UNESCO secara resmi mengusung batik sebagai warisan budaya dunia milik Indonesia dalam titel Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity pada tanggal 2 Oktober 2009. Sejak saat itu, Hari Batik Nasional diperingati setiap tahunnya dengan inisiasi menarik dari Yayasan Batik Indonesia (YBI) demi melestarikan warisan budaya ini.
Salah satunya di tahun 2022 adalah menyuarakan kampanye Kabar Ba(t)ik bersama figur tersohor Tanah Air yang mengajak publik untuk ikut serta dalam membanggakan batik.
Bentuk awareness itu juga dimeriahkan melalui berbagai program acara. Terdapat kain batik sepanjang 450 meter yang terbentang di lantai 2 Lobby FX Sudirman dengan semarak suasana tamu-tamu undangan, termasuk Menteri Perindustrian RI, Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita; Ketua Umum YBI, Ibu Gita Pratama; Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional 2022, Ibu Nini Djan Faridz dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Ibu Alexandra Askandar.
Pada acara pembukaan yang sekaligus menjadi puncak acara Hari Batik Nasional ini, hadir Batik Street Fashion Show pagi hari dengan para KOL Indonesia di sepanjang Jalan Sudirman, tepatnya dari Bundaran Senayan sampai depan FX Sudirman. Mereka mengusung batik ke dalam karakter gaya yang unik tanpa mengesampingkan sejarah, filosofi, dan nilai luhur sehingga memberi sudut pandang baru bagi sang aset negara. Terlebih lagi, ajang ini tercatat oleh Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) dalam kategori Peragaan Busana Batik dengan Catwalk Terpanjang di CFD Sepanjang 600 meter.
Sorenya, YBI lanjut menggelar peragaan busana dan kain batik di La Moda by Hyatt persembahan dari Bin House seraya pameran batik yang menampilkan koleksi eksklusif milik sang organisasi.
Ada juga pameran batik lainnya yang menghadirkan 80 koleksi Batik Nitik di Museum Tekstil (Museum Seni). Batik Nitik berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta dengan gambaran batik tulis menyerupai tekstur tenun dalam dominan warna cokelat yang berarti kesederhanaan dan kejujuran masyarakat Jawa. Sejak 3 Maret 2020, Batik Nitik mendapat lisensi pemegang HAKI dari Kemenkumham RI untuk produk indikasi geografis.
Penyelenggaraan acara-acara ini didukung oleh Kementrian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) dan Bank Mandiri. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar pun menyampaikan, “Besar harapan kami bahwa seluruh rangkaian acara pada Hari Batik Nasional kali ini akan memantik geliat masyarakat untuk terus melestarikan batik dan menjadikan batik sebagai identitas nasional. Oleh karena itu, sebagai bentuk peringatan HUT ke-24 Bank Mandiri yang jatuh di hari sama, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, terutama ekosistem batik nasional, melalui dukungan pada acara ini.
(Foto: Dok Bazaar)
- Tag:
- Hari Batik Nasional
- batik
- YBI