Retro Future Vision diangkat menjadi tema koleksi Spring/Summer 2019 oleh Braun Büffel. Label kulit asal Jerman ini ingin merubah idealisme akan desain klasik dan lebih mengeksplorasi desain mutakhir yang disesuaikan dengan gaya hidup modern, tanpa menghilangkan kualitas craftsmanship.
Hal ini didukung pula dengan kehadiran direktur kreatif terbaru, Fabio Panzeri. Pria asal Italia yang pernah berkerja di Prada, Helmut Lang, dan Calvin Klein tersebut secara resmi meluncurkan rangkaian koleksi perdananya untuk Braun Büffel pada 8 Desember 2018 di Singapura. Ini menjadi tanda awal dari era baru bagi merek kulit yang telah berusia 131 tahun tersebut.
Inovasi Braun Büffel
Setelah debut koleksi kapsul pertama pada bulan April 2018 lalu, Fabio Panzeri, direktur kreatif Braun Büffel yang berbasis dari Singapura tersebut, membawa pendekatan yang cerdas lewat rangkaian aksesori kontemporer untuk wanita dan juga pria.
Ia ingin memperkenalkan estetika desain yang lebih segar namun tetap mempertahankan tradisi dan DNA dari Braun Büffel.
“Retro Future Vision bukan hanya sekadar tajuk; ini menjadi tujuan saya untuk memberi impresi yang baik pada label ini. Koleksi ini memperkenalkan estetika desain baru namun tetap menghormati tradisi dan material yang telah menjadi identitas Braun Büffel sejak lama. Ini juga menjadi babak baru untuk memulai sebuah warisan di masa depan," ujar Fabio. Ia juga menambahkan bahwa, "Evolusi adalah bagian dari Braun Büffel, dan kami akan terus berusaha untuk selalu berinovasi."
Fleksibilitas, fungsional, dan kesadaran akan fashion di setiap season menjadi perhatian utama Braun Büffel dalam memadukan gaya dan fungsi, sehingga rangkaian koleksi terbarunya ini mampu untuk menemani Anda bergaya dari pagi hingga malam hari.
Aksi Modernitas
Menyajikan gaya kontemporer dengan mengambil referensi dari antariksa, Braun Büffel untuk koleksi Spring/Summer 2019 ini mempersembahkan daya tarik warna-warni pop yang kontras. Keahlian sempurna serta kreativitas diproyeksikan pada ragam tas dengan materi kulit dan logam yang cocok untuk generasi masa kini.
Lihat saja rangkaian koleksinya berikut:
(Bully Clutch)
Dikemas dengan leather goods dan dihias ilustrasi sosok astronaut yang sedang berkelana ke luar angkasa, Bully, nama dari koleksi ini, terlihat jenaka menghiasi berbagai tas yang bernapaskan nuansa urban.
(Bully Drawstring Backpack)
Koleksi tas yang bertajuk Space Bully ini tak hanya dirancang untuk wanita, melainkan bersifat uniseks yang begitu atraktif. Mudah untuk dipadupadankan dengan segala macam gaya dan dapat dikenakan di segala suasana.
(Bully Waist Pouch)
Mulai dari backpack, clutch, waist pouch, hingga topi, koleksi yang bertajuk Space Bully ini dibuat 100 persen dari bahan kulit sisa produksi. Karena Fabio Panzeri ingin memperkenalkan koleksi yang ramah lingkungan untuk label Braun Büffel sejak berada di bawah naungannya.
(Bully Cap)
Perlu diketahui juga bahwa koleksi Space Bully yang merupakan sebuah proyek sustainable ini dikonstruksikan dengan kompartemen yang cukup lapang untuk membawa produk esensial favorit. Cocok untuk Anda yang berkarakter dinamis, percaya diri, dan memiliki semangat yang penuh dengan kebebasan.
(Bully Backpack)
Foto: Courtesy of Braun Büffel
