Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Haruskah Anda Memilih Belahan Rambut Tengah atau Belahan Samping?

Dan apakah itu benar-benar yang penting?

Haruskah Anda Memilih Belahan Rambut Tengah atau Belahan Samping?
Foto: Courtesy of BAZAAR US

Mungkin Anda pernah mendengarnya: menurut Gen Z, belahan tengah sedang tren, sementara belahan samping sudah ketinggalan zaman. Dalam beberapa tahun terakhir, media sosial dipenuhi unggahan yang mengklaim bahwa gaya belahan samping langsung menandakan Anda seorang Milenial, dan karenanya dianggap kurang keren.

BACA JUGA: Tren Gaya Rambut Belah Samping Kembali Merajalela di Tahun 2023

Namun, apakah kita terlalu cepat menyimpulkan? Belakangan, belahan samping justru mulai kembali digemari, termasuk oleh Gen Z.

“Apakah kita bisa balikin tren belahan samping? Aku capek semua orang bertingkah seolah itu aneh,” ujar TikToker Lexi Cushman (21) dalam unggahannya pada November 2024. Video tersebut kini telah mengumpulkan lebih dari 1,3 juta likes.

@lexicushmann

Yes more volume pls

♬ Dirty Cash (Money Talks) - Sold Out 7 Inch Mix - Adventures Of Stevie V

Dan di berbagai acara karpet merah besar seperti Oscar 2025, para selebritas tampak terbagi dua (atau bisa dibilang parted?) dalam pilihan gaya mereka. Demi Moore (62) tampil dengan belahan tengah, sementara Lily-Rose Depp (26) memilih belahan samping, membuktikan bahwa gaya rambut ini melampaui batas usia.

“Keduanya akan tetap eksis,” ujar penata rambut selebritas TerraRose Puncerelli, yang menyebut bahwa saat ini kita sedang menyaksikan siklus tren kecantikan yang terus berubah. “Kita melihat banyak gaya belahan samping di era 1940-an dan 1950-an, lalu pada 1960–1970-an tren beralih ke belahan tengah.”

Benar saja, belahan samping kembali populer besar-besaran di tahun 2000-an, sebelum belahan tengah mengambil alih dalam lima hingga sepuluh tahun terakhir, sebagian besar berkat Gen Z. “Sejarah selalu berulang. Kita hanya terus menafsirkan ulang tren yang sama,” tambah TerraRose.

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Namun jika Anda masih bingung gaya mana yang paling cocok, teruskan membaca. Kami akan mengulas mana yang lebih tren, mana yang lebih menyanjung bentuk wajah, serta hal-hal penting lain tentang masing-masing gaya.

Mana yang Lebih Tren: Belahan Tengah atau Belahan Samping?

Menurut penata rambut asal New York, Jackson Simmonds, belahan tengah sedikit lebih unggul dalam hal tren “setidaknya hingga akhir tahun ini.” Meski begitu, keduanya tetap pilihan aman. “Saya mulai melihat belahan samping kembali populer,” ujar TerraRose. “Tegas saya katakan: belahan samping tidak pernah benar-benar mati—hanya beristirahat sejenak.”

Benarkah Milenial Pakai Belahan Samping dan Gen Z Belahan Tengah?

Sebagian benar. “Saya memang percaya ada perbedaan generasi antara Milenial dan Gen Z soal cara membelah rambut yang dianggap ‘benar,’” kata TerraRose. “Entah bagaimana, belahan samping sempat ‘dijauhi’ oleh Gen Z yang mengklaim belahan tengah sebagai bagian dari estetika fresh, clean girl.” (Tentu saja, gaya ini sebenarnya hanya reinterpretasi dari tren yang sudah ada sejak tahun 1990-an.)

Jackson menambahkan bahwa perdebatan soal belahan rambut ini “terlalu dibesar-besarkan di media sosial.” Di dunia nyata, katanya, “saya melihat keduanya sama-sama banyak dipakai.” Meski begitu, ia mengakui, “belahan tengah memang sempat digenggam erat oleh Gen Z.”

Kedua penata rambut sepakat bahwa selera pribadi dan gaya individu juga berperan besar, selain faktor usia. “Pada akhirnya, semuanya bergantung pada pilihan masing-masing,” ujar TerraRose. Ia mencontohkan influencer Gen Z seperti Alix Earle yang kerap tampil dengan belahan samping, membuktikan bahwa tren bisa selalu dibalik.

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Apakah Belahan Samping Kembali Jadi Tren?

Tanpa diragukan lagi, ya. “Mode itu berputar, dan suka atau tidak, belahan samping sedang kembali,” ujar Jackson. Ia menambahkan, perubahan ini “bukan transisi yang sulit,” melainkan “cara untuk menambah variasi gaya hanya dengan membalik arah belahan rambutmu.”

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Belahan Mana yang Lebih Cocok untuk Bentuk Wajahku?

Cobalah bereksperimen dan lihat gaya mana yang paling Anda sukai. Menurut Jackson, belahan tengah “memberi efek wajah lebih panjang dan menyanjung bentuk wajah yang seimbang, sementara belahan samping cocok untuk wajah bulat atau persegi, serta tampak indah pada rambut keriting.”

Anda juga bisa menyesuaikannya dengan suasana hati. “Saya sendiri suka mengganti-ganti belahan rambut. Secara umum, baik belahan tengah maupun samping bisa menyanjung hampir semua bentuk wajah,” ujar TerraRose. “Belahan tengah memberi kesan lebih modern, sedangkan belahan samping terasa lebih klasik.” Ia juga menambahkan, gaya busana turut berpengaruh. “Beberapa tampilan terlihat lebih selaras dengan belahan tengah, sementara yang lain tampak lebih tegas jika rambut dibelah ke samping,” ujarnya.

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Bagaimana Jika Aku Punya Pusaran Rambut (Cowlick)?

Jika Anda memiliki bagian rambut yang sulit diatur dan membuat belahan rambut tidak bisa mengikuti arah yang diinginkan, Anda tidak sendirian. “Cowlick adalah bagian kecil rambut yang tumbuh ke arah berbeda dari rambut lainnya, membentuk pusaran yang sering membuat rambut tampak sedikit terangkat,” jelas TerraRose. “Cara menaklukkannya adalah dengan menata rambut mengikuti arah alami pertumbuhan pusaran tersebut, lalu menggunakan produk penata untuk menjaga bentuknya tetap rapi.”

Namun, ada juga trik tambahan. “Setelah selesai menata seluruh rambut, saya biasanya mengarahkan blow dryer ke area pusaran, terutama di garis rambut dan menembakkannya dengan udara dingin agar bagian itu lebih rata,” sarannya.

Jika masih ragu, pastikan Anda selalu memiliki beberapa produk styling andalan untuk membantu menata rambut, apa pun jenis belahan yang Anda pilih.

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Dyson Supersonic r™ hair dryer

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Cecred Parting Tail Comb

Foto: Courtesy of BAZAAR US

Dae Cactus Fruit 3-in-1 Styling Cream with Taming Wand

BACA JUGA:

Sampo Apa yang Bisa Memanjangkan Rambut? Ini 15 Rekomendasinya

Intip Cara Memperbaiki Rambut Rusak Agar Kembali Berkilau

(Penulis: Lindy Segal; Artikel disadur dari BAZAAR US; Alih bahasa: Emily Naima; Foto: Courtesy of Bazaar US)