Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

5 Hal Menarik tentang Chanel Replica Show di Hong Kong

Sebuah momentum yang menjadi ode pertukaran artistik dalam merayakan budaya, koneksi, dan energi dari setiap sudut kota ini.

5 Hal Menarik tentang Chanel Replica Show di Hong Kong

Koleksi Chanel Cruise 2025, yang pertama kali tampil pada Mei lalu di Marseille, Prancis, baru saja menemukan dimensi baru di pusat metropolis Hong Kong. Tepatnya dalam Hong Kong Design Institute, institusi pendidikan ternama dengan bangunan ikonis rancangan firma arsitektur Prancis, Coldefy & Associés. Pada level tujuh dan delapan, area ajang ini menjadi panggung menarik dalam menyalurkan dinamika santai khas koleksi dengan energi urban yang hidup, berwarna, dan kaya akan budaya.

Prelude Visual yang Memikat

Sebagai pembuka, Chanel mempersembahkan karya sinematik hasil sutradara pemenang penghargaan, Audrey Diwan bertajuk Modern Flirt. Film ini mengisahkan pertemuan penuh teka-teki antara dua karakter, yang diperankan oleh aktris Hong Kong Angela Yuen dan aktor Prancis Benjamin Voisin pada latar kota ala estetika Wong Kar Wai. Chemistry keduanya menjalin narasi yang subtil namun kuat, menjadi metafora puitis tentang persilangan tradisi dan modernitas. 

Simfoni Desain dan Kreativitas

Koridor infrastruktur disulap menjadi landasan pacu yang menampilkan pesona atletis dengan elemen maritim khas Mediterania. Mulai dari mini dress ber-hoodie sampai busana scuba yang tetap hadir dalam tweed ikonis, begitu mencuri atensi para masyarakat kosmopolitan. 

Lebih dari sekadar peragaan busana, Replica Show ini menjadi awal dari kolaborasi visioner tiga tahun antara Chanel dan Hong Kong Design Institute dalam memperluas akses bagi mahasiswa ke ekosistem mode global. Salah satu sorotan adalah pameran Imagine an Elsewhere di area galeri institut yang menampilkan 16 karya kolektif dari 35 mahasiswa berspesialisasi di bidang Arsitektur, Desain Interior & Produk, Desain Komunikasi, Media Digital, serta Desain Mode & Visual. 

Perayaan Dialog dan Pertukaran Kultur

Creative hub lokasi ini semakin hidup dengan hadirnya Radio Chanel di tengah lobi, menciptakan ruang interaktif yang mempertemukan artis pendatang baru, ikon seni, dan duta besar sang rumah mode untuk berbagi wawasan mendalam seputar kreativitas dan opini budaya. Di antaranya hadir nama-nama besar seperti Chow Yun-Fat, Caroline de Maigret, Margaret Zhang, dan Penélope Cruz. 

Chow Yun-Fat

Bintang-Bintang yang Bersinar

Euforia malam itu mencapai puncaknya dengan kehadiran King of K-Pop, G-Dragon, yang mencuri perhatian di antara deretan bintang. Selain mereka yang terlibat dalam Radio Chanel, turut bergabung duta besar Chanel lainnya seperti Whitney Peak, serta sosok legendaris Asia, Carina Lau, Kedatangan mereka menciptakan atmosfer yang dinamis dan penuh energi lantas persimpangan tokoh-tokoh global dan lokal yang memiliki pengaruh besar di dunia.

G-Dragon

Whitney Peak

Pongtiwat Tangwancharoen (Blue)

Kemeriahan After-Party

Perayaan berlanjut di Shaw Studios dalam nuansa jingga lembayung senja bak menciptakan latar magis untuk momen yang tak terlupakan. Penampilan memukau dari Angèle dan Sébastien Tellier membuka stage dengan harmoni suara yang menghanyutkan, diikuti oleh tarian ekspresif dari (LA)HORDE dan Ballet National de Marseille yang berkolaborasi dengan aktris Natalie Hsu.

Namun, momen paling mengejutkan malam itu terjadi ketika G-Dragon tiba-tiba naik ke panggung, menyambut para tamu dengan karisma luar biasa saat lagu terbarunya, "Power", mulai menggema.

Menambah energi malam itu, Kalai dan DJ Yeti Out menghadirkan irama yang menyatu sempurna dengan nuansa runway sembari memantulkan detak jantung metropolitan kota Hong Kong. Sebagai penutup yang penuh emosi, lagu ikonis G-D "Crooked" mereka nyalakan untuk membakar suasana dan meninggalkan jejak mendalam di hati setiap tamu yang hadir.


Foto: Courtesy of Chanel