Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Perlukah Menggunakan Masker Untuk Mencegah Coronavirus?

Dan segala hal yang perlu Anda ketahui tentang virus ini.

Perlukah Menggunakan Masker Untuk Mencegah Coronavirus?

Masyarakat kini tengah ketakutan karena coronavirus dan wabah ini terus meningkat serta menyebar begitu cepat. Hingga saat ini, dilaporkan sudah ada lebih dari 80.000 kasus coronavirus di seluruh dunia dan lebih dari 2.700 jiwa meninggal dunia.

Banyak negara termasuk Inggris dan Amerika Serikat mengevakuasi warga negaranya dari pusat wabah di Cina dan menempatkan mereka di karantina selama dua minggu. Bagaimanapun juga, keberadaan virus ini di Eropa semakin meningkat. Kepala Petugas Kesehatan Inggris atau UK Chief Medical Officers mengonfirmasi bahwa mereka telah meningkatkan risiko wabah ini kepada publik, berawal dari tingkat rendah kini naik menjadi sedang. Di negara lain, Austria dan Kroasia sudah melaporkan kasus pertama mereka dan beberapa kota di wilayah utara Italia yakni Lombardy telah ditutup setelah insiden meningkat.

Hal ini tidak mengejutkan dan oleh karena itu Anda mungkin sudah kerap melihat orang-orang menggunakan masker di transportasi umum serta daerah-daerah sibuk lainnya dengan maksud untuk mencegah diri mereka menjadi korban. Jadi apakah Anda harus segera ke apotek terdekat untuk membeli masker? Simak apa saja yang perlu Anda ketahui tentang virus ini.


Apa itu coronavirus?

Secara spesifik disebut dengan Wuhan Novel Coronavirus yang pada awalnya menyebabkan sakit mirip dengan flu. Secara kelompok, coronavirus adalah hal biasa di seluruh dunia.


Apa saja gejala coronavirus?

Indikator khas coronavirus adalah gejala yang mirip dengan flu, termasuk demam dan batuk. Gejala-gejala ini bisa berkembang hingga menyebabkan kesulitan bernapas dan pneumonia parah. Secara umum, coronavirus memiliki dampak yang lebih parah pada orang-orang yang usianya lebih tua dan mereka dengan daya tahan tubuh lemah yang mungkin disebabkan oleh kondisi kesehatan lainnya seperti diabetes, kanker, dan penyakit paru-paru kronis. Sebagian besar kasus tampak ringan dan mereka yang meninggal dunia di Wuhan dan daerah lainnya sebelumnya memiliki masalah kesehatan.



Perlukah Anda menggunakan masker untuk mencegahnya?

Dokter Jake Dunning selaku Head of Emerging Infections and Zoonoses, Public Health England menyampaikan kepada Cosmopolitan UK bahwa meskipun masker memiliki peran yang penting dalam situasi klinis seperti di rumah sakit, sangat sedikit manfaat yang terbukti dari penggunaan masker ini.

"Masker harus dipakai dengan benar, diganti berulang kali, dilepas secara benar, dibuang dengan aman, dan disertai dengan perilaku kebersihan yang baik agar efektif,“ Jake menyarankan. 

"Orang-orang khawatir terntang penularan penyakitnya dan akan memprioritaskan kebersihan pribadi, kebersihan saluran pernapasan, dan kebersihan tangan,” tambahnya.

Pada akhirnya, jagalah kebersihan diri Anda, cuci tangan, dan tutup mulut Anda saat batuk.


Dapatkah penyebaran coronavirus dihentikan?

Sayangnya, sulit untuk menangkal virus ini. Beberapa orang mungkin menunjukkan gejalanya 14 hari setelah terinfeksi dari orang yang terjangkit. Ditambah lagi, banyak di antara kita yang bepergian ke penjuru dunia sehingga sulit untuk mencegahnya melintasi batas. Sejauh ini sudah ada kasus coronavirus yang dikonfirmasi di Inggris namun National Health Service masih menganggapnya dalam risiko yang rendah.

Kesehatan masyarakat di Inggris mengatakan bahwa negaranya adalah salah satu di antara yang lain di luar Inggris yang memiliki prototipe tes laboratorium khusus untuk menangani wabah ini. Untuk mengurangi risiko, pemerintah meminta siapa saja yang baru-baru ini bepergian ke tempat-tempat berikut untuk tinggal di rumah, menghindari kontak langsung dengan orang lain, dan menghubungi layanan kesehatan guna menginformasikan mereka daerah yang baru saja Anda kunjungi.

  1. Iran
  2. Area spesifik di utara Italia yang sudah ditutup oleh pemerintah Italia
  3. Zona perawatan khusus di Korea Selatan yang ditunjuk oleh Pemerintah Republik Korea Selatan
  4. Provinsi Hubei (kembali dalam 14 hari terakhir)

Pada dokter dan pekerja layanan kesehatan lainnya juga telah menerima saran mengenai apa yang harus dilakukan jika pasien menunjukkan gejala-gejala terjangkit coronavirus. Jika seseorang didiagnosa terpapar virus tersebut, mereka akan dialihkan ke pusat perawatan spesialis nasional.




(Penulis: Cyan Turan; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar UK)