Baik kebun anggur yang terletak di ketinggian 3600 kaki maupun yang berada di kedalaman 1.825 meter di bawah laut, Winebuyers sebagai penyedia anggur memiliki beragam pilihan luar biasa yang ditanam serta diproduksi di lokasi-lokasi besar dan unik di seluruh dunia untuk memuaskan penerima minumannya.
Kami menghimpun tempat-tempat paling unik dan tidak terduga yang memproduksi wine favorit. Di mana saja?
1. Di pinggir tebing, China
Rongzi Winery terletak di wilayah Shanxi, Cina tengah, sebuah tempat di ketinggian 3.600 kaki yang menjadi awal mula peradaban Cina terbentuk. Ketinggian area ini bisa membuat tanaman merambat tumbuh ranum di siang hari dan mempertahankan kesegarannya ketika malam.
Jean-Claude Berrouet, seorang eks pembuat anggur dari Château Pétrus memantau Rongzi Winery untuk memastikan agar produksi minuman di sini tetap sempurna dengan unsur elegan dan hasil terbaik yang terjamin.
Apa yang dibuat?
Pinor Noir – anggur berwarna ruby cerah yang memilliki aroma stroberi segar dan ceri merah dengan sedikit lada hitam dan cengkeh.
2. Di tanah vulkanis, Italia
Terrafusa adalah wilayah kecil yang memproduksi wine berkualitas tinggi dari tanaman anggur tua di ketinggian 870 meter di atas permukaan laut dan tertanam di tanah vulkanis hitam gunung Etna. Nama Terrafusa sendiri merujuk pada tanah vulkanis serta keberagaman alamnya yang tak terduga, juga para penduduknya.
Kebun anggur di sana menumbuhkan tanaman albarello tua, anggur bulat yang sangat bagus dengan pemandangan gunung berapi yang spektakuler.
Apa yang dibuat?
Storta, yaitu rosé vegan premium dengan rasa segar yang kompleks dari bunga dan anggur. Minuman berkualitas ini hanya diproduksi sebanyak 2.800 botol.
3. Di tepi sungai, Portugal
Lebih tepatnya berada di tepi sungai Douro, Quinta de Covelastraddles di wilayah lembah Douro ke timur dan Vinho Verde ke arah barat.
Covela cocok di wilayah maritim dan benua dengan iklim mikro bercurah hujan lebih tinggi daripada lembah Douro. Tanah granit yang berpasir ideal untuk produksi white wine dan menjaga kesegarannya.
Apa yang dibuat?
Quinta de Covelas yang menggunakan anggur Avesso lokal. Tanaman ini jarang ditemui, bahkan di daerah ini pun. Itulah yang membuat wine Quinta de Covelas langka sekaligus unik. Medium bodied wine ini memiliki aroma bunga yang lembut dan rasa sitrus.
4. Di padang pasir, Yordania
Dari Gurun Basalt di Yordania, JR Wines menghidupkan kembali metode kuno pembuatan wine di terroir tua. Salju yang mencair turun ke Jabal Al Arab dan menetap di bawah gurun vulkanis serta memberi napas kehidupan bagi lebih dari 40 jenis anggur.
Dengan matahari yang menyinari selama lebih dari 300 hari setiap tahunnya, iklim di Yordania membuat tanaman anggur tumbuh dengan kandungan mineral dan memproduksi wine dengan "rasa asli Yordania."
Apa yang dibuat?
Cabernet Sauvignon, medium bodied wine dengan warna violet elegan yang mengeluarkan aroma stroberi, rasberi, dan blackcurrant yang menggugah.
5. Di bawah laut, Kroasia
Semenanjung Peljesac merupakan tempat hidup tanaman anggur di pantai Adriatik Kroasia. Matahari menyinari tepi pantai di mana winery Edivo Vina berdiri dan siap menawarkan kisah serta laut mereka.
Setelah dikemas dalam botol, anggur diletakkan di sebuah terakota amfora untuk kemudian disimpan di kedalaman 1.825 meter laut Adriatik selama satu hingga dua tahun agar ranum.
Apa yang dibuat?
Navis Mysterium, sebuah wine mineral segar dengan rasa buah yang lembut di mulut.
6. Di tengah kota, London
Renegade London Wine adalah Urban Winery modern yang berlokasi di Bethnal Green, London timur. Mereka membeli anggur berkualitas tinggi, memetiknya langsung, dan membawanya ke London untuk kemudian dibuat wine.
Diramu oleh pembuat anggur muda kelas dunia, Renegade membuahkan wine yang modern, inovatif, dan premium yang dibuat dengan cinta.
Apa yang dibuat?
Renegade. Chardonay vegan asal Inggris ini terbuat dari anggur yang diambil dari Crouch Valley, Essex. Wine ini memiliki tektur dan kompleks dengan bright acidity.
(Penulis: Jessica Davis; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Erlissa Florencia; Foto: Courtesy of Bazaar UK)