Bagi sosok Denny Wirawan, tidak ada salahnya memadukan ragam wastra Nusantara untuk tampilan eklektik yang sekaligus menampilkan kekayaan budaya tekstil Tanah Air.
Memetik inspirasi dari masa kecil dan remajanya di pulau Bali serta Jawa, dalam kesempatan kali ini, Denny mengawinkan keunikan kain Bali dan batik Kudus lewat siluet-siluet khasnya. Nyatanya, tajuk Langkah mengandung makna tersendiri bagi Denny, mengingat kejayaannya di dunia fashion Indonesia dimulai dari sebuah langkah kecil 25 tahun yang lalu.
Peragaan mode kali ini dimulai dengan sebuah film teaser yang dibintangi oleh Reti Ragil. Sosok model Indonesia yang dibalut dengan rangkaian busana dari koleksi ini menemukan dirinya di pulau Dewata, berlari di pinggir pantai, bersantai di pinggir air terjun, dan menjelajahi sudut-sudut pura Bali. Kemudian menyusul dua sosok wanita berpakaian adat Bali dengan sajen yang perlahan melintas di panggung seolah memulai sebuah prosesi.
Persembahan Denny Wirawan kali ini terasa sakral dan signifikan. Sebuah surat cinta bukan hanya untuk pulau yang membesarkannya, tetapi juga kepada sosok-sosok perajin tangan kain dan tenun khas Bali yang kerap terlupakan.
Hal ini terasa melalui beragam macam kain dan tenun yang disulap menjadi coat, jaket, dress, celana, rompi, dan rok. Siluet luaran tampil memukau dengan lengan menggembung serta exaggerated shoulders. Rangkaian dress bervariasi mulai dari yang lugas hingga yang memeluk tubuh. Intrikasi bordir dan payet yang lekat dengan Denny Wirawan kembali tampil pada permukaan dress, atasan, dan luaran.
Ada pun pemanfaatan material jumbai, aksentuasi aksesori etnik emas, serta sepatu platform untuk sentuhan kontemporer. Tata rias wajah yang cenderung subtil memberikan keseimbangan terhadap siluet rambut sensasional yang semakin disempurnakan dengan aksesori emas.
Tersisip juga sederet busana pria yang berfokus pada setelan luaran dan celana yang dipadupadankan dengan aksesori etnik nan statement. Sepatu bergaya gladiator memberikan nuansa maskulin dan modern terhadap sensibilitas tradisional.
Persembahan finale sebuah gaun pengantin dengan visual bunga dan headpiece emas menutup show kali ini. Terngiang erat identitas Denny Wirawan sebagai perancang mode yang senantiasa mengedepankan wastra Nusantara, mengolahnya menjadi karya-karya seni teatrikal yang sekaligus mengabadikan budaya Tanah Air dan memberi hormat terhadap perajin tangan kain dan tenun Indonesia.
(Penulis: Hans Hambali, Foto: Courtesy of Denny Wirawan)
- Tag:
- Denny Wirawan