Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Target Tissa Biani Selanjutnya: Ingin Main Film Action Arahan Sutradara Joko Anwar

Ini alasan mengapa Tissa Biani ingin bermain dalam film bergenre action dan kekagumannya kepada sutradara kawakan, Joko Anwar.

Target Tissa Biani Selanjutnya: Ingin Main Film Action Arahan Sutradara Joko Anwar
(Foto: Courtesy of Instagram @tissabiani)

Menjadi sosok sineas pertama yang diundang di seri Brunch with Dave Hendrik sebagai salah satu rangkaian komitmen Dave Hendrik bersama dengan majalah Harper’s Bazaar Indonesia untuk memberikan apresiasi kepada dunia perfilman Tanah Air di bulan Maret ini. Aktris muda yang penuh talenta, Tissa Biani pun bercerita mengenai goal selanjutnya secara pribadi dalam berkarya di dunia perfilman Indonesia. Mari simak ceritanya di bawah ini:


“Berbicara mengenai sutradara, ada tidak sutradara yang kamu incar, kamu ingin sekali kerjasama dengan sutradara tersebut?” tanya Dave.

“Aku nge-fans sekali dengan film-film mas Joko Anwar, jadi mudah-mudahan suatu saat bisa berkesempatan di-direct langsung dengan mas Joko yang notabene film-filmnya keren-keren, ada thriller, horror, jadi aku ingin sekali diarahkan sama dia, bekerja sama dengan dia,” ungkap Tissa.

“Oke, is it true bahwa kamu tuh memang sedang mengidam-idamkan tawaran film action?” Dave kembali bertanya lebih lanjut.

Mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Dave, Tissa pun dengan cepat dan tanpa keraguan membenarkan pertanyaan tersebut. “Ya! Benar sekali! Sebenarnya bukan dari akhir-akhir ini, tapi sudah lama sekali aku ingin main film action karena satu tantangannya lebih berat sekali, selain kita bisa memaksimalkan peran, kita juga harus menguasai seni bela diri karena banyak sekali adegan-adegan yang berkelahi, kebetulan kan badan aku kaku, jadi itu satu tantangan kalau misalnya aku main film action,” bagi Tissa.

“Kalau menurut Tissa, what makes a good movie?” Dave bertanya.

What makes a good movie, yang pastinya kerja sama sih antara pemain dengan kru, jadi ketika kita sudah bisa memaksimalkan chemistry. Jadi chemistry itu bukan antara satu orang pemain dengan pemain lain saja, tetapi chemistry itu bisa dibilang antara kru dan pemain, jadi kita harus banyak komunikasi, diskusi, untuk bisa memaksimalkan si satu film ini bagus. Jadi kita harus menganggap film ini milik kita, jadi ada rasa memiliki untuk bisa membuat film ini bagus. Jadi dari adegannya, dari setting-nya, art-nya, sampai dari aktingnya itu sendiri,” jelas Tissa.

Nantikan perbincangan lengkap Dave Hendrik bersama dengan Tissa Biani dalam seri Brunch with Dave Hendrik yang akan tayang segera di kanal YouTube Harper's Bazaar Indonesia!

Baca juga:

Tissa Biani Bagikan Pandangannya Mengenai Kondisi Perfilman Indonesia

Reza Rahadian atau Adipati Dolken? Tissa Biani Akhirnya Ungkapkan Pilihannya!

(Foto: Courtesy of Instagram @bazaarindonesia, @tissabiani)