Dunia mode memang identik dengan cara kerjanya yang dinamis dan selalu membawakan hal-hal baru untuk mempercantik penampilan orang-orang entah itu dengan membawa kembali tren yang telah ada beberapa tahun atau dekade silam hingga menghasilkan tren yang baru.
Berkembangnya dunia mode bagaikan dua sisi mata uang yang tidak hanya berdampak positif, namun juga negatif. Sebab industri fashion mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, industri mode ini juga diklaim menjadi penyumbang emisi karbon terbesar setelah industri migas.
Bahkan, data Sustain Your Style tahun 2020 menyebutkan bahwa gas emisi karbon yang dihasilkan industri fashion selama 10 tahun belakangan ini telah meningkat sebanyak empat kali lipat. Tentunya, dampak dari hal ini akan sangat berbahaya bagi alam. Untungnya, selama beberapa tahun terakhir, kesadaran orang-orang akan isu ini meningkat dengan pesat, maka tidak heran sejumlah brand fashion telah banyak mengusung konsep sustainable fashion. Tak terkecuali label tanah air besutan desainer Wilsen Willim yang telah menerapkan sustainable fashion selama beberapa tahun terakhir.
Kali ini, pada re-opening dari butiknya yang berlokasi di Jakarta Selatan pada tanggal 28 Oktober lalu, merek tersebut memaksimalkan upayanya dalam meningkatkan pola hidup yang ramah lingkungan menggandeng Varyan, sebuah brand yang mengemban nilai eco-friendly dengan penggunaan bahan-bahan yang etis, recyclable dan juga cruelty free untuk menghasilkan lima desain tas dan dua bag strap yang harus dipesan terlebih dahulu. Adapun tas yang disuguhkan masih kental dengan spirit khas Varyan yang kerap menginjeksikan motif anyaman yang memancarkan keindahan tak lekang waktu.
Selain itu, pada momen spesial ini, Wilsen Willim juga turut mengenalkan koleksi terbarunya yang bertajuk Astronomy yang lebih mengarah pada ranah pakaian unisex. Kendati demikian, pakaian pada koleksi ini tetap memiliki esensi feminin dengan penekanan pada pinggang. Di sisi lain, koleksi ini masih kental akan DNA dari rumah mode yang ahli dalam tailoring seperti jas, kemeja, hingga celana setelan namun dengan sentuhan playful tanpa kehilangan nuansa sophisticated seperti salah satu garmen dengan detail windmill yang menjadi signature look dari rumah mode tersebut ataupun blazer dengan imbuhan detail floral pada lengan.
Tidak berakhir di sana, Wilsen Willim yang juga merupakan salah satu pemenan ANFA tahun 2016 tersebut turut membawa kabar bahagia bagi para loyalisnya sebab rumah mode ini akan semakin sering menyapa para penggemarnya melalui timeline baru mereka. Alih-alih mengikuti kalender mode pada umumnya yang mengikuti musim, Wilsen Willim berkomitmen untuk meluncurkan empat hingga lima koleksi setiap bulannya.
Baca juga :
Chanel Beri Dukungan Pada Retrospeksi Alain Resnais di Cinémathèque Française
Lakon Indonesia Menggelar Fashion Show Gantari di Kompleks Candi Prambanan
(Penulis : Jeslin L. Tang, Courtesy of Wilsen Willim)
