Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Di Balik Manisnya Vanilla di Parfum Burberry Goddess

Tidak hanya beraroma gourmand, parfum Burberry Goddess juga melambangkan kekuatan serta kepercayaan diri.

Di Balik Manisnya Vanilla di Parfum Burberry Goddess
Courtesy of Burberry Goddess

Ketika berbicara tentang parfum yang didominasi vanili, pastilah terbesit bahwa parfum tersebut memiliki nuansa manis yang lembut dan gemulai. Namun ini tidak berlaku dengan parfum Burberry Goddess. 

BACA JUGA: Pernah Dengar Tentang Manfaat Parfum Rambut?

Dilambangkan melalui singa, parfum ini mempresentasikan proses self-discovery melalui kepercayaan diri, kekuatan, dan kebaikan. Memiliki botol yang berwarna emas, dilengkapi dengan medallion sewarna, parfum Burberry Goddess seolah menyerukan pride yang dimiliki sang singa. 

Tak hanya itu, Burberry menggandeng Emma Mackey sebagai wajah parfum Goddess dalam campaign wewangian tersebut. 

Emma Mackey di Campaign Burberry Goddess - Courtesy of Burberry

Disusun dari trio vanilla yang kuat, berupa infusi vanilla dan lavender sebagai top notes. Pada heart notes diinjeksi vanilla caviar kemudian ditutup dengan base vanilla absolute. 

Perlu diketahui bahwa vanilla yang digunakan Burberry diracik melalui proses yang panjang untuk mendapatkan aroma khas mereka. Setiap vanilla dipetik dengan tangan, kemudian dikeringkan di bawah matahari selama lima hingga tujuh minggu. Terakhir, disimpan dalam kotak kayu untuk mematangkan aromanya. 

Selain itu parfum Goddess sepenuhnya diciptakan dengan formula vegan, sekaligus parfum pertama dari Burberry yang dapat diisi ulang. 

Burberry Goddess Eau de Parfum hadir dalam tiga ukuran, 30ml, 50ml dan 100ml. Anda tertarik mencobanya?

BACA JUGA:
16 Parfum Unisex Paling Tahan Lama dan Terfavorit
8 Parfum Favorit Para Aktor Korea

(Penulis: Angel Lawas; Foto: Courtesy of Burberry)