Meski terlihat biasa saja, perjalanan kaum perempuan hari ini harus diakui menjadi semakin baik setiap harinya. Kendati demikian, masih banyak hal yang masih harus diperjuangkan untuk anak, cucu, hinga cicit Anda nanti.
Tanggal 8 Maret resmi ditetapkan sebagai International Women’s Day (IWD) pada tahun 1977. Sejak itu, hari yang didedikasikan untuk kaum perempuan ini dirayakan secara mendunia.
Setiap orang merayakan Hari Perempuan Internasional ini dengan caranya masing-masing, seperti membentuk sebuah organisasi yang kini anggotanya berada di segala penjuru dunia, yaitu Women’s March.
Tak hanya di tempat kelahirannya, kini Women’s March sudah dijalankan di berbagai negara, seperti Inggris, Selandia Baru, Australia, Kanada, Prancis, Jerman, Belgia, dan beberapa negara Eropa lainnya.
Cara lain adalah dengan menghadirkan tokoh-tokoh perempuan hebat di bulan tersebut pada acara talkshow.
Ada juga yang menunjukkan rasa apresiasinya cara mengunggah foto pada akun media sosial masing-masing. Selain foto selfie yang sedang mengenakan kaus bertuliskan kalimat mengenai IWD, banyak yang menobatkan anggota keluarga seperti nenek, ibu, ataupun saudara perempuan sebagai perempuan panutannya.
Selain itu, ada yang memilih untuk mengistirahatkan mata mereka dari sinar layar ponsel ataupun komputer, dan beralih ke buku.
Tidak perlu takut dan terpaku dengan buku novel yang tebal, banyak buku yang mengedukasi pembacanya melalui ilustrasi dan foto.
Berikut 5 buku pilihan Bazaar untuk menemani waktu lowong Anda:
1. Bygone Badass Broads
Buku ilustrasi karya Mackenzi Lee ini menceritakan 52 tokoh wanita yang sempat terlupakan.
Berawal dari seri tweet pada akun Twitter pribadinya, Mackenzie Lee kini memiliki 52 cerita tentang wanita luar biasa dan menakjubkan dari sejarah yang ia tuangkan di setiap lembar kertas bukunya. Thanks to Twitter!
2. Eloquent Rage: A Black Feminist Discovers Her Superpower
Melalui buku ini, Brittney Copper mengingatkan para pembacanya bahwa kemarahan dapat menjadi sumber energi yang memberikan orang dibaliknya sebuah kekuatan untuk berjuang. Buku yang mengangkat cerita tentang sejarah perempuan kulit hitam ini merupakan sebuah reminder bagi para wanita bahwa mereka berhak memiliki hal yang sama.
We don’t settle for less!
3. All the Single Ladies: Unmarried Women and the Rise of an Independent Nation
Ditulis oleh seorang award-winning jurnalis, buku yang bertajuk All the Single Ladies karangan Rebecca Traister ini banyak menjadi topik percakapan kaum wanita yang tinggal di Amerika.
Rebecca mengerahkan segala sumber yang dapat ia akses untuk menulis buku yang bercerita tentang single women dari kacamata seorang jurnalis ini, seperti sejarah, reportase, hingga pengalaman pribadinya sendiri.
4. Dress Like A Woman: Working Women and What They Wore
Pernahkah Anda, sebagai perempuan, ditanya pertanyaan seperti berikut, “Bagaimana rasanya berpakaian seperti wanita?” Jika Ya, maka buku karya Roxane Gay & Vanessa Friedman ini merupakan bentuk jawaban yang sempurna.
Bahkan kedua penulisnya tak menyangka bahwa topik berpaiakan seperti perempuan mampu mengundang banyak orang untuk bertanya-tanya. Buku yang mencakup lebih dari 240 foto ini menggambarkan bagaimana peran wanita selalu berubah selama abad terakhir.
Setiap wanita yang ada di photo-book ini sempat mengalami persimpangan gender, mode, politik, budaya, kelas, kebangsaan, hingga ras sekalipun. Di buku ini, Anda akan melihat foto perempuan dari tahun ke tahun, seperti Amelia Earhart, Angela Davis, Georgia O’Keeffe hingga Michelle Obama.
Selain itu, Anda juga akan melihat bagaimana cara berpakaian setiap wanita di bidang yang berbeda, seperti scientists, matematikawan, aktivis feminis, pekerja pabrik, lumberjacks, ibu rumah tangga, hingga seniman dan musisi.
Lantas apa yang dapat Anda petik dari buku ini? Hanya satu, yaitu there’s no single way to dress like a woman.
5. The Silence of the Girls
Dinobatkan sebagai salah satu buku terbaik di tahun 2018 dengan membawa pulang beberapa penghargaan, novel karya Pat Barker ini menggambarkan tentang kedudukan kaum hawa di Yunani.
(Layout: Emira Shofia; Foto: Courtesy of Penguin Random House UK, Simon & Schuster, Abrams Book, David Yeow, Instagram @adwoaaboah, @krisjenner, @bellahadid, @themackenzilee)