Sepuluh tahun sejak pertama kali terjalin kerja sama antara pemerintah Prancis dan Uni Emirat Arab, Museum Louvre Abu Dhabi akhirnya akan resmi dibuka pada 11 November mendatang.
Museum yang berlokasi di Pulau Saadiyat ini akan menjadi museum universal pertama di tanah Arab, yang menampilkan lebih dari 600 artefak dan karya seni yang berasal dari mulai era prehistori hingga seni kontemporer saat ini, menunjukan kemajuan peradaban manusia dan turut menjadi selebrasi bagi konektivitas di antara beragam kebudayaan dan peradaban.
Ratusan karya seni tersebut berasal dari 13 museum, di antaranya Musée du Louvre dan Château de Versailles.
Efek cahaya matahari ini kemudian dikenal dengan nama Rain of Light, yang menjadi salah satu masterpiece di museum ini. Selain keberadaan Rain of Light, Jean juga melengkapi museum ini dengan 23 galeri seni permanen, ruang ekshibisi, museum untuk anak-anak, auditorium, restoran, cafe, hingga pusat riset.
Ada banyak karya seni yang dipinjamkan ke museum ini seperti lukisan La Belle Ferronnière (1853-1890) karya Leonardo da Vinci, self-potrait milik Van Gogh, Composition With Blue, Red, Yellow and Black (1944) karya Piet Mondrian, dan Napoleon Crossing the Alps karya Louis David yang dipinjamkan dari Château de Versailles.
Self-potrait, Van Gogh.
Composition With Blue, Red, Yellow and Black (1944) karya Piet Mondrian.
Keseluruhan karya yang dipinjamkan tersebut nantinya akan berada di Louvre Abu Dhabi hingga 10 tahun mendatang.
Anda bisa menyaksikan cuplikan dari Louvre Abu Dhabi dalam video berikut:
(Foto: Courtesy of Louvre Abu Dhabi)