Memang bukan Isyana Sarasvati namanya jika tak tampil eksentrik dan mencuri atensi. Selalu tak henti tampil memukau dalam deretan ansambel yang mampu membuat kita menoleh setidaknya dua kali untuk mengagumi tampilannya, kali ini Bazaar berkesempatan untuk berbincang bersama sang musisi lulusan Nanyang Academy of Fine Arts Singapore dan juga Royal College of Music London.
“Eksploratif namun tetap nyaman dan yang terpenting tetap jadi diri sendiri menjadi kalimat yang tepat jika saya diminta untuk mendeskripsikan personal style,” tutur Isyana siang itu ketika bertandang ke studio Bazaar untuk melakukan sebuah pemotretan.
Hal ini pun memang kerap kali terlihat dalam pemilihan busananya, selalu tak pernah mengotakkan diri dalam gaya berbusana tertentu, Isyana memang pernah nampak tampil dalam gaya berbusana yang berbeda-beda, mulai dari victorian, rock, hingga renaissance.
Dan kali ini istimewa kepada Bazaar, Isyana menampilkan tiga look yang semuanya dari busana rancangan label Gucci, tepatnya dari koleksi Gucci Aria yang menjadi perayaan setelah satu abad eksis di industri mode yang kabar baiknya juga dapat Anda tiru untuk dijadikan inspirasi. Mari simak secara rinci tiap tampilannya!
“Jika harus memilih, the red velvet suit is definitely my favorite!” Memiliki kesan era tahun ‘90-an yang kental, ansambel ini memang bentuk interpretasi terbaru dari Alessandro Michele dari karya ikonis Tom Ford (yang kala itu menjabat sebagai Creative Director) untuk musim Spring/Summer 1996.
Setelan jas dan celana yang hadir dalam material velvet warna merah yang eksentrik ini lebih lanjut Isyana padu dengan kemeja warna biru untuk menawarkan kesa kontras yang tak terlalu berlebihan.
Masuk ke ranah aksesori, untuk melengkapi tampilan vintage diskonya, Isyana pun tampak memyampirkan Gucci Horsebit 1955 shoulder bag bermotif geometris yang cerah dan berwarna-warni serta sepatu jenis loafer dengan detail web and interlocking G.
And did you know look ikonis yang menjadi inspirasi dari karya terbaru yang telah dielevasi ini juga pernah dikenakan oleh Gwyneth Paltrow di MTV Awards tahun 1996?
Berlanjut ke tampilan kedua, berbeda dengan sebelumnya, kali ini Isyana tampak tak ketinggalan menghadirkan motif logo double G ikonis ke dalam tampilannya.
Hadir dalam wujud jaket, celana pendek, dan knee-high boot yang seluruhnya dihiasi oleh motif logo Gucci yang ikonis dalam warna cokelat, tak sampai di situ saja perihal aksesori, Isyana menginjeksi kesan jenaka dengan kehadiran sunglasses dengan detail fox yang menjuntai di kedua sisi telinganya dan juga tas Gucci Diana dengan warna brown leather yang memesona.
Sedangkan untuk tampilan terakhirnya, Isyana tampak mencoba untuk tampil lebih feminin dengan mengenakan shift dress yang masih diwarnai dengan print logo ikonis Gucci berwarna cokelat dan dibuat dari bahan leather. Menariknya, dress ini juga turut dipermanis dengan kehadiran gold-tone hardware bertingkat di bagian dada yang kemudian ia lengkapi dengan Gucci Embossed bag dan juga sepatu jenis loafers berwarna hitam dengan sentuhan horsebit rona emas.
Tonton penampilan lengkap Isyana pada video yang menangkap keceriaannya ketika berpose dalam tiga busana pilihannya di bawah ini:
Portofolio ini:
Wardrobe & accessories: Gucci
Muse: Isyana Sarasvati
Fotografer & videographer: Rudy Ferdianrus
Stylist: Bimo Permadi
Makeup & hair: Yoan Yuana
Asst. Stylist: Janice Mae
Music: Move Like This - Jules Gaia
#GucciAria #GucciBeloved #AlessandroMichele
Baca juga:
Gucci Merilis Situs Belanja Online Pertamanya Bertajuk Gucci Vault
(Layout: Tevia Andriani; Foto: Courtesy of Gucci, Bazaar US, Instagram @bazaarindonesia)