Pada presentasi di musim kelima ia menjabat, Direktur Kreatif Hermès, Nadège Vanhee-Cybulski mengajak Anda kembali ke era lampau saat kejayaan padu-padan warna dan material menjadi hal penting dalam sebuah penampilan.
Berbagai unsur pun dihadirkan dengan baik, misalnya saja motif artistik yang tak biasa serta siluet tegas pada pijakan.
Berikut hal menarik yang patut Anda simak dari presentasi musim dingin rumah mode besutan Thierry Hermès tersebut.
1. Tabrak Warna
Sang direktur kreatif tampil lebih berani dengan tiga atau lebih warna berbeda dalam satu tampilan. Ternyata, perpaduan ungu, biru, oranye dan cokelat bisa terlihat sangat menyenangkan, begitu pula tabrak warna lainnya.
2. Keindahan motif
Nadège menyihir Anda lewat permainan motif. Nampaknya, ia mengekplorasi aneka inspirasi bagi hal tersebut. Sepotong blus berkerah kerut tampak indah dengan motif kunci yang disajikan dalam palet hijau berpadu biru.
Opsi knitwear pun dihadiahi sentuhan surealis dalam wujud jemari. Sementara itu, kekayaan era '60-an disuguhkan secara sempurna lewat material ringan juga motif paisley yang ikonis.
3. Aksentuasi Fur
Nuansa hangat tak hanya dikhususkan dari kehadiran mantel saja, outerwear lain pun ditampilkan dengan aplikasi fur yang semakin menyemarakkan siluet klasik yang tak lekang oleh zaman.
4. Hadirnya Beanie
Beanie menjadi salah satu piece favorit dari koleksi Hermès untuk musim dingin mendatang. Presensinya tampak di sejumlah look, baik dikombinasi dengan floaty dress maupun knitwear berbagai rupa.
5. Platform Boots
Kesan kokoh tampak jelas pada area kaki. Suguhan knee-high boots dengan alas tebal seakan menjelaskan karakter solid dari sosok wanita Hermès sesungguhnya.
(Foto: courtesy of Hermès)