Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Cita Tenun Indonesia Berkolaborasi dengan Tiga Desainer untuk Menampilkan Wastra Tenun Dalam Wujud Modern

Keindahan kain tenun Indonesia diwujudkan dalam busana siap pakai oleh Mel Ahyar, Danjyo Hiyoji, dan Eridani

Cita Tenun Indonesia Berkolaborasi dengan Tiga Desainer untuk Menampilkan Wastra Tenun Dalam Wujud Modern

Sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pemberdayaan perajin tenun tradisional di Indonesia melalui pembinaan komprehensif dan ekstensif, Cita Tenun Indonesia kerap bermitra dengan sederet perancang mode Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan para perajin tenun. 

Kemudian para desainer yang bermitra dengan Cita Tenun Indonesia tersebut berkolaborasi untuk menciptakan sebuah koleksi menggunakan kain-kain hasil pelatihan yang menjadi lebih berkualitas dan modern. Seperti kain-kain yang dipakai para desainer pada fashion show bertajuk Antologi.

Digagas oleh Cita Tenun Indonesia dan didukung oleh BRI Prioritas, presentasi ini menggandeng tiga desainer Tanah Air, yaitu Mel Ahyar, Danjyo Hiyoji, dan Eri untuk mengolah kain tenun menjadi busana siap pakai yang disesuaikan karakter desain masing-masing.  

Berlokasi di Dion, Senayan Park, Jakarta, restoran di panggir danau yang memiliki view indah ini menjadi latar sempurna di mana sederet kain tenun berlenggak-lenggok menjadi ragam siluet busana yang modern.

Mel Ahyar mengawali pergelaran dengan sebuah koleksi berjudul “Kawin Campur 2” untuk label eponimnya yang khusus didedikasikan pada kebudayaan nusantara, Mel Ahyar Archipelago. Koleksinya menggunakan 7 macam kain dari berbagai provinsi, dari yang bermain dengan desain asimetris, pola dekonstruksi, dan sambung motif kontras. Kawin Campur 2 merupakan sekuel dari presentasi mode bertajuk serupa yang diadakan Maret lalu.

Cita Tenun Indonesia

Mel Ahyar

Cita Tenun Indonesia

Mel Ahyar

Cita Tenun Indonesia

Mel Ahyar

Selanjutnya, Dana Maulana dan Michael Simiadi dari Danjyo Hiyoji membawa dereta busana pria dan wanita di bawah tajuk “Titik Temu”. Tema tersebut mengacu pada daya konvergensi dari kayanya ragam tenun daerah yang diterjemahkan lewat semangat jiwa muda khas label kontemporer yang berdiri sejak awal milenium tersebut. 

Cita Tenun Indonesia

Danjyo Hiyoji

Cita Tenun Indonesia

Danjyo Hiyoji

Cita Tenun Indonesia

Danjyo Hiyoji

Kemudian yang terakhir, desainer Eridani memamerkan kepiawaiannya dalam menggabungkan elemen jukstaposisi lewat lipit dan struktur, gelapai dan keringkasan, serta kecantikan dan maskulinitas saat menutup pergelaran Antologi dengan koleksi bertajuk”Kvlturati” untuk label Eri miliknya.

Cita Tenun Indonesia Eri

Cita Tenun Indonesia Eri
 

Cita Tenun Indonesia

Eri

Paduan dari sejumlah kreativitas tersebut hasilkan deretan busana dengan kain tenun yang anggun, mewah, dan karismatik namun bersahaja berkat olahan para desainer dalam memainkan teknik potong dan jahit serta semburan warna.

(Foto: Courtesy of Cita Tenun Indonesia)