Meskipun selama ini sunscreen identik dengan rutinitas perawatan kulit di pagi atau siang hari, kenyataannya penggunaan sunscreen pada malam hari juga memiliki manfaat yang tidak kalah penting untuk menjaga kesehatan kulit. Di era modern ketika aktivitas tidak selalu berhenti setelah matahari terbenam, paparan dari berbagai sumber cahaya buatan seperti lampu LED, layar komputer, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya dapat memberikan dampak jangka panjang pada kondisi kulit.
Cahaya biru dan radiasi dari perangkat digital dapat memicu stres oksidatif, mempercepat tanda penuaan, serta mengganggu regenerasi kulit saat malam hari. Karena itu, sunscreen dapat berfungsi sebagai pelindung tambahan yang membantu mengurangi kerusakan sel akibat paparan tersebut. Selain itu, beberapa jenis sunscreen mengandung bahan aktif yang turut berperan sebagai skincare treatment, seperti antioksidan, niacinamide, atau pelembap yang membantu memperbaiki skin barrier saat tidur. Menggunakan sunscreen di malam hari juga bermanfaat bagi kulit yang sedang menjalani perawatan tertentu, misalnya setelah eksfoliasi atau penggunaan produk retinoid yang membuat kulit lebih sensitif terhadap cahaya. Dengan menambahkan sunscreen dalam rutinitas malam, Anda memberikan lapisan perlindungan ekstra yang membantu kulit tetap tenang, terhidrasi, dan lebih terawat dari waktu ke waktu.
Fungsi dan Keuntungan Sunscreen
Sunscreen memiliki peran krusial sebagai garis pertahanan pertama kulit terhadap paparan sinar ultraviolet, baik UVA maupun UVB, yang dapat memicu kerusakan jangka panjang seperti hiperpigmentasi, elastisitas berkurang, hingga penuaan dini. Dengan formulasi yang semakin canggih, sunscreen tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari matahari, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan tambahan bagi kesehatan kulit. Kandungannya sering dipadukan dengan antioksidan, vitamin, dan bahan perawatan lain yang membantu memperkuat skin barrier, menjaga kelembapan, serta melawan radikal bebas yang menyebabkan kulit kusam.
Sunscreen juga berperan penting dalam mencegah munculnya noda hitam dan meratakan warna kulit, terutama bagi Anda yang sedang menjalani perawatan aktif seperti retinol atau eksfoliasi kimia yang membuat kulit lebih sensitif. Selain itu, penggunaan sunscreen secara rutin dapat membantu mempertahankan hasil skincare agar lebih optimal, karena mencegah kerusakan yang bisa menghambat proses perbaikan kulit. Bahkan dalam rutinitas sehari-hari di dalam ruangan, sunscreen tetap memberikan perlindungan dari cahaya biru layar gadget dan lampu LED yang berdampak pada kualitas kulit. Dengan berbagai fungsi dan keuntungan tersebut, sunscreen merupakan investasi harian yang penting untuk menjaga kulit tetap sehat, cerah, dan terlindungi dalam jangka panjang.
Bolehkah Memakai Sunscreen di Malam Hari?
Memakai sunscreen di malam hari sebenarnya boleh dan bahkan dapat memberikan manfaat tertentu, tergantung kondisi kulit serta aktivitas Anda. Sunscreen umumnya berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar UV, tetapi di era modern, kulit juga terpapar cahaya buatan dari lampu LED, layar gadget, dan komputer yang memancarkan blue light. Cahaya ini dapat memicu stres oksidatif, mempercepat munculnya garis halus, serta mengganggu proses regenerasi kulit. Karena itu, penggunaan sunscreen di malam hari dapat membantu mengurangi dampak negatif dari paparan cahaya buatan, terutama bagi mereka yang bekerja hingga larut malam di depan perangkat elektronik.
Selain itu, beberapa sunscreen modern mengandung bahan tambahan seperti antioksidan, niacinamide, hingga pelembap yang memberikan perlindungan ekstra sekaligus membantu menjaga skin barrier. Namun, pemakaian sunscreen malam hari tidak wajib bagi semua orang. Jika Anda beraktivitas tanpa paparan layar intens atau lebih fokus pada perawatan seperti retinol, eksfoliasi, atau sleeping mask, produk lain bisa lebih relevan. Hal terpentingnya adalah menyesuaikan kebutuhan kulit. Jadi, memakai sunscreen di malam hari boleh dilakukan terutama jika Anda ingin perlindungan tambahan selama formulanya nyaman dan tidak membebani kulit
Waktu Tepat untuk Menggunakan Sunscreen
Menentukan waktu yang tepat untuk menggunakan sunscreen merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan dan perlindungan kulit jangka panjang. Sunscreen idealnya diaplikasikan setiap pagi, sekitar 15–20 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, agar formulanya sempat meresap dan membentuk lapisan pelindung optimal terhadap sinar UV. Namun, perlindungan ini tidak berhenti hanya di awal hari seperti sunscreen perlu di-reapply setiap 2–3 jam, terutama jika Anda banyak berkeringat, beraktivitas di luar ruangan, atau berada di bawah sinar matahari langsung.
Selain itu, penggunaan sunscreen juga sangat penting meskipun cuaca mendung atau di dalam ruangan, karena sinar UVA tetap dapat menembus kaca dan memengaruhi kulit, menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kolagen. Bagi Anda yang banyak bekerja di depan layar, paparan cahaya biru dari gadget juga membuat sunscreen tetap relevan sepanjang hari. Pada situasi tertentu, seperti setelah menggunakan produk eksfoliasi atau retinoid di malam sebelumnya, sunscreen di pagi hari menjadi semakin krusial untuk mencegah iritasi. Intinya, waktu terbaik menggunakan sunscreen adalah setiap pagi dan sepanjang hari sesuai kebutuhan, demi memastikan kulit selalu terlindungi dan tetap sehat.
Ini Sejumlah Manfaat Pakai Sunscreen Malam Hari
Meskipun sunscreen identik dengan perlindungan terhadap sinar matahari di siang hari, ternyata penggunaannya di malam hari juga memiliki manfaat penting bagi kesehatan kulit. Selama malam, kulit kita masih terpapar radiasi dari berbagai sumber buatan, seperti layar ponsel, komputer, televisi, lampu LED, atau cahaya indoor lainnya yang mengandung sinar biru (blue light). Paparan sinar biru ini dapat memicu stres oksidatif, mempercepat penuaan kulit, dan merusak kolagen serta elastin, sehingga kulit terlihat kusam dan mudah berkerut.
Mengaplikasikan sunscreen di malam hari membantu meminimalkan efek buruk tersebut dengan membentuk lapisan pelindung tambahan, sekaligus menjaga integritas skin barrier. Beberapa jenis sunscreen modern bahkan mengandung bahan aktif seperti antioksidan, niacinamide, atau pelembap, yang tidak hanya melindungi tetapi juga menutrisi kulit selama regenerasi malam. Selain itu, bagi kulit yang sensitif atau baru menjalani perawatan intensif seperti eksfoliasi atau penggunaan retinoid, sunscreen malam hari dapat mencegah iritasi akibat paparan cahaya buatan. Dengan rutin menggunakan sunscreen malam hari, kulit tetap terlindungi, terhidrasi, dan lebih siap menghadapi stres lingkungan, sehingga tampak lebih sehat, cerah, dan terawat setiap hari.
Tips dari Expert Memakai Sunscreen di Malam Hari
1. Pilih Sunscreen Ringan dan Non-Komeden
Para ahli menyarankan memilih sunscreen malam hari yang ringan dan non-komedogenik, sehingga tidak menyumbat pori atau menimbulkan jerawat saat tidur. Formula gel atau lotion dengan tekstur tipis lebih nyaman diaplikasikan di malam hari. Produk yang mengandung bahan antioksidan tambahan, seperti vitamin C atau E, dapat meningkatkan perlindungan kulit terhadap radiasi cahaya biru dari layar elektronik, sekaligus mendukung regenerasi sel. Rutin mengaplikasikan sunscreen ringan membantu menjaga kulit tetap sehat dan terlindungi, meski tanpa paparan sinar matahari langsung.
2. Gunakan Jumlah yang Tepat
Ahli skincare menekankan pentingnya mengaplikasikan sunscreen malam hari dengan jumlah yang cukup agar efek proteksi optimal. Hanya sedikit sunscreen yang diaplikasikan tidak cukup melindungi kulit dari paparan cahaya buatan, radiasi blue light, dan polusi indoor. Biasanya, setara satu sendok teh untuk seluruh wajah dan leher sudah ideal. Oleskan merata dengan gerakan lembut, hindari menumpuk di satu area. Cara ini memastikan setiap bagian kulit mendapatkan perlindungan, menjaga hidrasi, dan mendukung fungsi skin barrier selama regenerasi malam.
3. Aplikasikan Setelah Rutinitas Skincare Malam
Menurut para ahli, sunscreen malam hari sebaiknya diaplikasikan setelah serum dan pelembap. Langkah ini memastikan bahan aktif dari skincare dapat bekerja maksimal, sementara sunscreen bertindak sebagai lapisan pelindung terakhir. Misalnya, serum dengan niacinamide atau hyaluronic acid menutrisi dan melembapkan kulit, kemudian sunscreen membentuk pelindung terhadap radiasi dari layar atau lampu. Dengan urutan yang benar, kulit tetap menerima manfaat perawatan sekaligus terlindungi, sehingga proses regenerasi malam hari lebih optimal dan tanda penuaan dini dapat diminimalkan.
4. Fokus pada Area Sensitif
Expert menyarankan untuk memperhatikan area wajah yang lebih sensitif terhadap kerusakan akibat cahaya biru, seperti sekitar mata, dahi, dan pipi. Area ini cenderung menunjukkan tanda penuaan lebih cepat jika tidak terlindungi. Gunakan sunscreen tipis merata dan pastikan menutup seluruh wajah, termasuk garis rahang dan leher. Selain itu, bagi kulit yang sensitif, pilih produk dengan formula hypoallergenic dan bebas pewangi. Perlindungan ekstra pada titik kritis ini membantu mengurangi kerusakan kolagen, menjaga elastisitas, dan memberikan tampilan kulit yang lebih cerah dan sehat.
5. Pilih Produk dengan Antioksidan Tambahan
Banyak pakar menyarankan memilih sunscreen malam hari yang mengandung antioksidan seperti vitamin C, E, atau ekstrak teh hijau. Bahan ini membantu menetralisir radikal bebas yang dihasilkan dari paparan cahaya biru dan polusi, serta mempercepat perbaikan kulit saat malam. Antioksidan bekerja sinergis dengan sunscreen untuk melindungi kolagen dan elastin, menjaga kulit tetap kencang dan bercahaya. Dengan rutin memakai sunscreen yang kaya antioksidan, kulit bukan hanya terlindungi, tetapi juga memperoleh nutrisi tambahan, meminimalkan kerusakan, dan tampak lebih sehat keesokan harinya.
6. Rutin dan Konsisten Setiap Malam
Para ahli menekankan pentingnya konsistensi dalam penggunaan sunscreen malam hari. Sekali penggunaan tidak cukup untuk memberikan perlindungan berkelanjutan dari efek cahaya buatan. Membiasakan diri mengaplikasikan setiap malam membantu kulit membangun perlindungan rutin dan mendukung regenerasi sel yang optimal. Kebiasaan ini juga mencegah kulit menjadi kusam, kering, atau rentan penuaan dini. Dengan rutinitas yang konsisten, perlindungan terhadap radiasi blue light, lampu indoor, dan perangkat digital tetap efektif, sehingga kulit tetap sehat dan terawat secara jangka panjang.
7. Jangan Lupakan Leher dan Tangan
Ahli skincare menekankan bahwa perlindungan tidak cukup hanya di wajah dari leher dan tangan juga perlu diaplikasikan sunscreen malam hari. Kedua area ini sering terpapar cahaya biru dan polusi, namun kerap diabaikan. Oleskan tipis dan merata setelah pelembap, sama seperti di wajah. Perlindungan ekstra pada leher dan tangan membantu menjaga elastisitas, mencegah bintik penuaan, dan menjaga tampilan kulit tetap seragam. Kebiasaan ini melengkapi perlindungan kulit secara menyeluruh, sehingga hasil skincare malam lebih optimal dan kulit tampak lebih muda.
