Refleksi feminis selalu muncul dalam karya Maria Grazia Chiuri sebagai direktris kreatif dari rumah mode Dior. Di show Paris Fashion Week untuk Spring/Summer 2022/2023, inspirasi utamanya diambil dari seorang figur wanita historis yaitu Ratu Prancis dari abad ke-16, di mana sejarah mencatat sebagai seorang ratu yang berkarakter dan berkuasa. Catherine de Médicis yang lahir di Italia, kemudian menikah dengan Raja Prancis, dan mulai hadir di Kerajaan Prancis dari tahun 1533.
Menurut sejarah, Catherine de Médicis ingin memberi sebuah siluet dan struktur untuk tampilannya dan ia menjadi pionir dalam hal penggunaan hak sepatu tinggi, korset, dan Burano Lace.
Show ini ditampilkan di sebuah kotak raksaksa bewarna putih minimalis yang menjulang di Taman Tuileries di tengah kota Paris. Kontras dengan suasana dekor didalamnya yang bersuasana temaram dengan gua karton karya seniman Eva Jospin yang bergaya barok sekaligus misterius.
Pertunjukkan dimulai secara teatrikal seperti dalam sebuah mimpi lewat munculnya koreografi tari dan juga pasangan penari Imre dan Marne van Opstal dari belanda.
Koleksinya sebanyak 84 look yang kontemporer dengan berbagai elemen historis renaissance, dari skirt crinoline dengan rajutan lace dari rafia hitam yang dipadu dengan bra, gaun mini crinoline dari lace dan sulaman disanding sarung tangan kulit panjang, penggunaan korset modern yang dapat kita pakai bersama T-shirt, kemeja dengan tangan panjang balon ataupun rok terbuka dengan short dari lace dalam sebuah tampilan yang romantis dan santai.
Maria Grazia Chiuri juga memberikan sebuah interpretasi tersendiri untuk kota Paris, sebuah perjalanan panjang yang lebih mengarah pada autobiografi antara Italia dan Prancis. Sebuah trench hitam putih yang elegan dengan kerah lebar bermotif print map of Paris yang berfokus di sekitar daerah Avenue Montaigne, di mana butik pertama rumah mode ini berkembang secara internasional. Sebuah print yang diambil dari arsip rumah mode ini sekitar tahun 1950 yang saat itu dikreasikan sebagai scarf.
Koleksi dengan dominan warna hitam, warna favorit dari Catherine de Médicis, diselingi dengan warna kontras putih, khaki, cream sampai jacquard dengan motif bunga cerah yang delicate.
Maria Grazia Chiuri mempersembahkan sebuah koleksi sublim berbasis sejarah yang menggabungkan savoir-faire rumah mode Dior dalam sebuah kreasi kontemporer feminin yang cool.
(Foto: Courtesy of Dior)