Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Inilah Sejumlah Negara Pembuat Cokelat Terbaik di Dunia

Sekaligus surga bagi Anda yang menjadi penikmatnya.

Inilah Sejumlah Negara Pembuat Cokelat Terbaik di Dunia

Siapa yang tak suka cokelat? Makanan yang terbuat dari olahan biji kakao ini kerap berada dalam daftar favorit setiap orang karena rasanya yang istimewa. Ketika Anda sedang berlibur, terutama di hari kasih sayang, jangan lewatkan untuk berkunjung ke tempat-tempat yang menawarkan produk cokelat lezat dan berlimpah. Untuk itu, kami telah merangkum sejumlah negara yang sudah dikenal sebagai produsen cokelat terbaik di dunia.


Belgia

Belgia di mata dunia dikenal karena reputasinya sebagai negara dengan kualitas cokelat terbaiknya yang disajikan dalam beragam produk kreatif. Bukan hanya kaya akan sejarah, cokelat Belgia juga memiliki kelezatan tersendiri karena sebagian besar produsennya menggunakan 100 persen cocoa butter sebagai bahan utamanya. 

Ada sekitar 2000 toko cokelat yang tersebar di Belgia. Beberapa brand cokelat yang populer di antaranya adalah Godiva, Wittamer, Leonidas, Mary, Neuhaus, dan Callebaut. Mary menjadi favorit di keluarga kerajaan Belgia dan Callebaut merupakan salah satu perusahaan cokelat terbesar di dunia dari kota Wieze. Sementara itu, Neuhaus dikenal sebagai inventor cokelat praline pertama ketika Jean Neauhaus II menciptakan cokelat dengan filling di tahun 1912.

Ketika Anda sebagai penggemar cokelat memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Belgia, jangan lupa untuk mengintip Museum of Cocoa and Chocolate yang terletak di Brussels untuk mendalami sejarah cokelat di sini dan bergabung dalam aktivitas chocolate tasting untuk memuaskan lidah.


Swiss

Selain keju, cokelat juga menjadi produk yang melimpah di Swiss. Cokelat asal Swiss dibuat dengan olahan susu sehingga menghasilkan rasa yang creamy. Kombinasi ini merupakan hasil inovasi kreatif dari Daniel Peter di tahun 1875 yang hingga saat ini masih dipertahankan. Terlebih lagi, cokelatnya juga memiliki tekstur yang lembut dan meleleh saat menyentuh lidah Anda berkat teknik conching ciptaan Rodolphe Lindt pada tahun 1879.

Max, Lindt & Sprungli (atau yang umumnya dikenal dengan Lindt), Teuscher, Laderach, dan Cailler adalah beberapa brand cokelat asal Swiss yang mendunia. Dari antara semua itu, Cailler adalah perusahaan cokelat yang tertua dan produsen besar pertama di Swiss. 


Prancis

Selain romantis, Prancis juga populer dengan sajian cokelatnya. Negara ini mahir dalam mengolah makanan berbahan dasar cokelat, sebut saja ganache, truffle, palet‘s d‘or, dan bonbon. Apa lagi yang membuat cokelat Prancis istimewa? Jika dibandingkan dengan Swiss dan Belgia, cokelat dari Prancis lebih rendah lemak dan memiliki kandungan kakao di rentang angka 62 sampai 86 persen atau lebih. Komposisinya pun tidak menggunakan banyak gula, krim, dan butter sehingga cocok untuk dikonsumsi bagi Anda yang sedang diet. 

Di sini cokelat diburu baik di hari Valentine maupun hari raya Paskah. Sekitar 200 toko cokelat berdiri di ibu kotanya yakni Paris. Debauve & Gallais tercatat sebagai toko cokelat tertua yang sudah berdiri lebih dari 200 tahun di kota mode dan pernah ditunjuk sebagai chocolatier resmi untuk Louis XVI. Brand lain yang juga tak kalah populer dari Prancis di antaranya adalah Valrhona, Patrick Roger, Richart, dan Jean Paul Hevin. 



Ekuador

Bukan hanya sebagai salah satu negara penghasil kakao terbesar di dunia dari wilayah Amerika, Ekuador juga menyajikan produk cokelat yang tak kalah lezat. Letaknya yang ideal di garis ekuator menghasilkan cokelat dengan varietas yang beragam namun distingtif. Salah satu yang terbaik dan hanya dapat tumbuh di sini adalah arriba cacao, biji cokelat spesial dengan aroma yang sangat khas sekaligus kompleks dari perpaduan antara bunga dan buah. Oleh karena itu, cokelat asal Ekuador dikenal dengan kekayaan aroma dan rasa. 

Negara ini juga populer sebagai salah satu penghasil terbaik dark chocolate. Salah satu brand ternamanya adalah Pacari yang sering memenangkan penghargaan di International Chocolate Awards.


Amerika Serikat

Hershey’s mungkin salah satu cokelat segera terpikirkan oleh Anda. Tidak heran bila cokelat ini sangat populer mengingat Hershey’s adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia asal Pennsylvania. Selain itu, Amerika Serikat juga menjadi rumah bagi produk-produk olahan biji kakao terbaik seperti Jacques Torres, Richard Donnelly, K+M, dan Kate Weiser. 

Negeri Paman Sam juga kerap mengadakan festival cokelat untuk memanjakan para pencintanya. Beberapa festival yang jangan sampai Anda lewatkan adalah Ghirardelli Square Chocolate Festival di San Fransisco, Colorado Chocolate Event, Dallas Chocolate Festival, dan Chocolate Fest di Louisville. 



Inggris

Sama dengan kepopuleran Hershey’s dari Amerika Serikat, tidak salah bila Cadbury adalah brand yang terlintas di kepala Anda saat berbicara soal cokelat asal Inggris. Perusahaan turun-temurun keluarga yang dipimpin oleh Cadbury bersaudara sejak abad ke-19 ini pernah ditunjuk sebagai penyedia cokelat bagi Ratu Victoria.

Merek lain yang terkenal dari Inggris adalah House of Dorchester, Aphrodite Chocolate, Whittaker, Rococo Chocolates Belgravia, dan Harrods. Ada pula chocolatier ikonis London yakni Charbonnel et Walker yang menjadi favorit Ratu Elizabeth II dan keluarga kerajaan Inggris.

Sebagai rumah cokelat artisanal, Anda juga dapat menemukan hot spots bertema cokelat yang tak boleh dilewatkan saat menginjakkan kaki di Britania Raya. Selain Cadbury World, jangan lupa untuk menginap The Chocolate Boutique Hotel di Bournemouth yang merupakan penginapan bertema serba cokelat pertama di dunia.


Meksiko

Cokelat menjadi bagian yang sangat melekat di kebudayaan Meksiko, terutama di Oaxaca. Wisatawan yang berkunjung ke sini akan disuguhi dengan bermacam-macam makanan dan minuman olahan cokelat, mulai dari minuman panas, kue, hingga permen. Tiga cokelat yang paling populer di sini adalah Mayordomo, Guelaguetza, dan La Soledad. 

Budaya itu tak lepas dari sejarah yang menyebut Meksiko sebagai tempat lahirnya cokelat untuk dikonsumsi. Mengutip situs History, cokelat awalnya digunakan oleh suku Olmec yang berada di Amerika tengah sebagai minuman di saat upacara, kemudian diteruskan oleh suku Maya yang mengembangkannya hingga menjadikannya sebagai alat transaksi. Kebudayaan ini terus berkembang ke suku Aztec yang memercayai bahwa cokelat adalah hadiah dari dewa.



Italia

Italia lebih dari sekadar pizza, pasta, gelato, dan wine. Cokelat mendapat tempat yang istimewa di Italia, terlebih di kota Turin yang disebut sebagai ibu kota cokelat asal negeri Il Belpaese. Perusahaan lokal Ferrero menginisiasi produk cokelat dengan campuran hazelnut atau gianduja yang sekarang Anda kenal sebagai Nutella. Produsen besar lainnya yang juga tak kalah populer adalah Carrafel dan Venchi. 

Jika sedang berada di Italia, tak ada salahnya untuk mencoba kudapan lain berbahan dasar cokelat seperti ministeriali dan cioccolata calda (minuman cokelat kental yang disajikan hangat). Jangan lupa untuk datang ke Chocolate Valley yang terletak di kota Tuscany untuk mendapatkan pengalaman travelling sekaligus mencicipi cokelat istimewa seperti Roberto Catinari dan Amedei. 




(Foto: Courtesy of Instagram/@food52, @all.things.chocolate, @zimirevachocolate, @izzyhosack)