh Greg.
Namun, episode dua mengonfirmasi bahwa anak perempuan Laurie sebenarnya bernama Ellie. Meski begitu, teori ini tetap menarik, dan fakta bahwa namanya Ellie tidak sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan kembalinya Portia. Bagaimanapun, siapa tahu Ellie adalah nama tengah atau sekadar julukan? Hal-hal yang lebih gila telah terjadi di The White Lotus!
Mook = Penjahat

Jika tujuannya adalah mengejutkan penonton dengan identitas sang penembak, maka tidak ada karakter yang lebih mengejutkan daripada Mook, gadis manis sebelah rumah. Bisa jadi sikap polos dan tatapan mata besarnya hanyalah kedok untuk membuat orang-orang meremehkannya.
Di episode pertama, Mook terus melakukan kontak mata yang canggung dengan Rick saat berbicara dengan Chelsea. Tatapan matanya yang gelisah bisa saja diartikan sebagai ketidaknyamanan sosial, tetapi mungkin juga dia terus melirik karena sebenarnya dia bersekongkol dengan Rick. Apalagi, perburuan misterius Rick terhadap Jim Hollinger tampaknya berkaitan dengan kekayaan pemilik resor.
Greg si Perampok
Jika harus menunjuk seseorang dalam musim ini yang mampu melakukan kejahatan keji, Greg adalah pilihan utama. Kita sudah tahu bahwa Greg bisa sangat tercela, percobaan pembunuhannya terhadap Tanya adalah bukti nyata, jadi tidak akan terlalu mengejutkan jika ternyata dia juga berada di balik skema perampokan toko suvenir.
Namun, motifnya masih menjadi misteri. Jika Greg berhasil mewarisi kekayaan Tanya setelah kematiannya di musim kedua, mengapa dia perlu mencuri perhiasan murahan dari toko suvenir? Apakah dia sudah menghabiskan seluruh uang Tanya? Atau masalah hukum membuatnya gagal mendapatkan warisan tersebut?

Secara pribadi, aku mulai curiga bahwa keterlibatan Greg dalam dunia kriminal jauh lebih dalam dari yang kita bayangkan. Di episode kedua, ketika Rick bertanya kepada Greg apa pekerjaannya, Greg menjawab samar, "Ini dan itu." Jawaban ini persis seperti yang diberikan Quentin kepada Tanya saat dia menanyakan pekerjaan Niccolo, pria tampan Italia yang ternyata punya koneksi dengan mafia di Sisilia.
Chloe Terlibat?
Jika Greg memang dalang di balik perampokan toko suvenir, maka masuk akal jika Chloe juga terlibat dalam rencananya. Rasanya terlalu kebetulan bahwa Chloe kebetulan berada di ruang ganti toko suvenir tepat saat perampokan terjadi. Mungkin dia sengaja masuk ke ruang ganti untuk memberi sinyal kepada Greg bahwa toko sedang kosong dan siap untuk disatroni.
Dendam Tanya
Teori favorit? Kita belum benar-benar melihat akhir dari Tanya. Jennifer Coolidge adalah talenta yang terlalu berharga untuk tidak dibawa kembali, mungkin sebagai hantu yang menghantui Greg? Atau sekadar muncul dalam ingatan Belinda atau Greg?
Beberapa penggemar juga berspekulasi bahwa musim ketiga ini sebenarnya terjadi sebelum peristiwa musim kedua, artinya Tanya belum jatuh dari kapal pesiar dan tenggelam. Jika teori ini benar, maka kita mungkin akan melihat Tanya kembali ke The White Lotus dengan cara yang tidak terduga.
Buah Terlarang

Di episode pertama, ada referensi tentang pohon yang menghasilkan buah asli setempat yang, jika dimakan, bisa menyebabkan kematian. Mengingat kecenderungan Mike White dalam The White Lotus untuk menghadirkan kematian karakter yang aneh dan tak terduga, sangat mungkin bahwa kematian musim ini akan berkaitan dengan buah tersebut. Siapa tamu malang yang akan menjadi korban? Masih menjadi teka-teki.
Masalah dengan Ayah
Di episode kedua, kita mengetahui bahwa Rick mengalami masa kecil yang sulit. Saat sesi manajemen stres dengan Amrita, dia mengungkapkan bahwa ibunya adalah pecandu narkoba yang meninggal karena overdosis saat dia berusia 10 tahun, dan ayahnya sudah lama meninggal.
Namun, jika kita membaca lebih dalam, mungkinkah ayah Rick hanya “mati” dalam arti figuratif? Misteri di balik obsesinya untuk menemukan Jim Hollinger mungkin menunjukkan hubungan yang lebih dalam antara keduanya.
Bisa jadi, Hollinger sebenarnya adalah ayah biologis Rick yang meninggalkan dia dan ibunya saat kecil, melarikan diri ke Thailand, menikahi Sritala, dan menjadi kaya raya sebagai pemilik resor. Jika teori ini benar, maka tidak heran jika Rick sangat berambisi menemukan Hollinger, ayahnya punya utang besar yang harus dibayar!
BACA JUGA:
Tampilan Elegan dan Berkilau Vanesha Prescilla Bersinar di Premiere 'White Lotus'
Rangkuman Episode Perdana Serial The White Lotus Musim Ketiga
(Penulis: Chelsea Sanchez; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Alih bahasa: Hejira Rachmanto; Foto: Courtesy of BAZAAR US)