Nampaknya, Maria Grazia Chiuri ingin mengolaborasikan berbagai aspek pada rancangan terbarunya di bawah label yang ia kepalai, Dior, untuk musim mendatang.
Setelah dominasi unsur feminin memperkaya deretan gaun yang ia suguhkan pada show debutnya beberapa waktu lalu, kini Direktur Artistik Dior tersebut menampilkan keselarasan maskulinitas dan nuansa feminin yang dibumbui fenomena milenial.
Inspirasi sesungguhnya hadir dari banyak hal, seperti lukisan Picasso, factory worker di era Perang Dunia II hingga workwear ala Dior Haute Couture pada tahun 1949 silam.
Potongan koleksi terbaru ini juga memuat siluet serupa busana pria, penuh kesan maskulin khususnya pemilihan material denim di samping satin, sutra, dan lace.
Performa maskulin ini tampak jelas pada sederet busana berwujud overalls, jumpsuit, jaket maupun celana panjang yang seluruhnya bermaterial denim.
Terlebih padanan leather beret seakan mengukuhkan sisi tegas pria masa lalu, tepatnya para tentara militer di era Perang Dunia II.
Walau kesan klasik dan elegan lekat dengan rumah mode besutan mendiang Christian Dior ini, jiwa modern dan spirit muda membaur menjadi opsi menarik untuk gaya jalanan.
Alasannya, Maria Grazia Chiuri berkeinginan besar untuk merangkul lebih banyak audiens dari berbagai kalangan dan usia untuk bisa menggemari label busana yang ia pimpin tersebut.
(Foto: Adrien Dirand untuk Dior)
- Tag:
- Dior fall winter 2017
- dior maria grazia chiuri
- maria grazia chiuri is the artistic director of dior
- new artistic director of dior is maria grazia chiuri
- dior couture
- dior indonesia
- butik dior di indonesia
- butik dior plaza indonesia
- butik dior di jakarta
- jual baju dior
- jual tas dior
- diorama dior
- dior boutique plaza indonesia
- dior evenr
- new collection of dior
- dior new collection
- dior era
- dior
- christian dior bag
- tas dior terbaru
- kacamata terbaru dior
- dior rihanna
- rihanna dior muse
- dior
- christian dior
- dior harper's bazaar
- bazaar indonesia