Ketika berbicara tentang perjalanan mencari cinta, manusia akan dihadapi dengan lika-liku yang penuh misteri. Perjalanan yang penuh misteri tanpa tahu bagaimana akhirnya – apakah akan berakhir indah atau justru memilukan. Prosesnya acap kali memunculkan banyak pertanyaan yang tidak bisa terjawab di setiap sudutnya, memacu manusia untuk terus mencari keseimbangan antara logika dan emosi untuk menentukan pilihannya. Kerap kali terus mencari penawar sejati untuk melindungi diri dari beragam kemungkinan luka. Sampai akhirnya tersadarkan bahwa obat paling murni adalah diri sendiri yang bisa melindungi dan menyembuhkan dari suka-duka perjalanan mencari cinta.
Perjalanan inilah yang menginspirasi Tanah le Sae, jenama lokal Indonesia dalam koleksi ‘Panasea’ yang diluncurkan Oktober lalu. Untuk pertama kalinya, Tanah le Sae ini menghadirkan lebih banyak desain dengan pola feminin sambil tetap mempertahankan pendekatan genderless yang khas.
Visi Tanah le Sae untuk membawa koleksi genderless, tersampaikan melalui salah satu look yang terinspirasi dari siluet kebaya tradisional berwarna merah, yang dilengkapi dengan balutan kain di atas celana.
Selain itu, label lokal yang satu ini juga menampilkan kemeja dan blazer yang identik dengan maskulinitas dan memberi sentuhan detail bunga 3D untuk menonjolkan sisi anggun dari pakaian tersebut. Detail bunga 3D sengaja digunakan oleh Denniel Richard dan Andika Wiradiputra, –pemilik jenama Tanah le Sae– sebagai simbol yang melambangkan keindahan dan ekspresi yang universal, melampui batasan gender. Selain detail bunga yang konsisten hadir dalam setiap look, Tanah le Sae juga menggunakan warna-warna deep red, broken white, dan sage green yang begitu romantis sehingga keselurahan konsep terbalut dengan sangat indah.
Setiap karya dari koleksi Spring/Summer 2025 Tanah le Sae menggunakan bahan linen dan katun, sehingga cocok digunakan di negara tropis. Tidak hanya itu, Tanah le Sae juga menggunakan kain vintage dan kain daur ulang sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen jenama ini untuk mendukung sustainability dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Permainan bahan ini juga menambah nilai keunikan dan keindahan dari setiap look yang ditampilkan dari 'Panasea'.
Diluncurkan pertama kalinya di Jakarta Fashion Week 2025, koleksi teranyar Tanah le Sae ini mempersembahkan 18 look dari koleksi ‘Panasea’ dengan 1 look yang berkolaborasi dengan Infinix & JKT48. Manakah yang menjadi favorit Anda?