Setelah hadir di Amerika Serikat selama 40 tahun, akhirnya Sundace Film Festival menampakkan dirinya di Indonesia. Ini adalah pertama kalinya film festival tersebut hadir dalam ‘edisi’ Asia, bernamakan Sundance Film Festival: Asia. IDN Media pun dengan bangga menjadi bagian dalam penyelenggaraannya.
Festival film yang merupakan bagian dari program Sundace Institute ini didatangkan dengan tujuan untuk mendukung, menghubungkan, serta mempromosikan komunitas film independen di Asia kepada para khalayak dalam cakupan global. Melalui kesempatan berharga ini, Sundance Film Festival: Asia juga akan menyuguhkan berbagai film independen persembahan dari Sundance Film Festival 2021 yang tentunya tak kalah memukau.
Tujuan dan capaian tersebut diwujudkan oleh Sundance Institute dengan menyelenggarakan berbagai program unik, seperti labs, grant funding, dan beragam proyek spesial yang akan disuguhkannya.
Winston Utomo, selaku CEO IDN Media, tak dapat menutupi kebahagiaan dan kebanggaannya akan proyek spesial ini, dengan mengatakan, “Kami sangat senang dan bangga dapat menghadirkan Sundance Film Festival untuk pertama kalinya di Indonesia.”
Sebagai bagian dari penyelenggara, ia yakin bahwa kehadiran dari festival film ternama dan bergengsi ini mampu memberikan banyak manfaat dan keuntungan bagi para insan perfilman di Asia, khususnya di Indonesia.
“Kami yakin bahwa festival film bersejarah ini akan menjadi momentum penting bagi industri film di Asia, khususnya bagi para sineas dan pencinta film di Indonesia, untuk dapat saling terhubung dan berkolaborasi dengan para sineas di seluruh dunia. Ini saatnya kita mengharumkan nama Indonesia di kancah global,” jelas Winston Utomo.
Selaras dengan komitmen IDN Media untuk terus mendukung industri perfilman, Sundance Film Festival: Asia akan memberikan beragam penghargaan sebagai bentuk apresiasi terhadap para pelaku industri film di Asia. Program yang disediakan dikhususkan untuk memperdalam dan mendemokrasikan pertukaran seni. Selain itu, sang program diharapkan dapat melahirkan beragam ide baru yang autentik yang nantinya dibagikan ke kancah internasional sehingga mampu mendapatkan apresiasi secara lebih luas.
Diciptakan oleh Robert Redford pada tahun 1981, Sundance Institute adalah sebuah lembaga nirlaba yang menyediakan ruang bagi para pelaku di bidang film, teater, dan media digital agar mampu berkreasi dan berkembang. Sejak didirikan, lembaga tersebut telah mendukung berbagai proyek besar dalam dunia perfilman, seperti Clemency, Never Rarely Sometimes Always, Zola, On The Record, Boys State, The Farewell, Honeyland, One Child Nation, The Souvenir, The Infiltrators, Sorry to Bother You, dan lain-lain.
(Penulis: Fatimah Mardiyah; Foto: Courtesy of Sundance Film Festival Asia)