Jika Anda salah satu dari 10 juta orang di Inggris yang saat ini berjalan-jalan dengan rahang terkatup rapat, maka Anda mungkin terlalu akrab dengan gejala yang menyertainya: sakit kepala, nyeri wajah dan leher, gigi aus, rahang yang keras, dan daftarnya terus berlanjut.
Baca juga: Pengalaman Seorang Sosialita dengan Perawatan Botoks
Tetapi daftar alasan mengapa kita menggertakkan gigi, yang nama resminya bruxism, sedikit kurang luas. “Saya telah melihat peningkatan yang pasti dalam kasus menggertakkan gigi,” tegas ahli bedah plastik dan praktisi estetika Dr. Ashwin Soni. “Ini sering dikaitkan dengan peningkatan stres dan kecemasan, yang kita semua alami pada tingkat tertentu setelah pandemi.”
Botulinum Toksin, atau sering disebut Botoks, adalah prosedur standar emas bagi orang-orang yang ingin menghaluskan dahi, tetapi kegunaannya lebih dari sekadar mencegah kerutan. Selain kemampuannya untuk mengurangi keringat berlebih saat disuntikkan ke telapak tangan dan ketiak dengan menghalangi sinyal ke kelenjar keringat yang terlalu aktif, botoks juga dapat digunakan untuk mengendurkan otot masseter pada rahang, yang bertanggung jawab atas pengepalan yang berlebihan.
Dr. Ashwin menunjukkan bahwa seperti otot yang terlalu aktif di tubuh, otot masseter dapat bertambah besar dari waktu ke waktu, yang menyebabkan pembengkakan atau pelebaran rahang. “Saat Anda menyuntikkan botoks ke otot ini untuk meredakan gejala menggertakkan gigi, itu juga akan membantu merampingkan garis rahang,” dia menegaskan.
Apakah Botoks rahang menyakitkan?
Jika Anda pernah menjalani botoks untuk kerutan dahi, ini tidak akan terasa seperti sesuatu yang luar biasa – goresan saat jarum menembus kulit, jika itu. Dr. Ashwin menggunakan jarum ukuran 32 yang sangat halus dan merawat kulit dengan kompres es sebelum disuntik, untuk pengalaman yang benar-benar bebas rasa sakit. Perawatan ini hanya membutuhkan waktu sepuluh menit, dengan delapan suntikan yang diberikan sekaligus, empat di setiap sisi rahang. Gejala umumnya mulai mereda dalam dua hingga tiga hari, dan bagi Anda yang khawatir itu akan mempengaruhi kemampuan Anda untuk mengunyah makanan, jangan. “Kami memiliki banyak otot pengunyah, jadi itu tidak akan mempengaruhi mekanisme mengunyah Anda sama sekali,” ujar dr. Ashwin. “Saat Anda menyuntikkan Botoks, Anda melemahkan otot dan mematahkan kontraksi bawah sadarnya, yang menyebabkan rahang sakit.”
Berapa lama Botoks dapat bertahan?
Efek penuh dari botoks akan terlihat dalam 10 hingga 14 hari setelah perawatan, dan Anda dapat mengharapkan pengepalan untuk menjauh antara tiga hingga sembilan bulan. “Kadang-kadang pasien akan merasakan hasil yang lebih tahan lama jika mereka melakukan botoks secara konsisten,” ungkap Dr. Ashwin. "Ini karena otot melemah dari waktu ke waktu dan karena itu membutuhkan waktu lebih lama untuk mulai berkontraksi lagi." Dia menambahkan bahwa hasil mungkin memudar lebih cepat dari yang diharapkan pada otot yang lebih kuat dan lebih aktif. “Kualitas toksin yang digunakan, dan teknik penyedia juga dapat memengaruhi berapa lama hasil bertahan, karena otot perlu ditargetkan secara spesifik.”
Apakah botoks aman?
Seperti halnya perawatan estetika lainnya, Anda harus memeriksa kredensial dan pengalaman praktisi Anda terlebih dahulu. Mereka harus menjadi dokter atau perawat terlatih, Anda dapat mengecek ini dengan mengetikkan nama mereka ke dalam daftar Dewan Medis Umum, Dewan Keperawatan atau Kebidanan atau Dewan Gigi Umum. Orang-orang yang menyediakan Botoks dan filler akan memerlukan lisensi di bawah rencana pemerintah baru untuk melindungi pasien dari prosedur kosmetik yang gagal – kabar gembira bagi para praktisi seperti dr. Ashwin, yang terlalu akrab dengan dampak dari pekerjaan yang buruk. "Risiko untuk prosedur khusus ini adalah otot yang salah bisa menjadi sasaran, jadi jika injektor tidak berpengalaman dengan anatomi wajah, mereka bisa mengenai otot senyum, yang menyebabkan terkulai sementara di satu sisi."
Berapa harga perawatan Botoks?
Ini bervariasi dari praktisi ke praktisi, tetapi dr. Ashwin mengenakan biaya sebesar 415 British Pound Sterling untuk delapan suntikan. Dia adalah ahli bedah plastik berkualifikasi tinggi dengan pengetahuan mendalam tentang anatomi wajah, jadi tolok ukur yang baik untuk membandingkan harga praktisi lain.
Apa saja alternatif dari Botoks?
Dengan kemungkinan besar penyebab mengepal adalah stres, masuk akal untuk fokus pada kesehatan mental Anda, berbicara dengan dokter umum jika Anda merasa perlu bantuan untuk mengelolanya. Olahraga teratur, meditasi, latihan pernapasan, dan tidur yang cukup akan sangat membantu dalam rutinitas perawatan diri apa pun.
Meregangkan otot rahang dengan lembut juga akan membantu meredakan gejala, membuka mulut selebar mungkin sepuluh kali, sekali atau dua kali sehari.
Beberapa pijatan wajah yang lembut dapat membantu meredakan ketegangan di area rahang setelah seharian mengepal. Investasikan dalam alat gua sha dan gunakan dalam gerakan 'menggores' di sepanjang rahang ke arah telinga dengan bergerak lembut dan menggunakan sedikit minyak wajah agar lebih mudah.
Jika menurut Anda penggertakan gigi berlanjut di malam hari saat Anda tidur, bicarakan dengan dokter gigi Anda tentang memasang pelindung mulut. Anda harus tetap memeriksakan diri ke dokter gigi jika Anda menderita bruxism, karena gigi Anda rentan terhadap kerusakan.
Baca juga:
Memang Kenapa Kalau Bersahabat dengan Filler dan Botoks?
Rahasia Kecantikan dan Kebugaran Dokter Olivia Ong
Penulis: Cassie Powney; Artikel ini disadur dari: BAZAAR UK; Alih bahasa: Aleyda Hakim; Foto: Courtesy of BAZAAR UK
- Tag:
- Botoks
