Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Kolaborasi Weekend Max Mara dengan Aristek, Patricia Urquiola, untuk Koleksi Signature Collection Terbaru: Habito

Koleksi teranyar dari Weekend Max Mara untuk Fall/Winter 2023 mendatang menjembatani sensibilitas klasik dengan unsur desain kontemporer.

Kolaborasi Weekend Max Mara dengan Aristek, Patricia Urquiola, untuk Koleksi Signature Collection Terbaru: Habito

Habito yang dalam bahasa Spanyol memiliki makna “menempati sebuah ruangan” menjadi tajuk koleksi capsule Signature Project kesepuluh dari Weekend Max Mara untuk Fall/Winter 2023 mendatang. 

Hal ini memberikan hormat terhadap latar belakang kolaborator terbarunya, Patricia Urquiola, seorang desainer dan arsitek kelahiran Spanyol yang telah bekerjasama dengan Louis Vuitton, Starbucks, Missoni, BMW, serta Swarovski. Kini, ia menuangkan sumber inspirasinya pada siluet-siluet khas Weekend Max Mara dengan napas kontemporer yang sekaligus membangkitkan sudut pandang uniknya sebagai seorang desainer.

Max Mara

“Pekerjaan saya setiap hari adalah mempelajari bagaimana orang menempati sebuah ruangan dengan dimensi-dimensi yang berbeda. Hal yang sama dapat diterapkan kepada sebuah garmen. Pakaian adalah bagian kecil dari rumah kita yang kita bawa keluar,” tutur Patricia.

Max Mara

Sebagai desainer, Patricia gemar mengetengahkan konsep hybrid dengan memadukan ragam material untuk nuansa yang baru. Pendekatan ini pun senantiasa terpampang di rangkaian busana dari koleksi Habito melalui perpaduan tekstur, rona, serta siluet. Harmonisasi motif grafis tampil sebagai aksentuasi hem pada atasan, rompi, dan jaket. Ada pun liuk geometris dengan teknik rajut pada siluet sweater turtleneck oversize dengan formasi color-blocking. 

Max Mara

Max Mara
Rona pop biru elektrik, violet, oranye, dan hijau mint menjadi aksen kontras pada palet cenderung subtil cokelat, maroon, serta abu-abu. Corak salur multicolor tampil pada atasan lipit dengan lengan menggembung dipadankan dengan sarung tangan rajut untuk seri foto kampanye yang dibintangi oleh model asal Amerika, Taylor Hill.

Max Mara

Tak terlupakan rangkaian coat cokelat yang identik dengan Max Mara yang kali ini dielevasi dengan kompartemen kantong oversize padded, serta rok dengan detail quilted yang tampil luks sekaligus nyaman. Konsisten dengan konsep dualitas hybrid, penggunaan material alpaca wool, tweed, technical nylon, serta rajut secara bersamaan pada coat menciptakan momen eklektik dengan tekstur matte sekaligus berkilau dan reflektif. “Narasi koleksi ini sangat berpusat pada teknik layering ragam material pada wadah ikonis coat,” ujar Patricia mengenai interpretasinya terhadap siluet khas Max Mara ini.

Max Mara

Tas ikonis Pasticcino juga mendapat pendekatan baru melalui penggunaan motif salur bertekstur tiga dimensi, serta perpaduan warna oranye dan hijau yang menggugah unsur dinamis iridescent, seolah berubah warna dengan setiap pergerakan. 

Max Mara

Sejak peluncurannya di tahun 2018 silam, koleksi Signature Collection yang menggabungkan identitas Max Mara dengan visi sederet seniman kontemporer mancanegara selalu menjadi koleksi yang dinanti-nanti peminat mode sedunia. Tentunya, koleksi terbaru Habito oleh Patricia bukan sebuah pengecualian.

“Ketika membuat koleksi ini, terlintas sosok-sosok wanita di kehidupan saya dan kebutuhan mereka sehari-harinya. Namun, saya juga ingin menciptakan sebuah koleksi yang saya sendiri akan gunakan,” tuturnya. Alhasil, sebuah koleksi dengan unsur praktis dan kenyamanan optimal yang dapat digunakan sehari-hari sekaligus saat berpelesir, namun tetap penuh pernyataan.

 (Penulis: Hans Hambali, Foto: Courtesy of Weekend Max Mara.)