Televisi dipenuhi dengan ratusan serial drama. Tapi apa yang membedakan serial drama TV yang bagus dari yang hebat? Sebagai permulaan, serial drama yang hebat menantang penonton dengan mengeksplorasi tema dan nilai yang beresonansi sepanjang masa, menembus semangat zaman dengan cerita yang akan berbicara kepada penonton dari generasi ke generasi.
BACA JUGA: 36 Film Favorit Bazaar yang Diadaptasi dari Buku
Seperti film drama, serial drama sering kali tumpang tindih dengan berbagai genre, berpotongan dengan fiksi ilmiah, thriller politik, horor, dan romansa. Dari tayangan yang menegangkan seperti Squid Game atau The Bear hingga studi karakter yang menyentuh hati seperti Fleabag atau BoJack Horseman, ada sesuatu untuk setiap jenis pencinta TV dalam daftar 30 judul berikut (yang semuanya dapat Anda streaming sekarang di platform seperti Netflix, Hulu, Max, atau Prime Video).
Untuk menemukan tontonan maraton Anda berikutnya, terus gulir ke bawah.
1. Squid Game
Dalam serial distopia pemenang Emmy ini, 456 kontestan yang menderita kesulitan keuangan di Korea Selatan bersaing dalam acara permainan anak-anak untuk mendapatkan kesempatan memenangkan 45,6 miliar won. Jika ini terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, itu karena memang demikian. Para kontestan segera menyadari bahwa untuk memainkan permainan tersebut, mereka harus mempertaruhkan nyawa mereka, dan satu-satunya cara untuk menang adalah bertahan hidup.
2. The White Lotus
Mike White mengkaji hubungan antara orang super kaya dan orang-orang yang melayani mereka dengan membawa penonton ke perjalanan ke White Lotus, sebuah resor hotel mewah fiktif dengan lokasi di Hawaii, Italia, dan (di musim ketiga mendatang) Thailand. Dengan latar belakang misteri pembunuhan, karakter dihadapkan pada tantangan interpersonal dan godaan yang ditimbulkan oleh kedekatan mereka dengan kekayaan.
3. Normal People
Diadaptasi dari novel terlaris Sally Rooney dengan judul yang sama, Normal People adalah kisah cinta modern yang menggambarkan tantangan komunikasi lintas kelas yang berbeda dengan kedalaman dan kepekaan yang intim. Dengan penampilan yang memukau dari Paul Mescal dan Daisy Edgar-Jones, serial ini mengikuti romansa selama bertahun-tahun yang terjadi antara Connell dan Marianne dari sekolah menengah hingga universitas.
4. Beef
Danny (Steven Yeun) adalah seorang kontraktor yang sedang tidak beruntung dan berjuang untuk menjadi teladan yang baik bagi adik laki-lakinya. Amy (Ali Wong) adalah seorang workaholic sukses yang berusaha menjual bisnisnya ke jaringan ritel besar. Ketika keduanya hampir mengalami kecelakaan mobil di tempat parkir, hal itu memicu kejar-kejaran berkecepatan tinggi yang dipicu oleh amarah di jalan. Insiden tersebut menjadi dasar perseteruan sengit yang membawa mereka berdua ke jalan yang tidak pernah berani mereka tempuh sebelumnya.
5. American Horror Story
Setiap musim dari serial antologi ini mengeksplorasi pemeran karakter yang berbeda di lokasi yang berbeda, dengan setiap cerita biasanya menampilkan sisi baru dari genre horor yang luas. Sepanjang 12 musimnya, AHS telah membawa penonton dalam perjalanan melalui rumah berhantu, rumah sakit jiwa, perkumpulan penyihir, hotel, koloni Amerika yang hilang, dan kultus politik.
6. Fleabag
Berdasarkan pertunjukan tunggal Phoebe Waller-Bridge, Fleabag mengeksplorasi kontur kesedihan yang berantakan dan tak terduga melalui sudut pandang Fleabag, seorang wanita tanpa nama yang menggunakan seks sebagai mekanisme koping. Serial dua musim ini, yang sekaligus lucu dan memilukan, adalah pandangan yang teguh pada kekuatan rasa bersalah, penghancuran diri, dan pada akhirnya penebusan.
7. The Crown
Peter Morgan menawarkan potret intim pemerintahan Ratu Elizabeth II yang bersejarah selama beberapa dekade, dimulai dengan kenaikan takhtanya pada 1950-an. Sepanjang jalan, tokoh-tokoh publik di orbit sang ratu, dari sesama bangsawan Inggris seperti Putri Diana hingga perdana menteri seperti Margaret Thatcher, mewarnai pemerintahannya, memengaruhi dan menginspirasi reputasi publiknya.
8. Big Little Lies
Kehidupan tampaknya sempurna bagi para ibu di Monterey, California, Madeline (Reese Witherspoon), Celeste (Nicole Kidman), dan Jane (Shailene Woodley), hingga sebuah pembunuhan di acara penggalangan dana sekolah membuat seluruh hidup mereka berantakan. Diadaptasi dari novel Liane Moriarty tahun 2014 dengan judul yang sama, serial ini mengungkap sisi gelap lingkaran sosial kelas atas, di mana rahasia dan tipu daya sering kali merajalela.
9. Lost
Sebuah pesawat penumpang yang terbang dari Sydney ke Los Angeles jatuh di sebuah pulau tropis kecil di suatu tempat di Samudra Pasifik Selatan. Kini, para penyintas Oceanic Airlines Penerbangan 815 harus menemukan cara untuk melanjutkan hidup, dihadapkan dengan risiko alam dan antropogenik terhadap mata pencaharian mereka. Dengan penampilan tak terlupakan dari Matthew Fox, Evangeline Lilly, Jorge Garcia, dan banyak lagi, Lost tayang selama enam musim, mengumpulkan jutaan penonton, dan mendapatkan banyak penghargaan dan nominasi.
10. One Day
Serial terbatas Netflix ini mungkin mengikuti novel David Nicholls tahun 2009 dan adaptasi film berikutnya pada tahun 2011, tetapi ia masih berhasil memberikan sentuhan baru pada kisah memilukan Emma (Ambika Mod) dan Dexter (Leo Woodall). Digambarkan melalui cuplikan dari tanggal kalender yang sama selama 14 tahun, penonton menyaksikan Emma dan Dexter berubah dari cinta monyet di universitas menjadi sahabat hingga teman yang terpisah. Saat mereka mengalami lika-liku kehidupan yang tak terduga dan penuh gejolak sebagai anak muda berusia 20-an, hubungan mereka yang konstan satu sama lain diuji.
11. Shōgun
Epik sejarah ini menyapu bersih penghargaan di tahun 2024, memenangkan total 18 Emmy yang memecahkan rekor. Tidak sulit untuk melihat alasannya. Diadaptasi dari novel James Clavell tahun 1975 dengan judul yang sama dan mengikuti miniseri tahun 1980, Shōgun memiliki cakupan yang ambisius, dengan eksekusi penceritaan, visual, penampilan, dan produksi yang semuanya berpuncak pada sebuah prestasi sinematik yang masif. Serial ini mengikuti John Blackthorne (Cosmo Jarvis), seorang pilot Inggris yang kapalnya karam di Jepang feodal. John akhirnya menjadi alat politik dalam perebutan kekuasaan antara penguasa dan keluarga yang saling bersaing di negara itu, termasuk daimyo Lord Yoshii Toranaga (Hiroyuki Sanada) dan penerjemah bangsawan Toda Mariko (Anna Sawai).
12. You
Dalam thriller psikologis ini, Joe Goldberg (Penn Badgley) adalah seorang penjual buku yang menawan dan seorang romantis yang putus asa, belum lagi seorang psikopat bersertifikat. Ketika ia jatuh cinta dengan calon penulis Guinevere Beck (Elizabeth Lail), Joe melakukan tindakan ekstrem untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan kebahagiaan selamanya bersama. Dan jika mereka tidak bisa bersama, maka Guinevere pasti tidak akan mendapatkan kebahagiaan selamanya sama sekali.
13. Industry
Melalui karakter seperti Harper Stern (Myha’la Herrold), Yasmin Kara-Hanani (Marisa Abela), dan Robert Spearing (Harry Lawtey), Industry membuka tabir untuk mengintip apa yang diperlukan untuk mendapatkan tempat di puncak dunia keuangan yang kejam, mewah, dan intens. Serial ini dimulai dengan lulusan perguruan tinggi yang muda dan ambisius yang mencari kesempatan untuk membuktikan diri di kantor London untuk bank internasional Pierpoint & Co.
14. BoJack Horseman
BoJack Horseman menggunakan animasi unik dan premis antropomorfik yang sedikit meresahkan sebagai kuda Troya (maafkan permainan kata-kata) untuk mengeksplorasi subjek yang lebih serius, seperti efek ketenaran yang melelahkan, kecanduan, depresi, dan keterlibatan. Serial ini mengikuti BoJack Horseman (Will Arnett), seorang selebritas yang karirnya meredup yang sebelumnya membintangi sitkom populer tahun 90-an. Terpinggirkan ke tepi relevansi, ia menyewa Diane Nguyen (Alison Brie) untuk menjadi penulis bayangan memoarnya.
15. The Queen’s Gambit
Sebuah serial yang benar-benar menarik tentang catur? The Queen's Gambit menjadikan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Serial terbatas ini mengikuti kebangkitan luar biasa Elizabeth Harmon (Anya Taylor-Joy), seorang yatim piatu dengan bakat luar biasa untuk catur. Setelah ia mulai mendapatkan perhatian karena kemenangan beruntunnya di turnamen catur lokal, perjuangan Elizabeth dengan kecanduan dan hubungan interpersonal mulai mengaburkan jalannya menuju kemenangan.
16. Peaky Blinders
Terinspirasi oleh geng jalanan Inggris di kehidupan nyata, Peaky Blinders melacak organisasi kriminal tituler saat ia naik pangkat dan menyusup ke masyarakat kelas atas di awal abad ke-20. Dipimpin oleh Tommy Shelby (Cillian Murphy) yang licik dan tak kenal lelah, karakter menjadi terjerat dengan intrik taruhan kuda, politik, dan balas dendam. Selain Murphy, para pemainnya juga termasuk penampilan brilian yang tenang dari orang-orang seperti Tom Hardy, Anya Taylor-Joy, dan Natasha O'Keeffe.
17. Outlander
Ada alasan mengapa Outlander telah mengumpulkan banyak pengikut sejak penayangan perdananya pada tahun 2014. Diadaptasi dari seri novel karya Diana Gabaldon, serial ini telah menangkap imajinasi penggemar yang telah menemukan diri mereka benar-benar terpikat dengan dunia Skotlandia abad ke-18 yang mempesona namun berbahaya. Claire (Caitríona Balfe) adalah seorang perawat era Perang Dunia II yang secara tidak sengaja melakukan perjalanan kembali ke masa lalu ke tahun 1743, periode waktu yang penuh gejolak politik bagi Highlanders Skotlandia. Saat mencoba menemukan jalan kembali ke masa kini, ia terpaksa menikahi Jamie (Sam Heughan), seorang anggota klan yang membuatnya mempertimbangkan kembali di mana atau kapan ia sebenarnya berada.
18. Black Mirror
Black Mirror adalah Twilight Zone-nya masa kini, dengan setiap episode dari serial antologi ini berfungsi sebagai drama mini mandiri yang membahas isu-isu yang kemungkinan besar akan berbicara kepada penonton modern, termasuk pandangan distopia dan spekulatif tentang efek teknologi yang bertahan lama di dunia yang mengutamakan teknologi.
19. Stranger Things
Berlatar di kota kecil Hawkins, Indiana, hilangnya Will Byers (Noah Schnapp) memicu serangkaian peristiwa aneh yang tampaknya terkait dengan Departemen Energi Amerika Serikat, yang telah bermain-main dengan eksperimen tak terkendali yang mengarah ke paranormal. Salah satu eksperimen tersebut adalah Eleven (Millie Bobby Brown), seorang gadis dengan kemampuan untuk menggunakan kekuatan telepati dan psikokinetik yang menjadi dekat dengan kelompok teman Will.
20. Scavengers Reign
Scavengers Reign dijamin tidak seperti serial apa pun yang pernah Anda lihat di televisi sebelumnya. Ketika sebuah kapal barang antarbintang terdampar di planet asing yang kurang dikenal bernama Vesta, para penyintas yang tersisa terpaksa menavigasi bahaya dunia untuk kembali ke rumah atau mati saat mencoba. Seiring dengan penceritaan yang sangat orisinal, animasi 2-D memberikan lapisan kedalaman dan kekaguman pada pembangunan dunia serial fiksi ilmiah ini.
21. Game of Thrones
Beberapa keluarga bangsawan bersaing untuk memperebutkan kursi kekuasaan tertinggi, Tahta Besi di tanah abad pertengahan fiktif Westeros. Namun, ancaman eksistensial dengan proporsi yang tak tertahankan sedang terjadi di Utara dan, jika ia menembus Tembok (sebuah struktur yang dibangun oleh leluhur Westeros ribuan tahun yang lalu), keluarga-keluarga tersebut akan mendapati diri mereka berjuang untuk lebih dari sekadar kursi yang terbuat dari pedang. Diadaptasi dari seri fantasi terlaris George R.R. Martin A Song of Ice and Fire, serial HBO ini tayang selama delapan musim, dalam prosesnya menghasilkan liga baru bakat akting sejati seperti Emilia Clarke, Kit Harrington, dan Sophie Turner.
22. House of the Dragon
House of the Dragon adalah serial prekuel spin-off dari Game of Thrones, mengikuti buku sejarah Westeros fiktif karya George R.R. Martin, Fire & Blood. Serial ini melacak kejatuhan dinasti Targaryen karena Dance of the Dragons, perang saudara antara keluarga penguasa negara itu yang akhirnya menyebabkan kepunahan naga.
23. Succession
Saat Logan Roy (Brian Cox), kepala keluarga Roy dan pemilik konglomerat media raksasa Waystar RoyCo. Mulai mengalami penurunan kesehatan, anak-anaknya, Kendall (Jeremy Strong), Shiv (Sarah Snook), dan Roman (Kieran Culkin) mulai memposisikan diri untuk apa yang masing-masing mereka anggap sebagai warisan sah mereka. Sepanjang jalan, keluarga tersebut membuka kembali luka lama dan bersaing dengan pengaruh perusahaan yang semakin berkurang atas budaya dan politik.
24. Scandal
Serial yang dipimpin Shonda Rhimes ini adalah thriller politik yang akan bertahan dalam ujian waktu. Setelah meninggalkan pekerjaannya yang nyaman di Gedung Putih sebagai konsultan hubungan media, Olivia Pope (Kerry Washington) membuka firma manajemen krisisnya sendiri, di mana ia menggunakan metode yang tidak ortodoks untuk menyelamatkan citra publik beberapa tokoh paling berpengaruh yang memimpin Washington, D.C. Namun, tidak peduli seberapa keras ia mencoba, Olivia tidak bisa tidak tertarik kembali ke urusan Kantor Oval atau, khususnya, urusan yang berkaitan dengan mantan bosnya, Presiden Fitzgerald Grant III (Tony Goldwyn).
25. The Bear
Carmy (Jeremy Allen White) adalah seorang koki muda berbakat dengan masa depan yang tampaknya cerah, yang ia relakan untuk menjalankan The Original Beef, sebuah toko sandwich kumuh yang ia warisi setelah bunuh diri kakak laki-lakinya. Terlepas dari ambisi dan latar belakangnya yang bergengsi, para karyawan di The Original Beef tidak ingin tunduk pada visi Carmy tentang bagaimana restoran tersebut harus dijalankan. Untuk membantunya dalam usahanya, ia mempekerjakan Sydney (Ayo Edebiri), seorang koki yang bercita-cita untuk suatu hari nanti memiliki bintang Michelin.
26. Suits
Mike Ross (Patrick J. Adams), seorang mahasiswa putus sekolah dengan potensi tak terbatas, mendapati dirinya dipekerjakan oleh Harvey Specter (Gabriel Macht), salah satu pengacara terbaik di Manhattan. Terlepas dari kenyataan bahwa Mike tidak pernah benar-benar kuliah hukum, ia terbukti menjadi tambahan yang tangguh untuk tim Specter. Serial ini juga menampilkan penampilan bintang dari Meghan Markle sebagai Rachel Zane, seorang paralegal yang ambisius, dan Sarah Rafferty sebagai Donna Paulsen, sekretaris hukum firma tersebut.
27. This Is Us
Disusun dalam format penceritaan nonlinier dengan karakter dan alur cerita melompat melalui sketsa yang berbeda dalam waktu, This Is Us menunjukkan bagaimana sejarah keluarga dapat membuat kesan abadi di masa depan, tidak peduli seberapa jauh seseorang mencoba untuk menjauh dari masa lalu. Jack (Milo Ventimiglia) dan Rebecca (Mandy Moore) sedang menantikan kelahiran anak kembar tiga, tetapi ketika bayi-bayi tersebut lahir prematur, hanya dua bayi yang bertahan hidup. Saat berada di rumah sakit, pasangan tersebut memutuskan untuk mengadopsi Randall, seorang bayi kulit hitam yang ditinggalkan pada hari itu.
28. Mad Men
Berlatar pada tahun 1960-an, Mad Men mengikuti kehidupan para pekerja di sebuah biro iklan papan atas di New York City, yang dipimpin oleh eksekutif iklan yang karismatik dan berbakat, Don Draper (Jon Hamm). Namun, saat rahasia dari masa lalu Don mulai terungkap, ia berjuang untuk mempertahankan posisinya di puncak salah satu industri paling kompetitif dan kejam di Amerika.
29. The Sopranos
Sebagian komedi hitam dan sebagian thriller kriminal, The Sopranos mengikuti Tony Soprano (James Gandolfini), seorang mafia Italia-Amerika yang berbasis di New Jersey yang berjuang untuk mendamaikan kehidupan pribadinya dengan pekerjaan profesionalnya. Setelah Tony pingsan karena serangan panik, ia dengan enggan mencari bantuan dari psikoterapis Jennifer Melfi (Lorraine Bracco), yang membantunya memecah sejarah rumitnya dengan orang tuanya serta mengurai perasaannya yang kusut terhadap tugas dan keluarganya.
30. Ripley
Ripley adalah thriller neo-noir tentang Tom Ripley (Andrew Scott), seorang penipu yang tinggal di New York City selama tahun 1960-an. Selama periode yang sangat miskin dalam hidupnya, jutawan Herbert Greenleaf (Kenneth Lonergan) mempekerjakan Tom untuk mengambil putranya yang impulsif, Dickie (Johnny Flynn), dari Italia. Tom akhirnya dapat melacak Dickie, tetapi meyakinkannya untuk pulang terbukti menjadi masalah yang jauh lebih rumit.
BACA JUGA:
25 Serial TV Thriller Terbaik untuk Ditonton
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Alih bahasa: Matthew De Jano; Courtesy of BAZAAR US)
