Sebagai pembuat jam tangan, tidak bisa dipungkiri bahwa koneksi Hublot dengan dunia seni sangat erat.
BACA LAGI: Menelusuri Dunia Baru dengan Bentuk Baru Hublot Square Bang Unico
Setelah 10 tahun menjalankan program “Hublot Love Art”, yang melihatkan hubungan merek tersebut dengan semua hal serba seni, merek ini baru saja menggandeng seniman kontemporer Daniel Arsham sebagai brand ambassador terbarunya.
Daniel Arsham adalah seorang seniman asal New York City yang dikenal dengan berbagai karyanya seperti lukisan, patung, instalasi, dan film. Alumni Cooper Union tersebut telah menggelar pameran di museum di kota-kota ternama, diantaranya New York, Paris, Tokyo, Shanghai, Los Angeles, dan London. Lebih dari itu, ia pun terkenal dengan beberapa karya kolaborasinya, contohnya dengan fashion designer Hedi Slimane.
Kolaborasi antara Daniel dan Hublot ini tentu tidak tanpa alasan. Keduanya memiliki banyak persamaan dalam masing–masing kreasinya. Sebagai salah satu seniman berpengaruh dan in-demand, karya ikonis Daniel seringkali fokus pada investigasi waktu; past, present and future. Ia sering kali membawa referensi nostalgia, terutama pada periode akhir abad ke-20.
Tak hanya itu, ia pun pernah terlibat dalam proyek di Singapura dengan sebuah perusahaan bernama Hour Glass, yang merupakan butik jam tangan. Seniman kelahiran 1980 tersebut pun mengekspresikan ketertarikannya dengan jam tangan. Hal ini tentunya membuatnya sebagai sosok yang sempurna bagi Hublot.
Brand asal Swiss ini memang dikenal dengan inovasinya. Mereka tidak pernah takut dalam mencoba hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya dalam kreasi arloji, sehingga melahirkan karya yang menarik dan ditunggu-tunggu oleh para watch enthusiasts.
Kali ini, kolaborasi antara Hublot dengan Daniel tidak kalah memukau. Instalasi yang diberi judul “Light and Time” ini memadukan elemen alam dan seni, apalagi lokasinya berada di pegunungan Zermatt, Swiss, di bawah bayang-bayang Matterhorn yang merupakan puncak paling dikenal di pegunungan Alpen Swiss.
“Light and Time” akan menampilkan jam matahari kontemporer setinggi 20 meter, yang menggunakan elemen alam. Dengan ini, salju dan cahaya bergabung untuk menghubungkan “alam semesta” milik Daniel yang bersatu dengan warisan dan sejarah dalam pembuatan jam tangan swiss Hublot.
Pasti bukan Hublot kalau tidak ada twist. Nyatanya, instalasi hasil kolaborasi tersebut hanya dapat terlihat dari puncak gunung. Jadi, mau Anda pecinta seni ataupun pengagum jam tangan sekalipun, harus naik lift ski di Zermatt untuk melihat langsung karya hasil kolaborasi Hublot dan Daniel.
BACA LAGI:
Infusi Militer di Jam Tangan Hublot & Yohji Yamamoto
Hublot Merayakan Partisipasi Ferrari ke-1000 di Formula 1
(Penulis: Bella Nazelina; Foto: Courtesy of Hublot)
- Tag:
- Daniel Arsham
- Hublot