Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Ingin Hidup Lebih Bahagia dan Bebas Stres, Ikuti 8 Hal Kecil Berikut Ini

Mulai dari mempraktikkan rasa syukur, tidur yang cukup, hingga menghabiskan waktu bersama keluarga dan sahabat.

Ingin Hidup Lebih Bahagia dan Bebas Stres, Ikuti 8 Hal Kecil Berikut Ini

Banyak hal-hal sederhana yang bisa memberi kebahagian, seperti mempraktikkan rasa syukur, tidur yang cukup, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan sahabat. Perasaan bahagia dapat memberikan pengaruh positif bagi tubuh dan mental secara keseluruhan. 


Beberapa kebiasaan baik ini dipercaya dapat membuat Anda merasa lebih bahagia. 


1. Selalu bersyukur

Mempraktikkan rasa syukur telah terbukti mampu meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik. Lebih dari sekadar itu, orang-orang yang mempraktikkan rasa syukur memiliki tingkat stres dan cemas yang lebih rendah, lebih energik, lebih sehat, dan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, berdasarkan studi tahun 2010 dalam jurnal Clinical Psycology Review. 

Pikirkan tentang beberapa hal-hal kecil positif yang membuat Anda merasa bersyukur setiap harinya sebelum tidur di malam hari. Menurut American Psychological Association, hal-hal kecil positif dalam hidup itu dapat meningkatkan kebahagiaan, tak hanya hal-hal besar dalam hidup. 


2. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang positif

Ternyata, kebahagiaan itu bisa menular. Hal itu ditunjukkan dalam sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan di The BMJ, berada di lingkungan orang-orang yang memberikan energi positif dapat meningkatkan suasana hati dan kebahagiaan. Dengan kata lain, orang-orang yang memiliki sikap yang lebih positif secara tidak langsung akan menularkan energi positifnya kepada Anda, dan ini membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik dan lebih bahagia. 


3. Lakukan sesuatu yang baik untuk orang lain

Tak hanya mendapatkan energi positif dari orang lain, yang bisa membuat Anda merasa lebih bahagia, tetapi melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain juga bisa meningkatkan kebahagiaan Anda sendiri.

Faktanya, sebuah penelitian tahun 2010 dalam The Journal of Social Psychology, menunjukkan bahwa melakukan tindakan kebaikan kecil untuk orang lain dapat meningkatkan kepuasan hidup dan membuat lebih bahagia. Lebih lanjut, menurut Vanessa King, ahli psikologi positif, ketika melakukan tindakan kebaikan kecil untuk orang lain, itu dapat membantu mengalihkan pikiran dari hal-hal negatif dan perasaan khawatir, yang artinya bisa membuat suasana hati Anda menjadi lebih baik.

Melakukan tindakan kebaikan kecil untuk orang lain, seperti mengucapkan "terima kasih" kepada petugas toko saat berbelanja, atau memberikan ucapan kata-kata dukungan dan semangat kepada rekan kerja, bisa meningkatkan kepuasan hidup dan membuat perasaan lebih bahagia.


4. Luangkan lebih banyak waktu bersama keluarga dan sahabat

Satu penelitian tahun 2010 dalam jurnal PLOS Medicine, menemukan bahwa interaksi sosial yang rendah, selain dapat menyebabkan kesepian, itu juga dapat memengaruhi kesehatan secara kesuluruhan. Ini dianggap dua kali lebih buruk bagi kesehatan daripada obesitas. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk meluangkan waktu bersama keluarga dan sahabat. Bahkan jika Anda sibuk, selalu temukan cara untuk tetap terhubung dan luangkan lebih banyak waktu dengan orang yang Anda sayangi, misalnya saja, melalui panggilan video. 


5. Jangan terlalu keras terhadap diri sendiri

Jangan berkespektasi terlalu tinggi terhadap diri sendiri, karena jika sesuatu hal tidak berjalan sesuai dengan yang Anda harapkan, Anda mungkin akan merasa sangat kecewa dan sedih.

Menurut Vanessa King, cobalah belajar memahami bahwa ada hal-hal yang mungkin tidak berjalan sempurna sesuai yang Anda ekspektasikan, itu tidak apa-apa. Dan pahamilah bahwa hal-hal yang membuat Anda merasa frustasi, kecewa, atau sedih akan berlalu. Bersikap baiklah terhadap diri Anda sendiri. 


6. Biasakan tidur yang cukup

Sebagaimana diketahui, tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan, baik kesehatan fisik, fungsi otak, maupun kesejahteraan emosional. Menurut Matthew P. Walker, PhD, neuroscientist, tidur yang cukup setiap malamnya dapat membantu Anda bereaksi lebih rasional dan memproses perasaan dengan lebih efektif.

Walker juga menyarankan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari (ya, bahkan di akhir pekan). Dengan begitu Anda bisa mempertahankan rutinitas tidur yang konsisten. Rata-rata orang dewasa membutuhkan sekitar 7 atau 8 jam untuk tidur setiap malamnya, menurut National Sleep Foundation


7. Lakukan aktivitas di luar ruangan

Beraktivitas di luar ruangan ternyata mampu memberikan perasaan lebih baik. Itu karena, ​​alam memberikan ketenangan. Sebuah studi tahun 2019 dari University of Alabama, menunjukkan bahwa menghabiskan hanya 20 menit di tempat terbuka, seperti taman, sudah cukup untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dan meningkatkan emosi positif, karena alam terbuka dapat membantu menurunkan produksi hormon stres dalam tubuh. 

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kelly McGonigal, PhD, psikolog, menghabiskan sebagian besar waktu di dalam ruangan bisa meningkatkan kemungkinan stres. Dia merekomendasikan untuk mencari ruang terbuka hijau yang dekat dengan rumah atau kantor, lalu bersantailah sejenak setiap pagi atau sore hari. Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan berjalan di lingkungan sekitar rumah. Untuk memberikan lebih banyak manfaat, sembari bersantai tambahkan aktivitas fisik intensitas ringan-sedang di alam terbuka (a.k.a. green exercise). 


8. Kurangi waktu bermedia sosial

Sebagaimana diketahui, kehadiran sosial media memang memudahkan kita untuk berinteraksi dan mengetahui informasi terbaru. Namun, menghabiskan waktu Anda dengan berlama-lama scrolling media sosial bisa meningkatkan kemungkinan stres, menurut penelitian tahun 2019 yang dilakukan oleh Pew Research Center. 

Selain itu, sosial media juga bisa membuat Anda terdistraksi dari kehidupan nyata. Vanessa King menjelaskan bahwa, membatasi waktu bersosial media akan membantu Anda memiliki suasana hati yang lebih baik dari sebelumnya dan membuat Anda lebih menghargai kehidupan nyata. 

(Teaser by Maria Orlova on Pexels)