Tanpa dinding dan pintu. Buahan, a Banyan Tree Escape menawarkan tempat untuk menuai pemikiran baru serta menemukan kembali ketenangan diri sendiri melalui pengalaman imersif dengan alam sekitar.
Kehangatan tidak sulit untuk ditemukan di Desa Buahan Kaja di Ubud. Saat suasana rintik hujan dan suhu yang menggigit, kami disuguhkan dengan senyum dan sapaan hangat di Arrival Area, di mana sebuah tempat untuk tamu berkumpul sebelum memulai pengalaman yang mengesankan.
Jantung dari resort ini sendiri adalah area Living Room dan Open Kitchen-nya. Keduanya merupakan tempat santap dengan konsep terbuka yang membangkitkan rasa kebersamaan di antara para tamunya. Di sini kami diajak untuk ikut belajar tentang konsep unik dari resor ini yaitu zero waste farm to table.
Malam itu, setelah menempuh perjalan yang sedikit tertunda, kami dijamu dengan welcome drink yang terinspirasi dari minuman tradisional lokal berbasis arak Bali. Setelah itu, sang koki langsung menyiapkan menu santap malam yang menggunakan 70 persen bahan plant based dengan suguhan protein berbentuk ikan kakap panggang yang di tangkap langsung oleh nelayan lokal.
Namun, apa yang menarik perhatian lidah dan mata adalah menu three grain porridge yang dibalut dengan pesto dan daun kelor, lalu direkat sempurna dengan confit telur kampung.
Setelah makan malam, menempuh jalan setapak dibawah rintik hujan, Bazaar dibawa untuk beristirahat dalam vila, atau disebut balé. Dengan konsep ‘no walls, no doors’, kami diajak untuk berinteraksi langsung dengan alam sekitar dengan hanya dipisahkan oleh tirai. Hal ini tidaklah sulit ketika balé yang di desain membaurkan segi indoor dan outdoor dengan 180 derajat pemandangan panorama alam beserta suaranya.
Tidak perlu dikhawatirkan, area kamar mandi yang juga terbuka telah ditempatkan strategis jauh dari jalur pandang pejalan kaki diluar balé. Sementara bathtub tembaga ditempatkan langsung memandang pemandangan luar.
Tak kurang, balé ini dilengkapi dengan gazebo dan kolam renang pribadi yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati waktu pribadi terlepas dari keseharian yang penat dan terhubung dengan alam.
Disaat pikiran sudah mulai tersentuh dengan pemandangan alam yang meliputi daerah persawahan yang terhampar luas dan jika anda beruntung, dalam cuaca yang bersahabat akan dilatar belakangi oleh 7 peaks, maka tiba saatnya untuk membawa fisik anda untuk lebih tersentuh.
Buahan, a Banyan Tree Escape menawarkan berbagai kegiatan yang dikurasi khusus untuk membawa kami semakin imersif dengan alam. Dimulai dengan sesi sound healing yang membawa kami ke perjalanan untuk memahami kebutuhan dalam diri masing-masing, dibantu dengan kristal yang memiliki makna khusus, untuk menemani meraih pemahaman tersebut.
Membantu memahami lebih baik kekayaan alam sekitar, Bazaar ditawarkan untuk belajar berbagai seni dan pengetahuan dalam pengolahan jamu tradisional Bali, yaitu loloh. Melalui pengetahuan yang diturunkan dari generasi ke generasi, kami diperkenalkan dengan bahan-bahan natural yang awam ditemukan di Bali dan digunakan sebagai ramuan pencegah.
Berguna dalam meningkatkan kesehatan dan membersihkan darah.
Selain itu, kami juga diajak mengitari daerah seputar area resor Buahan, a Banyan Tree Escape untuk mengenal berbagai tanaman yang tumbuh rimbun dengan karakteristik dan manfaat yang berbeda-beda. Memetik sejumlah tanaman yang tepat, nantinya tanaman tersebut akan diolah dengan terampil oleh Chef Eka Sunarya beserta tim dalam hidangan makan siang.
Kemudian, perjalan fisik membawa kami turun dalam eksplorasi menuju air terjun yang merupakan bagian dari sungai Ayung. Kurang lebih sebanyak 500 anak tangga kami turuni sebelum memandang air terjun yang memukau ini. Sebuah pengalaman yang sekaligus menantang serta menyegarkan jiwa dan pikiran dari hiruk pikuk kota.
Berbagai ‘happenings’ lainnya dapat dilakukan yaitu memanjakan diri dengan pengalaman unik spa dari Toja Spa yang menawarkan pengalaman privasi di ruang terbuka. Selain itu dengan selebrasi untuk mengenali budaya Bali lebih dalam Banyan Tree Escape juga menawarkan prosesi melukat yang dilakukan dalam balutan busana tradisional Bali untuk menjalani upacara guna pembersihan pemahaman terhadap diri sendiri yang dituntun oleh pendeta hindu (Ida Resi).
Buahan, a Banyan Tree Escape menawarkan destinasi dan experience yang mengajak anda untuk berhenti sejenak dan berpikir bersama dengan alam sekitar. Melalui balé yang nyaman dengan panoramic view atau aktivitas menyegarkan yang mengangkat pemikiran baru, destinasi ini mungkin cocok untuk Anda.
(Foto: Courtesy of Buahan, a Banyan Tree Escape)