Baru saja selesai merayakan pamerannya beberapa saat lalu, lini luks jam tangan Patek Philippe memang tidak perlu diragukan lagi reputasinya. Produsen arloji asal Jenewa ini baru saja mengakhiri pameran yang bertajuk Rare Handcrafts 2020-2021 di Rue du Rhône.
Beragam koleksi Patek Philippe diakui substansi dan seninya. Pencapaian tersebut diberikan merata ke seluruh koleksinya sejak tahun 1839. Mulai dari koleksi laki-laki dan perempuan, formal dan sporty, hingga yang unik dan klasik sekalipun.
Pasti Anda sudah bisa tebak, kata rare dari judul pameran tadi menjadi fokus acara itu. Layaknya sebuah selebrasi, ada momen-momen istimewa yang berlangsung di dalam pameran ini. Selain interpretasi ulang dari koleksi jam tangan paling ikonis yang dilebur dengan teknik kerajinan langka dalam penampilan baru, ada juga koleksi mesin penanda waktu yang tidak harus “dipakai” melainkan dipajang.
Tidak lain dari koleksi dome clocks atau jam kubah dan pocket watches atau jam saku. Tidak, ini bukan kuno, ini adalah koleksi klasik yang keindahannya tidak lekang oleh waktu. Keindahan pekerjaan tangan yang langsung dibawa dari tempat pembuatannya.
Sebut saja Owl sebagai contoh, sengaja dipilih oleh Patek Philippe, burung hantu ini merupakan simbol yang mewakili Athena, dewi Kebijaksanaan Yunani. Dilengkapi dengan kaliber manual 17’’ LEP PS dengan jarum detik berskala kecil, jam ini mampu memikat siapa saja yang melihatnya.
Anda juga dapat melihat batu labradorite cabochon pada bagian mahkotanya. Lagi-lagi, klasik bukan berarti ketinggalan zaman.
Perhatikan saja pocket watch lainnya, Lac Blanc dan Pink Flamingos, keduanya menampilkan keelokan nan megah.
Begitu juga keindahan di alam yang terasa di pameran yang merefensikan sejarah seni pada jam kubah bertajuk Azulejos in Turquoise terinspirasi dari elemen geometris pada ubin keramik (azulejos) yang dapat ditemukan di Iberian Peninsula. Dome clock ini ditenagai oleh electric motor PEND kaliber 17”.
Apakah Anda salah satu jiwa yang beruntung untuk menjadi pemilik mesin penunjuk waktu ini? Memiliki jam tangan Patek Philippe adalah sebuah aspirasi dan kesenangan tersendiri bagi mereka yang memang tertarik dalam dunia ini. Belum lagi keterampilan teknik tradisional yang luar biasa di balik pembuatannya.
Jadi, sekarang sudah tidak heran lagi mengapa pameran Rare Handcrafts 2020-2021 ini tak kunjung lepas dari sorotan, kan?
Baca juga: 20 Ide Kado Akhir Tahun untuk Pria dari Benda Fashion Sampai Koleksi Unik
(Layout: Sophie El Fasya; Foto: Courtesy of Patek Philippe)