Lebih dari 70 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1953, setelah senantiasa memperindah setiap wanita dengan busananya, Christian Dior mengalihkan perhatiannya kepada paras wanita, dan karenanya lahirlah Rouge Dior. Produk riasan pertama dari label Prancis ini siap memulas setiap senyuman pemakainya.
BACA JUGA: 11 Warna Lipstik Merah Paling Ikonis
Si lipstik yang tak lekang waktu ini kembali hadir dengan berbagai inovasi terbarunya. Pertama-tama terobosan dari segi kemasannya. Berbalut kemasan hitam berpadu dengan logo Christian Dior, lipstik ini dilengkapi dengan magnet, sehingga hanya dengan sekali klik, lipstik sudah tertutup rapat. Tak hanya itu, Rouge Dior juga berkomitmen dalam perihal sustainability, yang ditunjukkan melalui hadirnya kemasan isi ulang.
Bicara tentang hasil pulasannya, setidaknya lipstik ini memberikan dua hasil yang berbeda, yang keduanya mengambil inspirasi dari tekstur kain Dior. Pertama, akhiran satin yang mengikuti lembutnya kain sutra, sukses meninggalkan jejak mengilap pada bibir, sekaligus mencerahkan pesona bibir.
Sedangkan matte finish yang hadir dengan batang lipstik yang bertekstur selayaknya kain velvet dari Dior, menghasilkan bibir yang lebih full namun tetap nyaman ketika diaplikasikan.
Kian sempurna lipstik ini juga diperkaya dengan formula perpaduan flora yang lebih mutakhir, sehingga mampu memberikan ketahanan sepanjang 12 jam.
Tentu saja Rouge Dior tidak hanya menghadirkan seri 999, terdapat beberapa gradasi yang tak kalah memukau diciptakan oleh Peter Philips, Creative and Image Director for Dior Makeup, untuk mengelevasi setiap kecantikan para wanita.
Sebagai seniman yang piawai, ia menyuguhkan warna-warna kontemporer melalui eksplorasi berbagai faset nude yang lembut nan alami, guna melengkapi berbagai warna kulit pemakainya. Hasilnya berupa empat gradasi terbaru ialah warna merah kecokelatan (brownish-red), merah bata, merah muda kecokelatan (pinkish nudes), dan oranye kecokelatan (brownish corals).
Sejumlah cuplikan warna tersebut masing-masing menghias bibir Mawar Eva, Marsha Timothy, dan Mikha Tambayong. Berikut daya pikat setiap warnanya.
Mawar mengenakan warna brownish pink dari 720 Icone, merah muda mengilap dari 028 Actrice, dan kemudian merah bata dari 777 Fahrenheit.
Selanjutnya Marsha mengenakan lipstik ikonis 999 dalam finishing velvet. Kemudian 844 Trafalgar sebagai perayaan desain merah dari Dior, dan 771 Radiant yang memberikan efek merah muda.
Sedangkan Mikha menampilkan pesona beige dengan sentuhan merah muda bercampur beige pada 100 Nude Look Velvet. Selanjutnya diikuti dengan merah yang berani dari 888 Strong Red, dan pulasan mengilap dari 999 versi satin.
Portofolio ini:
Fotografer: Hadi Cahyono
Videografer: Rudy Ferdianrus
Editor Fashion: Michael Pondaag
Makeup: Ryan Ogilvy
Hair: Ryan Ogilvy (untuk Mawar Eva), Shabura Sebastian (untuk Mikha Tambayong), dan Arnold (untuk Marsha Timothy)
Asisten Stylist: Angel Lawas
Created by Harper's Bazaar Indonesia for Dior Beauty
(Foto: Courtesy of Bazaar)
