Raja Charles III telah memastikan bahwa warisan Ratu Elizabeth II akan selalu dihormati, dan kehadirannya selalu ada di Inggris.
BACA JUGA: Raja Charles dan Ratu Camilla Membagikan Kartu Natal Meriah Mereka
Hari ini, anggota kerajaan tersebut meluncurkan sebuah plakat di Westminster Hall di London untuk memperingati mendiang Ratu. Plakat tersebut menandai tempat berbaringnya Ratu Elizabeth, yang meninggal pada 8 September kemarin pada usia 96 tahun.
Pemasangan plakat melanjutkan tradisi kerajaan yang dimulai dari Raja Edward VII pada tahun 1910, menurut keluarga kerajaan.
Peti mati ratu dibaringkan di Westminster Hall selama empat hari setelah kematiannya sehingga pelayat dapat mengunjunginya dan memberikan penghormatan. Setelah itu, ia dimakamkan di Kapel St. George di Kastil Windsor, di mana suaminya, Pangeran Philip, dimakamkan setelah kematiannya tahun lalu, dan di mana ayahnya, Raja George VI; ibu, Ratu Elizabeth; dan saudara perempuannya, Putri Margaret, juga beristirahat.
At Westminster Hall, The King has unveiled a plaque to mark the place of the Lying-in-State of Queen Elizabeth II.
— The Royal Family (@RoyalFamily) December 14, 2022
The installation of the plaque continues a royal tradition that stretches back to King Edward VII in 1910. pic.twitter.com/RVqWm1R3DB
Charles, yang menjadi raja setelah kematian ibunya, menyatakan masa berkabung untuk raja Inggris yang paling lama memerintah, di mana ia dan anggota keluarga kerajaan lainnya mengambil bagian dalam kegiatan untuk merayakan pemerintahan bersejarah ratu dan kehidupan yang luar biasa. Rangkaian acara tersebut datang hanya tiga bulan setelah sang ratu merayakan Platinum Jubilee-nya, menandai 70 tahun dia bertakhta.
"Kematian Ibu tercinta, Yang Mulia Ratu, merupakan momen kesedihan terbesar bagi saya dan seluruh anggota keluarga saya," kata Raja Charles setelah kematian ratu. "Kami sangat berduka atas meninggalnya Penguasa yang disayangi dan Ibu yang sangat dicintai. Saya tahu kehilangannya akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Alam, dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia."
Hari ini, sambil memberikan penghormatan kepada ibunya, raja juga meluncurkan dua lampu pahatan perunggu unik yang menampilkan binatang heraldik Inggris Raya, hadiah dari Anggota Parlemen kepada mendiang Ratu Elizabeth pada kesempatan Platinum Jubilee-nya.
At Westminster Hall, The King has unveiled a plaque to mark the place of the Lying-in-State of Queen Elizabeth II.
— The Royal Family (@RoyalFamily) December 14, 2022
The installation of the plaque continues a royal tradition that stretches back to King Edward VII in 1910. pic.twitter.com/RVqWm1R3DB
BACA JUGA:
Pablo Larrain Ungkap Dirinya Ingin Ceritakan Kisah Putri Diana dengan Berbeda
Raja Charles Menghormati Mendiang Ratu Elizabeth Lewat Pidato Ikonisnya Tahun 1947
(Penulis: Rosa Sanchez; Alih bahasa: Sabrina Sulaiman menyadur dari BAZAAR US; Foto: Courtesy of BAZAAR US)