Jika Anda menghabiskan waktu menjelajahi media sosial Twitter, banyak hal yang akan ditemukan. Mulai dari ekspresi penggemar setelah menonton serial favorit hingga seseorang yang ingin membagikan kisah hidupnya, seperti yang dilakukan oleh A’Ziah King atau dikenal dengan Zola, seorang perempuan yang menuliskan 148 cuitan di Twitter mengisahkan dua hari yang luar biasa di Tampa, Florida dengan seorang penari Jessica.
Kisah yang dimulai dengan cuitan, “Anda ingin tahu alasan hubungan saya dan perempuan ini berakhir? Ceritanya cukup panjang tetapi penuh ketegangan,” yang kemudian berhasil menjadi viral pada 2015 silam. Pertemuan Zola dan Jessica serta waktu yang mereka habiskan bersama tidak hanya mampu menarik perhatian masyarakat di jagat maya, tetapi juga para kreator film yang mengadaptasi cuitan tersebut ke layar lebar dalam film bertajuk Zola.
Sebuah film yang mengisahkan pertemuan kedua perempuan ini berlanjut ketika Zola pun diajak Jessica pergi ke Florida untuk mendapatkan sejumlah uang yang kemudian berubah menjadi sebuah kisah dua hari dengan prostitusi, percobaan bunuh diri, maupun penangkapan seorang pembunuh. Film akan disutradarai oleh fotografer dan sutradara, Janicza Bravo yang turut menuliskan skenario film tersebut bersama dengan Jeremy O. Harris.
Setelah sebelumnya terlibat dalam film Ma Rainey’s Black Bottom, Taylour Paige kembali hadir memerankan tokoh utama, Zola, sedangkan cucu perempuan dari Elvis Presley, Riley Keough memerankan Stefani, penari yang menginisiasi perjalanan 48 jam yang tidak terlupakan. Selain itu, aktor Nicholas Braun, Colman Domingo, dan Ari’el Satchel juga turut melengkapi dan memberi warna pada film yang ditayangkan di Sundance Film Festival pada Januari 2020 kemarin.
Film ini menjadi sebuah tayangan yang penting dengan keterlibatan perempuan berkulit hitam dalam proses kreatif di balik layar maupun tampil sebagai aktor utama. Zola akan menangkap kisah kehidupan prostitusi, pembunuhan, dan kehidupan penari malam melalui kacamata perempuan berkulit hitam. Hal tersebut diungkapkan oleh Jeremy melalui akun Twitter pribadinya.
“Zola adalah banyak hal, tetapi yang paling penting adalah melalui lensa perempuan berkulit hitam dan karya tulisnya. Murni karya A’Ziah,” bunyi cuitan dari sang penulis.
It cannot be overstated but I didn’t write the movie, it was CO-Written by firstly Janicza but also our editor Joi who I feel like was our third writer in many ways. Zola is many things but it’s primarily about the black female lens and her authorship.
— MOST TONY NOMINATED ONEHIT WONDER Jeremy O. Harris (@jeremyoharris) August 6, 2020
Thats A’ziah’s true work. pic.twitter.com/BDAI5nTUT2
Meski sudah ditayangkan pada Januari silam di Sundance Film Festival, film Zola akan resmi diluncurkan di bioskop pada 30 Juni 2021. Namun, Anda dapat menyaksikan cuplikan dari film Zola di bawah ini.
(Penulis: Vanessa Masli)
