Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Perayaan Kebebasan Ekspresi dari Koleksi Valentino

Merayakan kebebasan berekspresi Valentino menghadirkan koleksi ready-to-wear bernuansa haute couture.

Perayaan Kebebasan Ekspresi dari Koleksi Valentino

Pierpaolo Piccioli menghadirkan ragam busana yang indah dan anggun dalam koleksi Spring/Summer 2019 untuk rumah mode Valentino.

Menginterpresentasikan kebebasan untuk menjadi diri sendiri, Valentino ingin memberikan kepercayaan diri bagi para wanita untuk dapat berekspresi tanpa batasan skema ataupun aturan.

Koleksi teranyar ini seakan menjadi representatif dari berbagai karakter wanita lewat permainan siluet, potongan serta warna. Bahkan tak tanggung-tanggung, Valentino pun menerapkan berbagai teknik couture dalam koleksi tersebut termasuk ragam craftsmanship rumit yang diadaptasikan ke dalam busana fashionable tersebut.

Berbagai macam busana mulai dari warna hitam dan putih yang misterius hingga tampilan eksentrik dengan sentuhan seni pun turut hadir. Tak ketinggalan warna merah romantis yang ikonis dari rumah mode asal Italia tersebut.

Aksen menarik seperti ruffles dan motif logo klasik label ini menjadi sematan menarik yang menghiasi aneka pakaian siap pakai tersebut. Bukan hanya berbagai rupa busana dengan potongan asimetris, volume serta teknik draperi yang rumit tampak dari koleksi teranyar ini, namun Valentino juga menghadirkan potongan tailoring khas Italia yang minimalis dan elegan.

Kolaborasi antara ready-to-wear dan couture menghasilkan perpaduan yang menarik hingga busana lansiran Valentino ini dapat mengikuti setiap gaya kepribadian wanita.

Karya seniman Matisse dan Gauguin yang diimplentasikan oleh Pierpaolo ke beberapa busana menjadi suatu tajuk yang menarik. Dengan membayangkan tentang karya kedua seniman tersebut, Pierpaolo membuat busana dengan permainan warna-warni yang diterapkan lewat hand-painting menjadi suatu ukiran seni sangat memikat mata. Ditambah aksen hiasan payet serta bulu-bulu membuat koleksi ini tampak seperti sebuah imajinasi dalam dunia fantasi.

“Bagi saya, tempat koloni para seniman adalah surga dunia. Ada banyak alasan jika ditanya mengapa para seniman selalu berkunjung ke tempat itu. Salah satunya adalah agar mereka dapat menghayati identitas mereka,” ungkap sang desainer, Pierpaolo Piccioli.

“Sekarang, semua orang berbicara tentang pelarian. Tetapi saya tidak mempercayai hal tersebut, saya rasa semua orang harus memiliki identitas mereka, bahkan dimana pun mereka pergi,” lanjut Pierpaolo.

Valentino juga menciptakan berbagai aksesori memesona sebagai bagian dari koleksi Spring/Summer 2019. Salah satunya adalah tas tangan klasik dan timeless berkat penggunaan logo klasik ikonis berbentuk huruf V dan pita merah yang disematkan pada material kulit mewah khas Italia. Selain tas ada pula ikat pinggang, topi anyaman dengan sentuhan artistik, hingga alas kaki dengan sematan bulu-bulu yang playful. Meski menerapkan berbagai teknik serta aksen yang rumit namun koleksi ini tetap terlihat minimalis dan anggun.

Koleksi ini menjadi suatu perayaan identitas diri dan juga berbagai perasaan yang dimiliki setiap wanita. Sejalan dengan konsep rumah mode yang sejak awal berdiri di tahun 1960 selalu konsisten mengedepankan feminitas di setiap desain mereka. Jiwa wanita yang kuat dan berani, serta kepribadiannya ditonjolkan dengan jelas dari koleksi ini yang sekaligus mewakili setiap karakteristik wanita.

(Foto: Courtesy of Valentino)