Isyana Sarasvati terkenal sebagai seniman yang tidak ragu mengeskpresikan dirinya, baik musik maupun gaya pribadinya selalu penuh kejutan. Sejak merilis album Lexicon di 2022, Isyana melalu transformasi gaya rambut yang juga menjadi momen evolusi musikalnya yang lebih personal, breani, dan kreatif.
Era Split-Dye (2022)
Di era ini, Isyana mengejutkan penggemarnya dengan gaya rambut split-dye yang dramatis—satu sisi berwarna hitam pekat, sementara sisi lainnya merah muda kemerahan. Gaya rambut ini menggambarkan dualitas dirinya sebagai seniman—perpaduan antara kontrol dan eksperimental. Split-dye ini menjadi simbol visual dari tema avant-garde dan teatrikal yang ia angkat dalam Lexicon, mencerminkan keberaniannya untuk melampaui batasan dalam musik dan identitas.
Gaya rambut ini menjadi ciri khas saat Isyana tampil di panggung maupun dalam video musik. Dipadukan dengan busana edgy berbahan kulit atau riasan yang fierce, gaya rambut ini menonjolkan evolusi artistiknya yang lebih berani.
Sentuhan Feminin dengan pesona warna rambut merah-pink (2023)
Beralih dari dualitas split-dye, Isyana memilih warna merah-pink yang lebih seragam. Perubahan ini memberikan kesan yang lebih lembut namun tetap mencerminkan keberanian. Dengan gaya rambut seperti ponytail rapi atau rambut yang tergerai santai, tampilan ini memberikan dimensi baru yang lebih playful tetapi tetap kuat.
Warna merah-pink ini sering dipadukan dengan riasan mata tajam dan aksesori minimalis, menjadi pernyataan tentang kepribadiannya yang matang namun tetap berjiwa bebas selama era Lexicon.
Dalam berbagai ajang penghargaan, Isyana menghadirkan rambut merah menyala yang mencuri perhatian. Salah satu momen ikoniknya adalah ketika ia tampil dengan gaya rambut high-gloss merah, dipadukan dengan aksesori mencolok dan riasan dramatis. Era ini merayakan tidak hanya musikalitasnya, tetapi juga pengakuannya sebagai sosok revolusioner di dunia musik.
Kembalinya rambut natural Isyana dengan sentuhan warna merah (2024)
Memasuki tahun 2024, Isyana memilih kembali ke warna rambut hitam alami—sebuah momen yang terasa elegan dan sederhana. Namun, Isyana tetap mempertahankan esensi branding-nya yang ikonik dengan menghadirkan sentuhan warna merah melalui riasan, khususnya eyeshadow merah yang diaplikasikan di bawah matanya.
Sentuhan kreatif ini menjaga semangat era Lexicon tetap hidup, memadukan minimalisme dengan penghormatan terhadap transformasi beraninya. Meski rambutnya kini kembali hitam, semangat membara yang mendefinisikan musik dan gayanya tetap terlihat nyata.
Perjalanan rambut Isyana Sarasvati bukan sekadar pernyataan gaya—ini adalah narasi tentang pertumbuhan artistik dan evolusi pribadinya. Dari split-dye yang mencolok hingga nuansa merah menyala, perubahan rambutnya menjadi perpanjangan dari ekspresi kreatifnya. Kini, dengan kesederhanaan yang dipadukan sentuhan merah ikonis, Isyana terus menginspirasi penggemar dengan kemampuannya menyatukan seni, identitas, dan inovasi secara harmonis.