Industri mode yang semakin berkembang dan banyak pencintanya, membuat banyak desainer baru berbakat mulai bermunculan. Kehadiran mereka dengan cepat terdengar berkat kreativitas dan keunikannya mengolah karya.
Namun karena semakin banyaknya desainer dan label yang bermunculan tersebut, menjadikan mereka saling berlomba-lomba untuk menciptakan karya yang terbaik. Sehingga berkat usaha itulah, mereka berhasil membuahkan hasil karya yang tidak kalah menarik dari label-label yang sudah lebih dahulu ada.
Untuk Anda yang gemar bereksplorasi dengan gaya, coba simak beberapa label baru yang sedang digandrungi oleh para selebriti, influencer, bahkan hingga Duchess of Cambridge, Kate Middleton berikut.
Rancangan label baru ini hadir dengan siluet yang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan tentunya stylish serta berkualitas tinggi. Menjadikannya patut untuk Anda miliki dan mampu sebagai statement pada keseluruhan penampilan Anda.
Beikut Bazaar rangkum 5 label baru yang menarik namun masih jarang didengar. Ini dia daftarnya.
1. Ganni
Didirikan tahun 2000, pasangan suami istri yang memiliki pekerjaan sebagai pengamat seni sekaligus pemiliki galeri seni, membuat label Ganni dengan misi awal untuk menciptakan busana knit dari bahan cashmere yang sempurna dan nyaman kala dikenakan.
Selain ingin menciptakan busana knit, kedua pasangan ini juga ingin melakukan gebrakan untuk merubah persepsi banyak orang terhadap gaya Scandinavian. Gaya Scandinavian yang rata-rata mengadopsi aliran gaya clean dan androgini menyebabkan kedua pasangan pendiri Ganni ingin menciptakan sesuatu yang berbeda.
Kemudian mereka menerapkannya dengan merancang busana yang playful, effortless dan eksperimental. Aliran gaya kontemporer dengan estetika yang diadopsi Ganni kemudian berhasil menjadi warna baru dan angin segar di industri mode Scandinavia dan Copenhagen.
Tidak hanya di negara asalnya, para influencer hingga selebriti dunia pun mulai mengenakan rancangan label yang diaplikasikan dengan motif playful ini.
2. Shushu/Tong
Berpusat di Shanghai, label ini didirikan oleh Liushu Lei dan Yutong Jiang. Keduanya merupakan lulusan dari London College of Fashion dan menempuh studi busana khusus wanita sejak tahun 2015.
Sebelum mendirikan Shushu/Tong, keduanya sudah memiliki pengalaman di dunia desain dengan pernah bergabung di label Simone Rocha dan Gareth Pugh.
Shushu/Tong sendiri mengedepankan kombinasi antara gaya feminin dan gaya bold melalui potongan busana yang memiliki cutting feminin namun tetap memiliki unsur edgy.
Talenta Liushu Lei dan Yutong Jiang dalam menciptakan sosok wanita Shushu/Tong, tidak akan mengorbankan sisi feminin walau tampil dengan gaya yang modern dan androgini, sehingga menjadikan rancangan label ini sangatlah spesial.
Di label ini Anda akan banyak menemukan potongan dress bersiluet feminin atau dress yang terbuat dari material tulle yang cantik. Bentuk lengan dengan volume, collar neck yang memberi pernyataan atau cutting yang sophisticated juga dapat ditemukan di banyak produk lansiran Shushu/Tong.
Apabila Anda lebih condong bergaya maskulin nan edgy, label ini juga kerap menampilkan karya-karya outerwear dengan siluet oversized yang modern.
Struktur bahu yang tegas dan palet warna monokrom di setiap outerwear rancangan Shushu/Tong tentu merupakan item wajib sebuah ansambel yang chic dan stylish saat Anda bepergian maupun saat bekerja.
3. Emilia Wickstead
Didirikan di tahun 2008, Emilia Wickstead mengawali labelnya dengan menampilkan rancangannya di ruang tamu kediamannya sendiri. Diawali dengan sistem made to measure, Emilia pun kemudian mulai berfokus di busana siap pakai.
Aliran gaya modern feminin dijadikan Emilia sebagai DNA rancangannya untuk label eponimnya. Palet warna vibran juga hadir namun tetap terlihat elegan dan menjadi ciri khas dari desainnya.
Aspek tradisional dengan aliran kontemporer yang dikombinasikan Emilia di rancangannya langsung menarik perhatian banyak orang termasuk banyak majalah internasional dan sosok penting seperti Duchess of Cambridge, Kate Middleton.
Tidak heran, sudah banyak situs e-commerce yang menjual benda fashion terbaik mulai menjual karya-karyanya seperti Net-A-Porter, Moda Operandi hingga department store mewah seperti Harrods dan Selfridges.
Gaun-gaun rancangan Emilia yang pernah dinobatkan dapat menyulap pemakainya menjadi tampak elegan, juga kerap bermunculan di karpet merah berbagai malam penghargaan.
Cutting gaun serta opsi warna-warna kontras yang subtle menjadi sisi spesial dari label Emilia Wickstead dan tentunya cocok untuk Anda yang menyukai gaya minimalis namun tetap tidak ingin meninggalkan sisi glamor pada ansambel Anda.
4. Markarian
Markarian adalah sebuah nama yang diambil dari nama sekumpulan galaksi oleh Alexandra O'Neill saat mendirikan label pertamanya. Minat dan kecintaannya terhadap benda-benda langit diawali dengan masa kecilnya yang ia habiskan di kota Colorado.
Menghabiskan masa kecilnya di sebuah rumah yang tidak memiliki tetangga dekat, membuat Alexandra sering mengamati langit di malam hari. Langit yang membentang luas dan berhiaskan bintang menjadi titik awal Alexandra mulai menyukai astronomi.
Obsesi Alexandra terhadap benda-benda astronomi kemudian mengantarkannya menjadi sosok yang menyukai mitologi romantis. Tidak heran, karya-karyanya menggambarkan siluet romantis nan feminin.
Kehadiran label Markarian di industri mode seakan memberikan gebrakan di antara maraknya label yang menyukai desain maskulin, dan menciptakan busana yang playful sekaligus dramatis. Melalui label Markarian ini, Alexandra tidak takut dan bangga akan sisi feminin seorang wanita.
Setiap busana yang diolah dari label ini menggunakan material berkualitas tinggi dan digubah menjadi sebuah gaun yang spesial untuk dikenakan saat sang pemakai sedang merayakan sesuatu. Hal itu sejalan dengan konsep Markarian yang ingin turut andil pada sebuah kesempatan spesial dibandingkan untuk beraktivitas sehari-hari.
Tidak heran, label ini juga menawarkan gaun-gaun putih yang dapat dijadikan opsi saat Anda sedang merencanakan pernikahan. Gaun-gaun putih bernuansa romantis dengan siluet yang cantik dan tradisional dirancang Alexandra dengan teknik ruffles hingga drapery yang modern nan apik.
5. Semsem
Label yang satu ini cocok untuk Anda penyuka resort wear. Label Semsem yang didirikan oleh Abeer Al Otaiba, mengangkat siluet resort sebagai DNA labelnya.
Abeer yang pernah mengenyam pendidikan di jurusan civil engineering, mengerjakan karya busananya dengan sangat memperhatikan detail terkecil, kualitas dan aspek fungsional yang memudahkan para wanita untuk mengenakan karyanya.
Meski terdengar perfeksionis, Abeer sendiri justru tidak menjadikan hal-hal berhubungan dengan civil engineering sebagai inspirasinya, ia justru menjadikan hubungan antara ibu dan anak sebagai sumber inspirasinya saat berkarya.
Hubungan antara ibu dan anak membuat label Semsem tidak hanya menyediakan pakaian wanita dewasa namun juga menyediakan busana anak-anak yang dapat dikenakan bersama dengan putri kesayangan Anda.
Selain itu, beberapa aspek lain yang berhubungan dengan pengalaman hidup seorang Abeer al Otaiba juga turut andil memengaruhi caranya dalam berkarya. Salah satunya adalah pengalaman dirinya ketika menghabiskan masa kecil di Prancis.
Gaya Parisien yang elegan, ia adopsi menjadi ciri khas busana lansiran Semsem. Selain Prancis, Abeer juga banyak menghabiskan waktunya di Uni Emirat Arab yang memberikan pengaruh besar untuk merancang pakaian bergaya resort.
Jadikan resort wear lansiran Semsem sebagai opsi untuk Anda berlibur ke pantai dengan buah hati Anda. Sederetan gaun, kaftan hingga jumpsuit bergaya resort yang dibuat dari material sutra berkualitas tinggi dapat Anda jumpai pada label ini.
(Layout: Emira Shofia; Courtesy of Instagram.com/@ganni, @shushu_tong, @emiliawickstead, @markarian_nyc, & @semsem)
- Tag:
- Ganni
- Kate Middleton
- Fashion
- Brand