Baik es krim, gelato, maupun sorbet sama-sama disajikan dingin dan dapat diolah dalam berbagai macam rasa. Namun, ketiganya sebetulnya memiliki kriteria tersendiri.
Gelato merupakan bahasa Italia dari kata “es krim” namun biasanya memiliki tekstur yang lebih kental dibandingkan dengan es krim karena diaduk secara perlahan sehingga udara di dalamnya berkurang.
Sedangkan es krim, sesuai namanya, umumnya mengandung unsur krim yang lebih dominan. Di beberapa negara, seperti contohnya Amerika, produk yang tidak mempunyai cukup krim untuk bisa disebut dengan es krim dinamakan frozen dairy dessert.
Sementara itu, sorbet cenderung diolah dari puree buah yang tentu saja disuguhkan pada temperatur rendah dan lekat dengan karakter es.
Komposisinya terbuat dari air, gula, dan tambahan perisa seperti sari buah, minuman keras, ataupun madu (meskipun yang terakhir sudah sangat jarang didapati). Maka dari itu, stroberi atau lemon yang asam seringkali digunakan untuk mengimbangi rasa manisnya.
Relatif diracik tanpa produk hewani, sorbet dapat menjadi alternatif hidangan pencuci mulut bagi orang yang menjalani diet rendah lemak.
Berbeda dengan sherbet pula, sorbet tidak mengandung susu.
(Foto: Nadir Keklik/Shutterstock.com)