Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Tren Kecantikan Non-Invasive yang Patut Anda Coba!

Injeksi mana yang terpilih jika ingin mencapai bentuk yang Anda rasa cukup?

Tren Kecantikan Non-Invasive yang Patut Anda Coba!
Courtesy of Photoagents - 41962945 ©123RF

Pada dasarnya, bentuk muka tidak akan mungkin berubah tanpa adanya incision pisau bedah.

Melakukan invasive treatment seperti itu banyak persiapannya. Dari keberanian, keuangan, hingga waktu. Enggak banyak lho orang mempunyai tiga privilese itu sekaligus. Makanya banyak sekali yang beralih ke non-invasive treatment.

Tujuan masih sama, namun tidak membutuhkan pengorbanan sebanyak itu.

Berterima kasih pada teknologi, para pakar, dan juga beauty enthusiast yang memungkinkan terciptanya modern injectables dan laser treatments di bawah payung non-invasive treatment untuk mengubah wajah. Menurut Grand View Research, pasar untuk perawatan non-invasive akan mengalami kenaikan sebanyak 15 persen selama 8 tahun kedepan.

Ya.. berarti peminatnya itu banyak banget! Semakin banyak yang tertarik, semakin bersaing juga pasarnya.

Ada rekomendasi treatment dari Dave Hendrik yang beberapa saat lalu baru pulang dari Korea Selatan, kiblatnya apa pun soal kecantikan. Di sini, Bazaar berbincang lewat telepon dengan host Brunch with Dave Hendrik yang baru saja pulang dari Seoul. Di sana, ia menemani seorang sahabat yang menjalankan sebuah treatment. Rupanya dari laman media sosial, kami tahu kalau Dave menjalankan perawatan kecantikan yang ia putuskan last minute.

MAXI GLOW

Kita mulai dengan Maxi Glow yang dilakukan Dave. Jujur, pertanyaan pertama saya, "Kenapa last minute?"

Rupanya karena ia melihat semua staf di klinik Dr. Song Hyungmin itu seperti perempuan yang muncul di drakor. “Yang saya suka adalah terlihat bening tapi tidak kencang seperti plastik. Kalau ketawa tetap ada keriputnya,” tutur Dave di loudspeaker handphone saya.

Tidak semata karena itu, ia juga menyampaikan benefit Maxi Glow dari dokternya pada saya. Di antaranya adalah menyamarkan melasma, kerutan halus, kulit lebih glowing, dan juga wajah lebih kencang. Lama pengerjaannya pun hanya 2 jam.

Maxi Glow adalah laser treatment yang menggunakan 2,000 jarum. Jelas, sakitnya memang melebihi non-invasive treatment yang lain. Sehingga harus dibius. Mengapa demikian? Karena dua ribu jarum ini melakukan penetrasi ke lapisan kulit yang lebih dalam (dari biasanya). Tergantung perawatan dan gaya hidup, treatment ini menjanjikan kekenyalan kulit yang baik selama delapan bulan hingga satu tahun.

Normalnya, dalam dua hari kemerahan di wajah mulai mereda. Itu semua tergantung reaksi tubuh masing-masing. Untuk Dave, karena ia sedang minum obat pengencer darah (untuk kondisi kesehatannya), dibutuhkan waktu yang sedikit lebih lama untuk kulitnya pulih secara sempurna. Meski demikian, itu tidak menghambat aktivitasnya di Seoul sebagai turis. Ia tetap menikmati beauty destination itu dengan lapisan sunscreen, payung, dan hidrasi yang cukup.


RF MICRONEEDLING

Rekomendasi berikutnya datang dari seseorang “di balik layar”, ia adalah murid kedokteran yang tengah mengambil spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik, radiofrequency microneedling. Treatment ini menstimulasi kolagen dan produksi elastin guna memperbaiki skin barrier, kulit wajah, dan juga kekenyalan.

Seperti pendapat dokter pada umumnya, proses microneedling ini sangat direkomendasikan. Sengaja dilukai dengan jarum mikro guna memancing respon tubuh untuk mengobati dengan cara meningkatkan produksi kolagen. Reaksi alami tubuh ini memang lebih efektif dan lebih tahan lama.

Rasa tidak nyaman saat pengerjaan memang ada, saya pernah merasakannya. Tapi itu berlalu cukup cepat. Sama dengan downtime-nya. Saya bisa langsung kembali menjalani aktivitas seperti normal.

Klinik tempat saya mengerjakannya menganjurkan perawatan selama satu bulan sekali. Dan menurut riset, dalam tiga kali kunjungan, Anda sudah bisa melihat hasil yang semakin nyata. Kombinasi RF dan microneedling sangat berpengaruh dengan pengencangan kulit.


PROFHILO

Ini yang sering disebut dalam satu dekade terakhir. Profhilo adalah perawatan injeksi yang memasukkan Hyaluronic Acid ke dalam lapisan kulit. Sehinga, lagi-lagi, menstimulasi produksi kolagen dan elastin guna menjaga kekencangan kulit. 

Mengapa begitu digemari? Karena minimal downtime. Selain memberi nutrisi yang dibutuhkan, memberi efek lifting pada kulit, suntikan profhilo juga dapat membantu menyamarkan bekas jerawat dan juga memperbaiki tekstur kulit wajah. Harper’s Bazaar Amerika menyebutnya sebagai anti-aging on multiple levels. 

Skin booster ini direkomendasikan untuk pasien yang kulitnya sudah kendur. Suntikan ini membantu memperhalus garis dan juga membuat kulit lebih plump. Ada delapan titik penyuntikkan profhilo. Kenapa? Agar distribusinya terbagi rata. Delapan titik ini terbagi di bagian bawah wajah. Ada pasien yang mengalami bruises setelah proses, namun kebanyakan tidak. Dan kalaupun iya, itu hanya berlangsung selama 24 jam.

Biasanya, dokter menganjurkan treatment sebanyak dua kali dalam kurun waktu enam minggu. Ada yang melihat hasilnya dalam waktu tiga hingga empat minggu (setelah sesi kedua), namun ada juga yang langsung merasakannya. Anda akan mendapat komplemen seputar kulit yang sehat atau kulit yang segar saat menjalani ini. Jadi, tidak heran apabila banyak yang tak bisa lepas dari suntikan ini.

MICRO-CORING

Tidak sama seperti micro yang sebelumnya. Masih menggunakan jarum berongga untuk membentuk lubang berukuran setengah milimeter (diameternya) untuk menyedot jaringan yang berlebih. Sehingga membentuk “lubang” pada kulit Anda. Nah, proses penyembuhannya adalah badan Anda akan mengobatinya dengan mengisi lubang tadi. Percayalah, tidak semengerikan itu. Micro-core kulit ini sangat kecil sehingga tidak kasat mata.

Prosesnya membutuhkan waktu paling lama 45 menit. Anda akan disuntikkan anestesi lokal terlebih dahulu. Redness yang muncul biasanya akan hilang dalam waktu tiga hingga empat hari. Itu umumnya, namun ada juga yang mengalami pembengkakkan dan bruising. Kunci dari perawatan ini adalah selalu aplikasikan pelembap pada kulit Anda. Setidaknya selama dua minggu sesudah treatment. 

Kebanyakan pasien membutuhkan lebih dari satu kali perawatan untuk melihat hasil yang memuaskan. Seringnya dokter menganjurkan tiga kali pertemuan dalam kurun waktu tiga bulan.


SCULPTRA

Dari namanya mungkin Anda sudah bisa menerka. Sculptra adalah filler yang mengaktivasi proses pembuatan kolagen dalam tubuh Anda, dan mengembalikan volume pada wajah. Sehingga wajah Anda seperti kembali youthful. 

Sculptra sering menjadi filler favorit para milenial. Karena ini disuntikkan ke bagian jaw. Filler unik ini mampu mengurangi deep wrinkles, mengurangi efek kontur pada wajah, hingga “mengangkat” kulit yang semakin tertarik daya gravitasi akibat bertambahnya umur.

Perawatan dengan Sculptra ini biasanya dianjurkan dilakukan selama tiga kali dengan jarak satu bulan ini hasilnya mampu bertahan selama dua tahun! Seperti perawatan lainnya, selalu ada efek samping. Treatment ini bisa saja menyebabkan kulit Anda bengkak, muncul kemerahan, hingga bruises di area yang baru saja disuntik.

Fakta yang menarik tentang Sculptra ini adalah dulunya, filler tipe ini digunakan untuk kebutuhan medis. Menurut laporan, sering diberikan pada pasien yang punya kondisi lipoatrophy, dan juga severe fat loss pada wajah. Formulasi gel dalam Sculptra ini mampu menggenjot proses natural produksi badan terhadap kolagen yang mampu mengembalikan volume pada wajah untuk waktu yang lama. Bahkan lebih dari HA filler.

Namun yang harus pertimbangkan secara matang terkait Sculptra adalah treatment ini tidak reversible. Seperti filler HA lainnya. Sesudah disuntikkan, for better or worse, Anda harus sudah siap dan komit dengan hasilnya. Setidaknya selama dua tahun.

THE TAKEAWAYS

Apapun tindakannya, tetap harus ada pengorbanan.

Semuanya ada di tangan Anda. Mau itu waktu atau uang. Yang harus ditanamkan adalah banyak sekali pilihan non-invasive beauty treatment. Hindari mengikuti tren yang beredar di pertemanan atau media sosial. Setidaknya, riset jauh lebih dalam terlebih dahulu. Langkah berikutnya adalah bertemu dengan pakar profesional tentang ini. Jangan malu bertanya.

Sebelum semua itu, pahami tubuh Anda. Lihat bagaimana reaksi tubuh saat terjadi luka. Catat kandungan apa saja yang membuat kulit Anda bereaksi. Dan yang paling penting adalah apa yang Anda butuhkan. Ciptakan kebiasaan yang sehat guna menaruh batas akan segalanya.

Know your limit.