London yang dinamis dan eklektik menyimpan bakat-bakat muda segar untuk dunia mode. Lewat London Fashion Week yang mungkin sebenarnya terlalu singkat untuk industri fashion semenarik London (hanya lima hari!), Harper's Bazaar mengajak Anda menyelami lima koleksi paling inspiratif.
Burberry Prorsum yang Tak Kehabisan Ide
Kelihaian Creative Director, Christopher Bailey, untuk selalu meluncurkan trench coat yang senantiasa baru memang patut diacungi jempol. Terinspirasi dari Christine Keeler, showgirl tenar di era 60-an, jaket klasik khas Burberry ini terlihat sedikit kinky namun penuh tradisi dengan aksen latex yang transparan.
Alam Yang Pekat Via Mary Katrantzou
Desainer muda bertalenta berikut kerap melansir beragam siluet baru yang unik namun wearable. Kali ini, Mary Katrantzou beristirahat dari motif ramai dan menggunakan palet hitam untuk menunjukan kekuatan konstruksi gaunnya. Motif alam yang sensual di atas gaun bergaya dekonstruktif menjadi menu utama koleksinya.
Peter Pilotto dan Pesta Visual
Disebut sebagai inovator untuk digital print dalam dunia mode, duet Christopher de Vos dan Peter Pilotto menyuguhkan tak hanya motif-motif yang inspirasional kali ini. Label Peter Pilotto memutuskan untuk bermain dengan struktur tangguh kali ini serta menampilkan print lewat bordir dan menghasilkan efek tiga dimensi yang menawan,
Materi Transparansi dari Christopher Kane
Dikagumi akan kemampuanya merancang koleksi t-shirt lembut bermotif, kali ini Christopher Kane menyentuh busana malam hari yang lebih mewah. Masih dengan gaya yang tidak terlalu formal, hadir atasan boxy dan rok pensil dari bahan tipis transparan dengan detail bunga tiga dimensi dalam palet oxblood mewah.
Gaya Sportif Ala J.W. Anderson
Memilih palet warna dasar semisal hitam dan putih, J.W. Anderson pun mengajak wanita untuk tampil effortless namun tetap chic. Misinya adalah 'mengganggu' tatanan busana wanita yang konvensional, hasilnya, sweater dress beraksen asimetris dipadu sepatu tenis.
(Lily Marpaung, Photo Credit: Dok. Bazaar)
