Perkembangan pencinta sneakers yang pesat mulai beralih dari membeli sneakers untuk dikoleksi menjadi membeli sneakers untuk dikoleksi dan dipamerkan. Fenomena ini menjadi latar belakang berdirinya Atmos di Tokyo oleh Hidefumi Hommyo. Dimulai dari toko ritel kecil di jalan Ura-Harajuku, Atmos kini memperluas cakupannya dengan membuka gerai di Osaka, New York, dan Seoul. Atmos juga memiliki flagship store di Asia Tenggara, yaitu di Bangkok.
Pada tanggal 1 Februari lalu, dua lifestyle group terbesar yaitu 707 Grup dan MRA Group resmi membuka flagship store serta gerai pertama Atmos di Jakarta. Atmos Indonesia hadir sebagai toko ritel sneakers dan streetwear ternama yang memiliki tujuan memperkuat sneakers culture di Indonesia.
"Seiring dengan perkembangan market sneakers yang begitu pesat di Indonesia, diharapkan kehadiran Atmos Indonesia dapat membangun sneakers culture di Indonesia. Tentunya bekerjasama dengan berbagai brand dan ritel yang sudah ada. Sejalan dengan tujuan Atmos sendiri yaitu membuat sneakers yang dapat digunakan oleh siapa saja dan di mana saja," kata Marcel Lukman, President Director Atmos Indonesia.
Kehadiran Atmos Indonesia menjawab keinginan pencinta sneakers dan streetwear Indonesia yang kini tak perlu lagi jauh-jauh ke Tokyo untuk membeli rare sneakers dari Atmos. Mereka bisa mendapatkannya di gerai yang terletak di lantai 2 Plaza Indonesia. Label sneakers yang dihadirkan pun beragam, mulai dari Nike, Adidas, Puma, Asics, Vans, dan masih banyak lagi.
Flagship store ini juga didesain sesudai dengan karakteristik Atmos di seluruh dunia. Selain itu, toko ini juga menggunakan material premium dan elemen lokal yang hanya dapat ditemukan di Atmos Indonesia. Bagi pelanggan VIP Atmos Indonesia, tersedia juga ruang belanja khusus dengan pelayanan ekstra.
Untuk menciptakan kolaborasi yang fenomenal, Atmos Indonesia telah mempersiapkan rencana untuk membuat exclusive toys bersama salah satu seniman mural ternama asal Indonesia, Darbotz. Diharapkan, kolaborasi desain terbatas ini dapat membentuk sneakers culture di Indonesia serta meramaikan streetwear dunia.
(Foto: Courtesy of Insan Obi)