Bravo! Bruno Sialleli, direktur artistik dari rumah mode Lanvin, meniup angin segar di Paris fashion week untuk musim gugur/dingin 2020/2021. Dengan koleksi sebelumnya yang membawa kita ke dalam dunia mimpi Little Nemo, untuk show kali ini, dia membawa kita menaiki tangga berbentuk caligram yang ekpresif dan puitis, je mène au ciel des rendez-vous, yang diterjemahkan menjadi bring encounters heavenwards. Print dari grafis kata-kata yang disusun seperti sebuah tangga ini, kita temukan di kartu undangan untuk show dan sebagai motif dalam baju malam atau juga di scarf panjang.
Print yang diambil dari arsip ini adalah hasil kolaborasi antara Jeanne Lanvin dengan penyair Prancis Louise de Villmorin untuk peluncuran buku L’opéra de l’odorat di tahun 1949.
Dengan tajuk show Conversation Piece, direktur artistik rumah mode Lanvin membuat sebuah dialog untuk masa lalu dan masa kini, sebuah diskusi dengan Jeanne Lanvin dalam kurun waktu yang berbeda. Sebuah percakapan yang merefleksikan mode dalam visi segar dan baru.
Koleksi ini dimulai dengan munculnya cape dan mantel musim dingin yang elegan dengan aksentuasi di kancing atau di ikat pinggangnya, disanding dengan sarung tangan kulit panjang dan boots dengan vernis mengilat.
Busana yang gemulai dan berkibar ringan seirama dengan baju-baju cocktail yang disulam dengan ornamen kristal dalam warna-warna yang lembut seperti dadu, hijau muda, dan putih.
Beberapa detail aksesori menarik seperti kalung dari bulu lembut yang melingkari leher ataupun tas unik menyerupai kotak lipat untuk patisseries dengan logo Lanvin yaitu ibu dan anak di sudutnya. Show yang berlangsung di Manufactures des Gobelins, sebuah tempat legendaris dan bersejarah sejak beradab-abad untuk artisan tapestries yang masih aktif hingga sekarang, adalah sebuah tempat yang menjanjikan sebuah percakapan dengan rumah mode ini melalui koleksi yang bergaya borjuis, modern dan sophisticated.
(Foto: Courtesy of Lanvin)