Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Seni Membaca Tarot yang Bukan Hanya Tentang Mistis

Tak cuma berurusan dengan ramalan, membaca tarot juga berhubungan dengan memahami kepribadian seseorang melalui energi dan aura yang dikeluarkan.

Seni Membaca Tarot yang Bukan Hanya Tentang Mistis
Courtesy of Pexels/Mikhai Nilov

Selama ini, mungkin Anda dan sebagian besar orang hanya tahu bahwa kartu tarot dan praktik membacanya akan selalu berhubungan dengan sesuatu yang mistis, magis, dan tak lepas dari urusan ramal-meramal. Padahal lebih dari itu, pembacaan kartu ini punya sejarah panjang yang menarik untuk diketahui. Bagaimana simbol-simbol yang ditampilkan punya peran penting dalam perkembangan ilmu spiritual dari masa ke masa.

Well, let's start here to understand. Pembacaan tarot amat lekat dengan sejarah yang begitu kaya dan kedalaman simboliknya, memegang tempat penting dalam konteks mistis dan modern, keunggulan pembacaan tarot ini dapat dihubungkan dengan beberapa faktor utama.

Pertama yaitu mengenai signifikansi sejarah dan budaya yang melatarbelakangi. Kartu tarot memiliki sejarah panjang sejak abad ke-15. Awalnya, kartu ini digunakan sebagai kartu bermain di Eropa. Namun secara bertahap, ia kemudian jadi terkait dengan praktik mistis, ramalan, serta diadopsi oleh berbagai budaya di seluruh dunia. Masing-masing pun kemudian menambahkan interpretasi dan tradisi unik mereka sehingga lama-lama tarot jadi lebih dikenal dari segi mistis dan ramalannya.

Kedua, yaitu kekuatan simboliknya. Setiap kartu tarot dipenuhi dengan simbol dan citra rumit yang mewakili tema dan gambaran abstrak mengenai universal. Simbol-simbol ini dapat beresonansi begitu dalam dengan individu sehingga akhirnya ia mampu menawarkan wawasan tentang kehidupan dan pengalaman seseorang. Psikolog Carl Jung mengakui tarot sebagai alat yang kuat untuk mengakses ketidaksadaran kolektif dengan kartu-kartu yang mencerminkan figur dan situasi tertentu yang dapat membantu pemahaman dan pertumbuhan pribadi seseorang.

Ketiga, yaitu manfaat psikologis dan terapeutik. Pembacaan tarot mendorong introspeksi dan refleksi diri, membantu individu mengeksplorasi pikiran, perasaan, dan perilaku mereka secara terstruktur. Banyak terapis dan konselor menggunakan kartu tarot sebagai alat untuk memfasilitasi diskusi dan mengungkap masalah emosional dan psikologis yang lebih dalam.

Keempat, yaitu wawasan spiritual dan juga mistis. Bagi banyak orang, pembacaan tarot adalah praktik spiritual yang menawarkan panduan dan wawasan tentang masa depan yang dipercayai dapat terhubung dengan kesadaran yang lebih tinggi atau entitas spiritual untuk memberikan jawaban dan arahan. Terlibat dengan tarot dapat memberdayakan individu untuk memercayai intuisi dan kebijaksanaan batin mereka, memberikan kontrol, dan pemahaman atas kehidupan pribadi mereka.

Kelima, ekspresi kreatif dan artistik. Dek tarot yang sering dihias dengan indah, menjadikannya punya karya seni tersendiri. Penggemar dan kolektor pun menghargai kreativitas dan keahlian seniman yang terlibat dalam desainnya. Selain itu, membaca tarot juga mirip dengan bercerita. Narasi yang dibentuk oleh kartu-kartu ini membantu individu dalam memahami masa lalu, masa kini, dan masa depan potensial mereka. Setelah itu, mereka akan mulai menciptakan alur cerita yang koheren dan bermakna.

Keenam, yaitu komunitas dan koneksi. Pembacaan tarot dapat menjadi aktivitas komunal yang mendorong koneksi antar individu. Pembacaan kelompok biasanya menawarkan kesempatan untuk membuka wawasan bersama dan melaksanakan pertumbuhan kolektif. Kemunculan platform daring pun telah menciptakan komunitas yang dinamis di mana para penggemar dapat berbagi pengalaman, belajar satu sama lain, dan mengakses berbagai sumber daya.

Ketujuh, adaptabilitas dan relevansi modern. Tarot dapat disesuaikan dengan berbagai konteks, dari ramalan tradisional hingga praktik psikologis modern. Fleksibilitasnya membuat tarot relevan di berbagai era dan setting budaya. Dalam dunia modern, tarot digunakan untuk segala hal mulai dari pengembangan pribadi dan coaching hingga inspirasi kreatif dan pengambilan keputusan. Keunggulan pembacaan tarot terletak pada kemampuannya untuk menjembatani yang mistis dan yang biasa, menawarkan wawasan mendalam tentang kondisi manusia. Baik dilihat sebagai alat spiritual, bantuan psikologis, atau usaha artistik, tarot memiliki kapasitas unik untuk memperkaya kehidupan dan mendorong pertumbuhan pribadi. Popularitas dan adaptabilitasnya memastikan bahwa tarot tetap menjadi praktik yang berharga dan dihormati dalam masyarakat kontemporer.
 

Seni membaca tarot

Courtesy of Pexels/Cottonbro Studio

Seni membaca tarot melibatkan berbagai keterampilan dan teknik yang dikombinasikan dengan pengetahuan mendalam tentang kartu-kartu tarot itu sendiri. Pemahaman tentang simbolisme dan makna dari setiap kartu, baik dari Arcana Mayor maupun Arcana Minor, merupakan dasar utamanya. Setiap kartu tarot memiliki simbolisme dan makna tersendiri. Selain itu, pengetahuan tentang berbagai spread atau pola penyebaran, seperti Celtic Cross, Three-Card Spread, dan Horseshoe Spread, serta kemampuan untuk membuat spread kustom sesuai kebutuhan spesifik klien, merupakan aspek penting lainnya yang layak untuk dipahami.

Intuisi dan kepekaan juga memainkan peran besar dalam membaca kartu tarot. Mengasah intuisi dan menjadi sensitif terhadap energi seseorang serta situasi yang dihadapi akan membantu memberi bacaan yang relevan dan bermakna. Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting untuk menyampaikan interpretasi dengan jelas dan penuh empati, serta memberikan dukungan emosional kepada klien. Etika dalam membaca tarot, seperti menjaga kerahasiaan, menghindari penilaian, dan memberikan bacaan yang jujur serta bertanggung jawab, juga merupakan bagian tak terpisahkan dari seni ini.

Lebih dari itu, pembaca tarot juga harus mengetahui batasan pribadi mereka dan tidak memberikan nasihat di luar kompetensi, seperti misalnya nasihat medis atau hukum. Pengembangan diri melalui studi berkelanjutan, refleksi pribadi, dan meditasi sangat penting untuk tetap selaras dengan intuisi dan energi mereka. Penggunaan alat bantu seperti jurnal tarot dan aplikasi teknologi juga dapat membantu dalam mengasah keterampilan.

Dengan menguasai berbagai aspek ini, pembaca tarot dapat memberikan bacaan yang lebih dalam, bermakna, dan bermanfaat bagi klien mereka. Seni membaca tarot bukan hanya tentang menginterpretasikan kartu, tetapi juga tentang menghubungkan dengan klien pada tingkat emosional dan spiritual, serta membantu mereka menemukan wawasan dan arahan dalam hidup mereka. Jadi, jangan hanya menganggap tarot sebagai sesuatu yang menakutkan dan berhubungan dengan magic, ya.