Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Melihat Keindahan Koleksi High Jewellery Chanel yang Bertajuk Escale à Venise

Rumah mode Chanel menyingkap koleksi high jewellery pada akhir penutupan Paris Fashion Week dengan inspirasi kota Venesia, sebuah kota favorit bagi Coco Chanel.

Melihat Keindahan Koleksi High Jewellery Chanel yang Bertajuk Escale à Venise
Ambiance di butik Chanel / Rizal Halim

Venesia menjadi begitu gemerlap di bawah interpretasi rumah mode Chanel untuk koleksi high jewellery-nya, yaitu set koleksi dengan tatanan berbagai batu permata pilihan seperti untuk kalung panjang, gelang, anting-anting, jam tangan, dan cincin. Dengan sentuhan kontemporer, nuansa-nuansa kota terapung ini diterjemahkan ke dalam desain permata figuratif, misalnya garis-garis geometris dari arsitektur istana, juga simbol-simbol populer seperti topi dari pendayung gondola. Kemudian singa yang merupakan salah satu simbol kota tersebut, dirangkai secara elegan lewat sentuhan ikon dari rumah mode Chanel seperti bunga kamelia yang membuat koleksi ini juga menjadi dramatis. 

Pemilihan tema ini bukanlah sebuah kebetulan, karena di balik itu Coco Chanel menyimpan sebuah cerita lain. Venesia menjadi pilihan untuk mengobati luka hatinya ketika ia kehilangan buah hatinya yang bernama Boy Capel. 

Koleksi high jewellery bertajuk Escale à Venise diterjemahkan memiliki makna "singgah di kota Venise", berlangsung di akhir penutupan fashion week adibusana Paris.

Rumah mode berlambang C ganda ini menyelenggarakan presentasi dengan mempersembahkan 70 pieces koleksi baru high jewellery yang digelar untuk publik terbatas. Bertempat di butik sekaligus atelier rumah mode Chanel khusus permata yang terletak di Place Vendôme. 

Ketika berbagai event fashion show digelar dalam bentuk digital, undangan untuk menyaksikan koleksi secara fisik ini adalah sebuah kesempatan menarik. Selain untuk lebih mengenal desain, material, juga tekstur, elemen penting lainnya adalah untuk mendapatkan sensasi dan juga suasana yang dibangun sebagai alur cerita oleh rumah mode ini. 

Di lantai satu butik Chanel, sebuah salon apartemen yang luas dan megah dihiasi berbagai detail dekor yang mengingatkan akan romantisnya kota Venesia. 

Berbagai untaian permata dipamerkan dengan kilat gemerlap dan memantulkan bayangan di atas meja bergelombang layaknya membentuk riak-riak air. 

Suasana instalasi di dalam butik / Rizal Halim
Suasana instalasi di dalam butik / Rizal Halim

Koleksi ini dibagi dalam empat garis utama yaitu, La Sérenissime, Gran Canale, Isole della Laguna, dan Spirito di Venezia.  Semua aspek ini terjalin dengan taburan batu-batu permata pilihan dan kadang dalam karat yang besar, seperti lapislazuli, safir, zamrud dan berlian.

Ada permainan warna yang membuat koleksi ini lebih hidup, misalnya sebuah cincin dengan batu zamrud yang impresif diselingi dengan batu rubi dan berlian, antara garis putih, garis merah, dan hijau yang mengingatkan akan warna bendera dari negara Italia.

Volute Croisière / Courtesy of Chanel
Volute Croisière / Courtesy of Chanel

RUBAN CANOTIER RING / Courtesy of Chanel
RUBAN CANOTIER RING / Courtesy of Chanel

VOLUTE MARINE BRACELET / Courtesy of Chanel
VOLUTE MARINE BRACELET / Courtesy of Chanel

Interpretasi yang lebih populer seperti pancang tambatan untuk gondola berwarna biru putih diterjemahkan ke sebuah kalung panjang bertumpuk tiga, beruntai elegan dalam paduan lapislazuli, berlian, mutiara dengan emas kuning. 

DETAIL VOLUTE VENITIENNE / Rizal Halim
DETAIL VOLUTE VENITIENNE / Rizal Halim

VOLUTE VENITIENNE / Courtesy of Chanel
VOLUTE VENITIENNE / Courtesy of Chanel

Kalung dalam paduan warna merah kuning dengan motif signature Chanel yaitu bunga kamelia, ditata seperti sebuah mosaik yang mengingatkan akan mosaik terkenal dari pulau kecil bernama Pulau Torcello.

Camélia Byzantin / Courtesy of Chanel
Camélia Byzantin / Courtesy of Chanel

Kalung bernama Camelia Byzantine yang dijalin dengan harmonis dari batu carnelian dengan tatanan batu opal api dengan sebuah kuncup berlian kuning sebesar 10 karat. Kalung dengan pilihan warna yang memesona ini diperkiran berharga sekitar 1,9 juta Euro, atau sekitar 3,2 miliar Rupiah. 

Permainan antara warna dan mosaik terlihat juga di sebuah set yang menarik perhatian yang bertajuk Constellation Astrale. Kalung, gelang, anting dan cincin, semua dalam dominasi nuansa biru intens, kontras dengan motif taburan bintang berwarna kuning.

CONSTELLATION ASTRALE NECKLACE / Rizal Halim
CONSTELLATION ASTRALE NECKLACE / Rizal Halim

CONSTELLATION ASTRALE BRACELET / Courtesy of Chanel
CONSTELLATION ASTRALE BRACELET / Courtesy of Chanel

Inspirasi yang diambil dari langit biru itu menjadi latar belakang simbol Venesia yaitu singa bersayap, yang terpajang di basilika ternama San Marco. Kalung yang teruntai dengan ikatan seperti mosaik dari lapislazuli yang  bersanding bersama gelang berhias safir kuning sebesar 4,47 karat yang menjadi elemen sentral motif bintang.

Lion Secret / Courtesy of Chanel
Lion Secret / Courtesy of Chanel

Simbol singa dari Venesia bertepatan juga dengan simbol horoskop dari Coco Chanel yaitu Leo, diinterpretasikan dalam bentuk spektakuler. Bertajuk Lion Secret, desain utamanya merupakan motif dua singa yang saling membelakangi di antara bunga kamelia, terbuat dari emas putih dan berlian yang monokrom, dan sebuah berlian lain serupa tetesan air (pears cut diamond) berukuran 15,55 karat bergantungan. Perhiasan ini diestimasikan seharga 6 juta Euro atau sekitar 100 miliar Rupiah. 

Patrice Leguéreau, direktur dari studio kreasi untuk permata membuat sebuah koleksi homogen dan kontemporer dengan sentuhan khas Chanel, menggabungkan savoir-faire dan pemilihan batu-batu permata yang tepat sehingga membuat sebuah koleksi yang menawan.

(Foto: Rizal Halim & Courtesy of Chanel)