Model kerah atau garis leher pada pakaian wanita terdiri dari berbagai jenis. Garis leher sendiri adalah bagian dari pakaian yang menonjolkan area bahu dan leher wanita sekaligus dapat mengelevasi penampilan jika seorang individu dapat memilih garis leher pakaian yang cocok dengan tipe tubuh mereka.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ada tiga jenis garis leher paling dasar yang ada di banyak pakaian terutama pada model kaus atau blus yaitu model garis leher bulat, persegi, U shape, dan V. Dari ketiga model tersebut kemudian berevolusi menjadi beragam modifikasi garis leher yang tersebar di berbagai busana.
Berikut Bazaar jabarkan beberapa garis leher pada pakaian wanita untuk Anda ketahui.
1. Kerah atau collar
Salah satu garis leher paling sering ditemukan dalam rupa atasan kemeja atau mantel di busana wanita maupun laki-laki. Garis leher model kerah terdiri dari beberapa jenis yaitu model cape, Peter pan, atau Bertha. Biasanya model ini memiliki tambahan kancing di depan yang dapat dilepas maupun dipasang. Tipe tubuh yang cocok untuk mengenakan model kerah adalah bentuk pear, hourglass, atau straight. Sementara itu, para wanita pemilik bahu lebar juga cocok untuk mengenakan garis leher ini.
2. Halter
Garis leher halter biasanya ditemukan di gaun pesta atau cocktail dress, bentuknya yang seksi namun berfokus untuk aksentuasi bahu sang pemakai membuat model garis leher ini banyak digemari karena dapat membuat sang pemakai tampak memiliki bahu yang lebih bidang. Model garis leher ini didesain tanpa lengan di busana dan pantas untuk dikenakan wanita dengan bentuk tubuh lurus, hourglass, atau inverted triangle yang cenderung lebih lebar di bahu dibandingkan di bagian pinggang.
3. Keyhole
Johanna Ortiz
Bentuknya memiliki lubang di bagian tengah dan sering ditemukan pada busana renang atau blus, lubang garis leher ini biasanya terletak tepat di bawah tulang selangka atau collarbone. Bentuk garis leher ini akan memberikan nuansa feminin dan memperlihatkan sedikit kulit secara elegan. Salah satu bentuk tubuh yang tepat mengenakan garis leher ini adalah pemilik tubuh hourglass.
4. Queen Anne
Model garis leher ini menggambarkan sisi elegan pada seorang perempuan. Garis leher ini memiliki bagian punggung yang lebih tinggi dibandingkan bagian dada dan memiliki lekukan garis leher depan yang dalam dan lebar hingga ke bagian leher. Biasanya garis leher ini terlihat pada atasan lengan panjang berupa blus atau gaun pengantin terutama pada desain gaun pengantin bernapas tradisional klasik. Jika Anda memiliki bentuk tubuh lurus atau hourglass, garis leher ini dapat menjadi pilihan yang tepat.
5. Sweetheart
Sesuai dengan namanya, garis leher ini mengadopsi bentuk atas dari siluet hati dan akan mengaksentuasi buah dada wanita dengan baik. Garis leher sweetheart banyak ditemukan di gaun strapless atau bustier dan identik dengan gaya sensual yang mengikuti lekuk tubuh dengan presisi. Model garis leher ini cocok untuk dikenakan pada wanita pemilik tubuh hourglass dan pear.
6. One shoulder
Model one shoulder atau asimetris akan menutupi salah satu bagian bahu saja dan versatile untuk segala macam model pakaian. Model ini dapat dipadukan dengan lengan berpotongan longgar, spaghetti strap, atau bahkan lengan panjang yang disertai model gaun yang ketat atau disebut juga dengan bodice. Kala mengenakan garis leher ini, sebaiknya hindari menggunakan kalung dan padankan dengan sepasang anting penuh pernyataan. Model ini termasuk fleksibel untuk dikenakan oleh semua tipe tubuh.
7. Off-the-shoulder
Model garis leher ini diciptakan untuk memamerkan bagian collarbone dan bahu sehingga kain hanya akan dimulai di bagian lengan bagian atas. Model garis leher ini juga versatile dan banyak ditemukan pada busana kasual hingga gaun malam. Tipe tubuh terbaik untuk mengenakan garis leher ini adalah tubuh dengan bagian dada yang besar atau medium serta para pemilik bahu lebar.
8. Plunging
Perbedaan model garis leher plunging dengan garis V neck terletak di kedalaman garisnya, garis plunging memiliki potongan lebih dalam bahkan sampai ke bagian perut teratas. Kala mengenakan garis leher ini, tubuh akan mendapatkan ilusi seakan tampak lebih jenjang di bagian atas serta menciptakan ilusi yang lebih ramping. Model ini cocok untuk pemilik tubuh round atau wanita dengan bagian tubuh atas dan bawah yang lebih lebar, sehingga akan terlihat ramping saat mengenakan garis leher seperti ini.
9. Turtleneck
Model kerah turtleneck diciptakan untuk menutupi bagian leher, ada versi yang dapat dilipat dan yang hanya menutupi bagian leher. Model kerah ini cocok untuk para pemiliki dada kecil serta bahu yang tak lebar, dikarenakan kerah ini dapat membuat pemiliki bahu lebar tampak besar. Kala memilih sebuah busana dengan turtleneck, pastikan ada celah antara leher dan bagian bawah dagu untuk menghindari kesan memiliki double chin.
10. Scoop
Kerah tipe scoop berada tepat di atas bagian dada sehingga menampilkan bagian collarbone dengan sempurna sehingga menciptakan efek jenjang untuk bagian atas tubuh dikarenakan modelnya yang akan membuat bagian leher menjadi lebar. Bagi para pemilik tubuh lurus, apple, pear, dan hourglass bahkan para pemilik bahu lebar atau leher yang pendek, model ini sangat versatile untuk hampir segala jenis tubuh.
(Foto: Courtesy of Moda Operandi & Matches Fashion)