Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Barbie, produsen boneka asal Amerika, merilis boneka Barbie yang mengenakan hijab. Brand tersebut mengumumkan kabar gembira ini dalam program tahunan mereka, Shero, yang merupakan event penghargaan untuk para wanita yang memiliki pencapaian luar biasa.
Di tahun ini salah satu wanita yang dianugerahi penghargaan adalah Ibtihaj Muhammad. Ia merupakan atlet wanita muslim pertama yang bertanding di Olimpiade 2016 lalu sembari mengenakan hijab. Ibtihaj sendiri bertanding dalam cabang anggar.
Terlihat dalam unggahan Barbie di akun Instagram, Ibtihaj tengah berpose dengan boneka yang memang dibuat menyerupai dirinya tersebut. Barbie juga mendorong agar wanita-wanita meniru Ibtihaj, dan tak pernah takut untuk keluar dari batasan-batasan yang membelenggu.
Sejal Shah Miller, Vice President Marketing dari Barbie mengungkapkan bahwa keputusan Barbie merilis boneka dengan hijab ini tak cuma untuk menghargai Ibtihaj dengan pencapaiannya tapi juga mengapresiasi keteguhannya mengenakan hijab yang membuatnya semakin menonjol. "Dengan menghormati kisahnya (Ibtihaj), kami berharap boneka ini mengingatkan pada wanita di manapun bahwa mereka bisa menjadi siapapun dan melakukan apapun."
Sementara itu dalam akun Instagram-nya Ibtihaj juga mengungkapkan kebanggaannya karena kini anak-anak perempuan bisa bermain dengan boneka berhijab tersebut. Baginya hal tersebut seperti impian masa kecil yang jadi kenyataan.
Barbie dengan hijab ini menjadi terobosan baru Barbie setelah tahun lalu produsen boneka ini memperkenalkan tiga Barbie dengan bentuk tubuh, warna kulit, jenis rambut, hingga warna mata yang berbeda-beda, sebagai upaya menggambarkan keanekaragaman yang dimiliki kaum wanita di dunia.
(Artikel ini disadur dari Harper's Bazaar US. Alih bahasa: Daniar Cikita. Foto: Getty Images)
