Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Merayakan Keanggunan dan Keahlian di Pergelaran Chanel Métiers d'art 2024/25

Ketika mimpi dan beragam budaya bertemu, sebuah karya ditampilkan Chanel di Hangzhou yang memadukan warisan budaya Timur dan Barat.

Merayakan Keanggunan dan Keahlian di Pergelaran Chanel Métiers d'art 2024/25
Foto: Courtesy of Chanel

Chanel mempertunjukan koleksi Métiers d'art 2024/25 yang didedikasikan untuk mendiang sang desainer pada 3 Desember lalu di West Lake, Hangzhou, China.

Pemilihan lokasi tersebut memiliki hubungan sentimental dengan Gabrielle Chanel. Di apartemennya, 31 Rue Cambon, Paris, terdapat layar lacquer Coromandel abad ke-19 yang menggambarkan West Lake. Layar ini menjadi sumber inspirasi bagi Gabrielle, dan oleh karena itu, layar Coromandel antik, objek-objek dari ranah pribadi, serta karya seni lacquer Cina yang sangat disukai Gabrielle menjadi pendorong konsep koleksi Métiers d’art.

BACA JUGA: 5 Hal Menarik tentang Chanel Replica Show di Hong Kong

Layar tersebut juga menginspirasi sebuah film pendek karya Wim Wenders, yang dibintangi oleh beberapa ambassador Chanel seperti Tilda Swinton, Xin Zhilei, dan Leah Dou. Film ini menjadi sarana bagi Chanel untuk menyampaikan cerita jenama dan koleksinya. Lokasi syuting film ini berada di Paris dan Hangzhou, yang ditayangkan lebih dulu pada tanggal 30 November kemarin. Film ini mengeksplorasi perjalanan nyata dan imajiner, serta penghormatan terhadap warisan budaya West Lake.

Foto: Courtesy of Chanel

Tradisi dan Modernitas dalam Film

Hangzhou telah dipilih Chanel sebagai latar dikarenakan sejarahnya sebagai pusat industri sutra, seni, dan kerajinan. Dengan lanskapnya yang mempesona, kota ini telah menginspirasi banyak penyair dan seniman. Di film Wim, layar Coromandel Chanel dijadikan simbol jendela ke dunia baru, menghubungkan mimpi masa lalu dengan kondisi modern melalui teknologi kontemporer.

Foto: Courtesy of Chanel

Koleksi dan Inspirasinya

Digelar saat malam tiba, pertunjukkan Chanel Métiers d'art 24/25  telah menawarkan perjalanan dreamlike dari Paris ke Hangzhou. Koleksi tersebut telah merayakan suatu warisan budaya dan keahlian seni Maison d’art di le19M. Beberapa elemen desain yang tercakup di koleksi adalah detail budaya Asia yang terlihat di kerah, lengan dan bordiran motif layar Coromandel, penggunaan motif camelia dan lotus yang menggambarkan keindahan West Lake, serta warna dan bahan berwarna hijau, biru langit dan merah muda sebagai ode terhadap kilau lacquer yang Gabrielle Chanel sendiri cintai. 

Foto: Courtesy of Chanel

Foto: Courtesy of Chanel

Foto: Courtesy of Chanel

Tema Malam yang Romantis

Aura romantisme malam ditampilkan melalui detail rancangan, seperti pleats, bordir halus, renda inlay, hingga gaun renda emas yang ikonis. Semua hal tersebut menggarap inspirasi dari gaya Gabrielle Chanel. Elemen seperti perhiasan berbentuk awan, tas bantal, dan bahan fleece menciptakan suasana lembut dan dreamy.

Dengan kemewahan materialnya, keahlian dari Chanel Maisons d’art, perpaduan teknik layering yang dinamis, serta sentuhan romantisme yang anggun, koleksi Métiers d’art 2024/25 menjadi sebuah undangan untuk Anda yang terdorong untuk menjelajahi perjalanan batin melintasi berbagai penjuru dunia.

BACA JUGA: 

Butik Flagship Asia Pasifik Chanel Pertama untuk Perhiasan dan Jam Tangan

Lake Como Menjadi Lokasi Eksklusif Cruise Chanel 25/26

(Penulis: Hejira Rachmanto, Foto: Courtesy of Chanel)