Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

10 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Bleaching Rambut

Mewarnai rambut memang hal yang menyenangkan untuk beberapa orang, tetapi terdapat risiko di belakang itu semua.

10 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Bleaching Rambut

Proses pemutihan rambut ini memang sudah tidak asing lagi, terutama bagi beberapa wanita yang senang mengganti warna rambutnya. Bleaching rambut biasanya diaplikasikan pada rambut agar mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan proses bleaching rambut, Anda harus mengetahui beberapa hal berikut ini.


1. Risiko rambut rusak

Mem-bleaching rambut memang sudah diketahui dapat merusak rambut Anda. Namun, tanpa bleaching, cat rambut tidak akan terlihat pada rambut karena akan tercampur warna rambut asli Anda. Maka dari itu, proses bleaching sangat dibutuhkan apalagi Anda menginginkan warna yang lebih terang dari warna rambut asli Anda.

Proses bleaching ini adalah menghilangkan warna rambut asli Anda dan melanin pada tiap batang rambut yang dapat membuat rambut Anda menjadi kering dan rapuh. Risiko inilah yang biasanya dialami para pelanggan apabila Ia sering melakukan bleaching rambut. 


2. Proses bleaching mungkin dilakukan lebih dari satu kali

Terkadang, jika warna rambut asli Anda sangat pekat, maka proses bleaching dapat dilakukan berkali-kali untuk mendapatkan warna yang diinginkan. Anda yang memiliki warna rambut alami seperti hitam atau cokelat tua cenderung harus melakukan bleaching lebih dari satu kali.

Tetapi, bleaching rambut harus diberikan jeda waktu sebelum melakukannya lagi, sekitar 2-3 minggu. Hal ini mencegah terjadinya kerusakan pada rambut Anda.


3. Warna rambut tidak akan langsung berwarna terang

Jangan kaget apabila rambut Anda tidak langsung terlihat putih setelah di-bleaching. Jika warna rambut Anda gelap, biasanya warna rambut yang akan muncul adalah oranye atau kuning. Apabila Anda menginginkan warna yang lebih merata, lakukan proses toning setelah bleaching karena warna yang tadinya kekuningan bisa terlihat lebih putih.


4. Lihat tekstur dan warna rambut Anda sebelum bleaching

Apabila Anda sudah mempunyai rambut yang cukup rontok atau rusak, sebaiknya proses bleaching rambut ini dihindari untuk kesehatan rambut Anda. Seperti yang sudah diketahui, salah satu risiko bleaching adalah kerusakan pada rambut Anda. Maka, proses ini akan semakin merusak rambut Anda. Perhatikan jenis dan warna rambut Anda sebelum mencoba proses bleaching.


5. Perhatikan kesehatan kulit kepala Anda

Karena produk yang digunakan untuk pemutihan rambut ini cukup keras, Anda harus memperhatikan kulit kepala Anda terlebih dahulu. Apabila terdapat luka, sebaiknya tunggu sampai luka itu sembuh untuk menghindari risiko infeksi. Hal ini harus diperhatikan karena bleaching rambut bersifat keras dan dapat merusak rambut Anda.


6. Serahkan kepada ahli

Proses bleaching rambut membutuhkan seseorang yang profesional dalam hal tersebut dan sudah sering melakukannya. Sebelum melakukan proses ini, Anda dapat berkonsultasi sebanyak-banyaknya agar Anda dapat mengetahui bagaimana kondisi rambut Anda dan sebelum melakukan proses pemutihan rambut ini.  


7. Rawat rambut Anda

Sangat dianjurkan untuk merawat rambut Anda sebelum melakukan bleaching karena proses yang dapat merusak rambut Anda. Rambut dapat menjadi kering dan susah diatur.

Perawatan yang cukup sebelum melakukan proses bleaching dapat dicegah seperti dengan menggunakan masker rambut, kondisioner atau pelembab rambut.

Hal ini sebaiknya dilakukan 3 hari sebelum proses bleaching rambut dimulai. 


8. Apabila ragu, lakukan tes terlebih dahulu

Tidak ada salahnya apabila Anda masih ragu-ragu untuk melakukan proses bleaching rambut ini karena risikonya yang memang cukup besar.

Maka dari itu, sebaiknya Anda melakukan tes terlebih dahulu dengan menggunakan beberapa helai rambut Anda.

Ketika hasilnya tidak sesuai ekspektasi, maka Anda dapat memilih untuk tidak melakukan bleaching rambut sebelum terlambat.

Namun, jika hasilnya memuaskan, Anda dapat segera meneruskan proses bleaching rambut ini ke seluruh rambut Anda. Selain itu, hindari juga memakai hair dryer atau styling rambut yang berlebihan agar tidak memunculkan cabang pada rambut setelah proses bleaching rambut. 


9. Persiapkan perawatan yang intens setelah bleaching

Tahap ini adalah hal yang harus Anda utamakan dalam proses bleaching rambut. Karena risiko yang dapat membuat rambut Anda rusak setelah proses bleaching, maka perawatan yang intens sangat diperlukan, setidaknya sebulan sebelum melakukan bleaching rambut.

Gunakan produk-produk yang melembapkan rambut seperti hair tonic, hair mask dan memakai conditioner setiap kali keramas, sebaiknya yang khusus untuk bleaching atau rambut berwarna.


10. Hentikan proses bleaching apabila muncul reaksi alergi

Ketika melakukan proses bleaching rambut Anda merasakan hal yang aneh seperti rasa terbakar pada kulit kepala, maka proses bleaching harus segera dihentikan. Hal ini disebabkan oleh kulit kepala Anda yang tidak dapat menangani bahan kimia dari produk bleaching rambut tersebut, atau alergi terhadap produk itu sendiri. 


(Penulis: Danes Wara; Foto: dmosreg©123RF.com)