Ketika membahas skincare routine, banyak yang mengabaikan face oil.
BACA JUGA: Penting! Ini Perbedaan Serum Dan Face Oil
Alasan terbesarnya? Ini bukanlah jenis produk yang harus ada dalam menunjang kulit wajah yang sehat.
Tapi apakah benar face oil sebegitu tidak pentingnya? Sebelum Anda memutuskannya, Bazaar akan merangkum semua hal tentang face oil yang perlu diketahui.
Pertama-tama, apa itu face oil?
Sebenarnya face oil dapat dikategorikan menjadi dua jenis, pertama pure oil yang disusun langsung dari sumbernya, sehingga hanya memiliki satu ingredient saja.
Kedua, combined oils yang tersusun dari gabungan beberapa minyak yang menciptakan produk yang serbaguna, untuk memenuhi berbagai kebutuhan wajah di saat yang sama.
Misalnya, face oil yang dikombinasikan dengan bahan aktif berupa retinol, sehingga face oil jenis ini dapat membantu menyembuhkan jerawat. Sebuah manfaat yang tidak bisa didapatkan hanya dengan minyak sebagai ingredient-nya.
Lalu secara umum, apa saja manfaat face oil ?
Nah, dikarenakan sangat bergantung pada jenis dan ingredient-nya, face oil memiliki manfaat yang berbeda-beda. Tetapi, secara keseluruhan face oil memiliki tiga manfaat utama:
- Melembapkan sekaligus menutrisi wajah. Ini merupakan manfaat yang paling populer dari face oil, oleh sebab itu produk skincare ini sering kali direkomendasikan bagi siapa pun yang memiliki kulit kering.
- Sebagai lapisan pelindung wajah. Face oil juga mampu untuk melindungi wajah dari berbagai polusi yang menerpa wajah.
- Base layer untuk makeup. Sebaiknya jangan langsung aplikasikan foundation sebelum melakukan skin-prep pada wajah. Sebab hal tersebut dapat menyebabkan riasan Anda terlihat cakey dan tidak rata. Disini, face oil dapat berperan sebagai base layer atau pengganti primer.
Manfaat spesifik face oil
Bagi Anda yang sudah membaca terkait berbagai jenis face oil dengan tipe kulit pastinya sudah tidak asing tentang berbagai macam face oil. Di sini akan diberikan penjelasan singkat terkait hal tersebut.
- Kulit berminyak. Sebaiknya menggunakan face oil yang terbuat dari minyak jojoba yang ringan, dan minyak grapeseed untuk membuat wajah lebih cerah. Kedua minyak ini berperan menjaga sebum, sehingga wajah tidak berminyak secara berlebihan.
- Kulit kering. Gunakan minyak almond yang selain mampu melembapkan, selain itu juga cukup lembut sifatnya untuk berbagai penderita penyakit kulit, serta minyak ini memiliki vitamin A yang tinggi yang dapat menghaluskan wajah. Selanjutnya terdapat minyak marula yang sangat cepat menyerap ke dalam kulit, serta mampu menenangkan kulit.
- Kulit rentan berjerawat. Pakailah minyak delima yang memiliki sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi yang dapat melawan bakteri penyebab jerawat. Kemudian jika kulit masih meradang, gunakan minyak roseship yang dapat mengurangi kemerahan dan bekas jerawat. Terakhir, face oil yang mengandung retinol dapat membantu menyembuh sekaligus mencegah jerawat di wajah Anda.
- Kulit normal. Minyak argan yang kaya akan antioksidan dan vitamin E merupakan pilihan tepat bagi Anda yang memiliki kulit normal. Pasalnya, minyak ini dapat mencegah kerusakan kulit, bintik hitam hingga garis halus di wajah.
- Kulit sensitif. Untuk jenis kulit yang membutuhkan perlindungan ekstra, pilihlah minyak moringa dan lidah buaya yang mampu melindungi kulit dari iritasi radikal bebas, serta bersifat antibakterial.
Bagaimana memasukkan face oil ke skincare routine? Jika Anda ingin menggunakan face oil di siang hari, maka aplikasikan sebelum sunscreen. Untuk malam hari, gunakan produk ini sebagai penutup semua rutinitas Anda (langkah terakhir).
Ingin mencoba face oil? Berikut 5 face oil lokal rekomendasi Bazaar
Sensatia Botanicals, Cleopatra's Rose Facial Hydrate
Kandungannya ringan untuk segala jenis tipe kulit, selain itu memiliki aroma subtil dari paduan bunga mawar Damaskus dan geranium. Face oil ini membantu meratakan kulit dan dapat berperan sebagai anti-aging.
Bio Beauty Lab, Acne Treatment Face Oil
Sesuai dengan namanya, face oil ini difokuskan untuk menyembuhan jerawat dan beruntusan. Diperkaya dengan minyak grapseed dan jojoba, face oil ini dapat digunakan pada wajah berminyak.
Somethinc, Bakuchiol Skinpair Oil
Serupa dengan face oil sebelumnya, produk ini juga fokus pada masalah jerawat di wajah. Dilengkapi dengan bahan aktif berupa salicylic acid yang dipadukan dengan minyak bakuchiol.
Organic Supply Co., Argan Oil
Mengandung minyak argan, face oil yang satu ini lebih berperan sebagai maintanance daripada penyembuhan. Produk ini tidak hanya bisa dipakai di wajah namun dapat juga dipakai di beberapa bagian tubuh lainnya seperti rambut, dan kuku.
Erha, Age Corrector Night Charge Booster
Untuk yang satu ini face oil yang mengatasi berbagai permasalahaan terkait penuaan. Pergabungan minyak jojoba dan retinol mampu mempercepat regenarasi dan menyamarkan pori-pori kulit.
BACA JUGA:
Bikin Lebih Lembap, Ini 7 Jenis Face Oil untuk Kulit Kering!
Pilihan Face Oil Skincare untuk Kulit Berminyak
(Penulis: Angel Lawas; Foto: Courtesy of Pexels, Somethic, Sensatia Botanicals, Erha, Organic Supply Co., Bio Beauty Lab)