Tea time di Inggris lebih dari sekedar waktu santai minum teh. Tea time merupakan tradisi ikonik dari Inggris yang memadukan sejarah dengan nilai keanggunan. Ini adalah tradisi yang dijunjung tinggi, yang dilakukan dengan memerhatikan nilai etika. Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui tentang tea time di Inggris.
Sejarah Tea Time di Inggris
Teh diperkenalkan ke Inggris pada awal abad ke-17. Catherine of Braganza, istri dari Raja Charles II, memainkan peranan penting dalam memopulerkan minuman tersebut. Namun, tradisi tea time di Inggris dimulai pada awal abad ke-19.
Tradisi tea time ini dipopulerkan oleh Anna Maria, The Duchess of Bedford, sekitar tahun 1840-an. Kala itu, Anna Maria merasa adanya jarak waktu yang terlalu jauh antara makan siang dan makan malam yang seringkali disajikan sekitar pukul 8 malam. Maka dari itu, di antara waktu tersebut, sekitar pukul 4 sore, ia mengisinya dengan minum secangkir teh sambil menikmati kudapan ringan seperti scone dan finger sandwich untuk menahan rasa lapar. Setelahnya, Anna mulai mengajak teman-temannya untuk minum teh bersama di sore hari.
Hal ini lambat laun berkembang menjadi tradisi populer yang dikenal sebagai tea time atau afternoon tea. Pada saat itu, afternoon tea lebih dikenal sebagai tradisi kelas atas dan dianggap sebagai acara pertemuan formal dan elegan.
Kudapan atau sajian pendamping untuk afternoon tea biasanya terdiri dari finger sandwich, victoria sponge, dan scone dengan selai dan clotted cream, krim yang sangat kental.
Selain afternoon tea, dikenal pula tradisi minum teh lainnya yang disebut high tea. Berbeda dengan afternoon tea, high tea biasanya dimulai pada pukul 6 sore. Jika afternoon tea dikenal sebagai tradisi kelas atas, sebaliknya high tea dikenal sebagai tradisi kelas pekerja. Ini adalah acara minum teh yang lebih mengenyangkan dan bisa memuaskan rasa lapar setelah seharian bekerja keras. Karena itu, sajian pendamping untuk high tea juga biasanya lebih berat, seperti salad, roti, kentang, daging atau ikan. Ini lebih mirip seperti acara minum teh sekaligus makan malam yang mengenyangkan.
Di Inggris saat ini, baik itu afternoon tea ataupun high tea tidak lagi dikaitkan dengan kelas dan status sosial. Siapa saja bisa menikmati tradisi minum teh ini bersama keluarga atau teman dekat.
Tentang Tradisi Tea Time
1. Waktu untuk Tea Time
Afternoon tea biasanya disajikan antara pukul 4 sampai 5 sore. Ini adalah waktu yang menyenangkan dan menenangkan untuk duduk santai sambil menikmati secangkir teh dan kudapan bersama teman atau keluarga. Afternoon tea biasanya dinikmati dalam suasana formal.
Teh untuk afternoon tea biasanya disajikan menggunakan porcelain tea set, yang terdiri dari cangkir teh, tatakan cangkir, dan teko teh. Serta, cake stand bertingkat untuk menyajikan berbagai sajian pendamping minum teh.
2. Pemilihan Jenis Teh
Elemen utama dari tradisi tea time ala Inggris ini, tentu saja, adalah teh! Jadi, pemilihan jenis teh untuk acara minum teh itu sangatlah penting. Orang-orang di Inggris selalu menyajikan teh, seringnya menggunakan jenis teh earl grey klasik, yang dicampur dengan susu dan gula sesuai selera.
Untuk variasi rasa, Anda dapat memilih jenis teh earl grey lainnya, seperti teh lady grey yang dilengkapi dengan kulit jeruk dan lemon, teh French earl grey yang dilengkapi dengan kelopak mawar, atau teh Russian earl grey yang dilengkapi dengan kulit jeruk dan serai. Selain teh earl grey dan variasinya, jenis teh lain yang biasa dipilih untuk tea time yaitu darjeeling tea dan English breakfast tea atau disebut juga dengan black tea.
3. Sajian Pendamping untuk Tea Time
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, secangkir teh saat acara minum teh biasanya dinikmati bersama dengan beberapa kudapan khas, antara lain:
1. Finger Sandwich
Finger sandwich adalah salah satu kudapan penting dalam afternoon tea. Finger sandwich adalah roti lapis tanpa pinggiran yang dipotong berukuran kecil membentuk persegi panjang, persegi, atau segitiga. Biasanya, isian finger sandwich terdiri dari cucumber dan butter, daging ham dan keju, atau smoked salmon dan cream cheese.
2. Scone
Selain finger sandwich, scone juga jadi kudapan penting dalam afternoon tea. Scone adalah kue yang lembut di bagian dalamnya dan sedikit garing di bagian luarnya. Scone biasanya disajikan hangat dengan selai stroberi dan clotted cream, krim yang sangat kental.
3. Victoria Sponge
Victoria sponge adalah kue tradisional Inggris yang terdiri dari dua kue bolu bundar yang lembut dengan selai stroberi dan cream di bagian tengahnya.
4. Kue dan Pastries
Berbagai pilihan camilan manis lainnya juga dapat melengkapi acara minum teh, termasuk kue lemon drizzle dan eclair.
4. Etika Tradisi Tea Time
Minum teh mungkin terdengar sebagai kegiatan yang sederhana, tetapi ternyata, afternoon tea di Inggris ini memiliki etika yang harus diperhatikan. Misalnya saja, aduk teh Anda secara perlahan dengan gerakan lurus atas-bawah. Pastikan sendok yang digunakan untuk mengaduk teh tidak mengenai sisi gelas dan menimbulkan suara berdenting.
Saat ingin mengangkat cangkir, pegang cangkir teh pada gagangnya dengan ibu jari dan jari telunjuk saling bertemu satu sama lain, dan pastikan jari kelingking Anda tidak terjulur keluar. Anda juga tidak boleh minum teh secara terburu-buru dan menyeruputnya hingga mengeluarkan suara.
Finger sandwich, scone, dan kue lainnya pada afternoon tea biasanya disajikan secara rapi di cake stand bertingkat. Ambil satu persatu kudapan manis dari tingkat paling bawah ke atas, dan letakkan di atas piring kecil.
Saat memakan scone, ataupun jenis camilan manis lainnya, Anda tidak boleh mencelupkannya ke dalam cangkir teh. Cara makan scone yang benar yaitu dengan membelahnya menjadi dua bagian, lalu oleskan clotted cream dan selai stroberi pada bagian dalam scone menggunakan pisau. Saat memakan kue lainnya, Anda bisa menggunakan tangan atau garpu kecil.
Kode berpakaian untuk afternoon tea bisa berbeda-beda, dari pakaian smart casual hingga pakaian formal, tergantung pada tempatnya. Untuk acara minum teh yang diselenggarakan di tempat mewah, kode berpakaian yang formal mungkin lebih tepat; pria mengenakan jas dan wanita mengenakan dress formal. Sementara itu, untuk acara minum teh yang diselenggarakan di rumah, kode berpakaian smart casual mungkin lebih tepat.
Afternoon tea lebih dari sekedar acara minum teh, tetapi ini adalah representasi sosial, budaya, dan etika masyarakat Inggris.
(Teaser photo cottonbro studio on Pexels)
- Tag:
- tentang tea time