Persiapkan diri Anda, para penggemar Devil Wears Prada! Anne Hathaway dan Emily Blunt baru saja bertemu kembali untuk sebuah wawancara khusus untuk sebuah media. Seperti yang bisa diduga, percakapan mereka penuh dengan kenangan selama di lokasi syuting, mulai dari ikatan yang mereka ciptakan satu sama lain hingga kemampuan luar biasa Meryl Streep dalam mengimprovisasi sebuah dialog yang ikonis.
BACA JUGA: Anne Hathaway Tampil Seperti Miranda Priestly dalam Balutan Busana Serba Putih
Mereka memulai wawancara mereka dengan mengingat bagaimana mereka pertama kali bertemu-atau, dalam kasus Emily, mencoba mengingat kembali.
"Apakah kita bertemu sebelum membaca naskah?" tanya bintang film Oppenheimer ini kepada Anne.
Anne segera menjawab, "Ini sangat memalukan karena saya ingat setiap detik saat pertama kali bertemu dengan Anda. Saya sangat tertarik pada Anda daripada Anda pada saya. Tidak apa-apa. Tidak apa-apa."
Bintang Eileen ini melanjutkan dengan menggambarkan kesan pertamanya terhadap lawan mainnya. "Saya mendengar nama Anda disebut, dan mereka berkata, 'Ini adalah perempuan luar biasa dari Inggris dan ia sangat lucu'. Dan saya ingat saat masuk ke dalam ruangan dan berbalik dan bertemu dengan Anda. Di kepala saya, secara langsung saya berpikir, 'Sungguh seorang bintang film!" katanya. "Anda menumpahkan debu bintang. Kemudian kita pergi minum kopi. Saya mengajak Anda berjalan-jalan di sekitar tempat tinggal saya."
Emily juga memiliki kata-kata yang hangat tentang kesan pertama Anne terhadapnya. "Saya masih sangat iri saat menghadapi situasi itu. Dan Anda seperti pelukan yang paling hangat," katanya. "Meskipun Anda adalah seorang bintang film kolosal pada saat itu, Anda memperlakukan saya seperti orang yang setara. Anda adalah salah satu orang yang paling lama saya kenal. Kita sudah saling mengenal selama 18 tahun."
Film bertabur bintang ini menampilkan Anne sebagai Andy Sachs, seorang calon jurnalis yang menjadi asisten Miranda Priestly (Meryl Streep), pemimpin redaksi majalah fiksi Runway. Emily berperan sebagai Emily Charlton, asisten Miranda yang suka memerintah.
Emily merefleksikan efek jangka panjang dari film The Devil Wears Prada terhadap kariernya. "Kami hanya bersenang-senang di film itu," katanya. "Saya tidak tahu apakah ada di antara kami yang tahu bahwa film itu akan menjadi seperti sekarang ini. Film ini selalu saya kutip setiap minggu. Itu akan menjadi film yang mengubah hidup saya."
Keduanya juga menyampaikan beberapa dialog favorit mereka dari film tahun 2006 tersebut, banyak di antaranya yang diimprovisasi oleh Meryl.
"Saya ingat melihat Meryl muncul dengan 18 kalimat yang berbeda saat itu juga. Stanley Tucci juga melakukan hal yang sama, begitu juga dengan Anda," kenang Anne. "Saya seperti anak kecil yang berpikir, 'Bagaimana mereka semua bisa begitu hebat?"
Mengenai antagonisme karakternya terhadap karakter Anne, Emily berkata, "Saya akan tertawa sepanjang waktu karena saya sangat mengerikan bagi Anda hampir sepanjang waktu dalam film ini. Dan itu adalah wajah kecil Anda, wajah yang cantik dan sedikit bingung ini."
"Deer in headlights," Anne menegaskan. "Anda tahu, saya pikir Meryl selalu ingin ikut bersenang-senang bersama kami. Ia menjaga dirinya tetap dalam karakternya."
"Apakah Anda tahu ia tidak pernah melakukan akting sejak saat itu?" tanya Emily. " Ia mengatakan bahwa hal itu membuatnya sangat menderita, karena kami semua sedang mengadakan pesta di sisi lain lokasi syuting. Dan ia berkata, 'Saya tidak akan melakukannya lagi."
Saksikan percakapan lengkap mereka di bawah ini.
BACA JUGA:
Anne Hathaway Bersama Donatella Hadir di Makan Malam Versace Icons
Anne Hathaway Menangkan Street Style Terbaik Lewat Tampilan Setengah Denim dan Setengah Jas
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Angel Lawas; Foto: Courtesy of BAZAAR US)